Daftar Isi

• Asal Usul Cengkeh
• Sejarah Cengkeh di Dunia Perdagangan Rempah
• Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan
• Cara Menggunakan Cengkeh dalam Kehidupan Sehari-hari
• Kesimpulan

---

Pernah mencium aroma rempah yang kuat saat menyeruput teh hangat atau mencicipi masakan khas Nusantara? Bisa jadi itu berasal dari cengkeh. 

Rempah kecil berbentuk bunga kering ini ternyata menyimpan sejarah panjang dan manfaat besar bagi kesehatan. 

Tapi, kamu sudah tahu belum, cengkeh berasal dari mana? Yuk, kenali lebih jauh asal usul cengkeh, perjalanannya dalam sejarah dunia, serta khasiatnya yang luar biasa untuk tubuh!

Asal Usul Cengkeh

Cengkeh (Syzygium aromaticum) berasal dari kepulauan Maluku, Indonesia. 

Bahkan sebelum dikenal dunia luas, masyarakat lokal telah menggunakan cengkeh sebagai obat tradisional dan bahan pengawet alami. 

Karena aromanya yang kuat dan kandungan minyak atsiri yang khas, cengkeh cepat mendapat perhatian dari para pedagang luar negeri.

Fakta menariknya, cengkeh sempat menjadi rempah yang lebih berharga daripada emas pada masa kejayaan perdagangan rempah dunia.

Sejarah Cengkeh di Dunia Perdagangan Rempah

Sejarah mencatat bahwa cengkeh telah digunakan sejak lebih dari 2.000 tahun lalu. 

Bangsa Tiongkok pada masa Dinasti Han (sekitar abad ke-3 SM) sudah menggunakan cengkeh untuk menyegarkan napas saat bertemu dengan kaisar.

Pada abad ke-16, bangsa Eropa seperti Portugis dan Belanda berlomba-lomba menguasai perdagangan cengkeh. 

Kepulauan Maluku pun menjadi pusat konflik karena kekayaan rempah ini. Bahkan kolonialisme di Indonesia banyak dipicu oleh tingginya nilai rempah-rempah, terutama cengkeh dan pala.

Seiring waktu, cengkeh dibudidayakan di berbagai negara tropis lainnya, seperti Madagaskar, Tanzania, dan India. Namun, akar sejarah cengkeh tetap mengarah pada Indonesia sebagai asal muasalnya.

Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan

Cengkeh bukan hanya terkenal karena aromanya, tapi juga karena manfaatnya yang luar biasa untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat yang didukung oleh penelitian:

• Antibakteri dan antijamur. Minyak cengkeh mengandung eugenol, senyawa aktif yang terbukti mampu melawan berbagai bakteri dan jamur penyebab infeksi.
• Meredakan nyeri dan peradangan. Eugenol juga bersifat antiinflamasi dan dapat digunakan sebagai analgesik alami, seperti untuk sakit gigi.
• Menjaga kesehatan hati. Beberapa studi awal menunjukkan bahwa ekstrak cengkeh dapat membantu melindungi fungsi hati dari kerusakan oksidatif.
• Bersifat antioksidan tinggi. Cengkeh mengandung senyawa fenolik yang tinggi, membantu melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan sel.
• Meningkatkan kesehatan pencernaan. Dalam pengobatan tradisional, cengkeh digunakan untuk mengatasi mual, kembung, dan gangguan lambung.

Kamu alami perut kembung hingga mengganggu aktivitas sehari-hari? Simak selengkapnya, Ini 7 Rekomendasi Obat Kembung yang Ampuh dan Efektif. 

Cara Menggunakan Cengkeh dalam Kehidupan Sehari-hari

Cengkeh dapat digunakan dalam berbagai bentuk, mulai dari utuh, bubuk, hingga minyak esensial. Berikut beberapa contoh penggunaannya:

• Masakan dan minuman. Campurkan cengkeh ke dalam masakan berkuah atau seduhan teh untuk rasa hangat dan harum.
• Obat tradisional. Dijadikan ramuan herbal untuk meredakan batuk atau nyeri gigi.
• Minyak pijat. Minyak cengkeh digunakan dalam aromaterapi atau dicampurkan dalam minyak pijat untuk meredakan pegal.

Meski alami, penggunaan cengkeh sebaiknya tetap dalam dosis wajar. Terlalu banyak konsumsi, apalagi dalam bentuk minyak esensial murni, bisa menimbulkan iritasi atau gangguan pencernaan.

Kesimpulan

Cengkeh adalah bukti bahwa rempah asli Indonesia punya sejarah panjang dan manfaat besar bagi dunia. 

Jika kamu tertarik menggunakan cengkeh untuk keperluan kesehatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis gizi klinik di Halodoc. 

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. 8 Surprising Health Benefits of Cloves.

WebMD. Diakses pada 2025. Health Benefits of Cloves.

Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Diakses pada 2025. Sejarah Perkembangan Cengkeh.