Halodoc, Jakarta –  Siapa yang tidak kenal sayur asem? Sayur legendaris Indonesia ini begitu populer karena memiliki rasa yang sangat menggugah selera. Selain rasanya yang lezat, dilihat dari bahan-bahannya, resep sayur asem praktis memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. 

Resep sayur asem dan proses pembuatannya terbilang sederhana dan praktis. Meski belum pernah membuatnya, dengan mengetahui resep dan proses memasaknya, ibu tidak akan kesulitan. Seperti apa resep sayur asem yang sehat dan enak?

Resep Sayur Asem Praktis dan Sederhana

Jika ibu ingin mencoba masakan ini, catat resep sayur asem dan proses membuatnya berikut ini:

Bahan:

• 1 ikat kacang panjang.
• 1 buah labu siam.
• 250 gram (gr) kacang panjang.
• 50 gr melinjo.
• 3 buah jagung manis.
• 1,5 liter air.
• 1 sendok makan (sdm) air asam jawa.

• 4 siung bawang putih.
• 8 butir bawang merah.
• 3 sentimeter (cm) lengkuas.
• 3 buah cabai merah.
• 2 sdt gula pasir (sesuai selera)
• ¼ sdt garam (sesuai selera).

Cara memasak: 

Langkah 1

Potong kacang panjang dengan ukuran 3-4 cm atau sesuai selera. Kemudian potong labu siam dengan bentuk dadu dan potong jagung manis dengan bentuk melingkar atau sesuaikan dengan selera.

Langkah 2

Haluskan bumbu hingga teksturnya halus. Setelah bahan dan bumbu sayur asem sudah siap, kemudian rebus air hingga mendidih.

Langkah 3

Setelah air mendidih, masukan semua bumbu yang sudah kamu siapkan. Kemudian, masukan kacang tanah, melinjo, dan jagung. Masak bahan-bahan hingga setengah matang.

Langkah 4

Celupkan labu siam dan kacang panjang. Tambahkan garam dan gula pasir secukupnya, aduk hingga merata. Masak semua bahan hingga matang dan bumbu meresap.

Manfaat Asam Jawa dalam Resep Sayur Asem

Tidak lengkap rasanya jika sayur asem tanpa asam jawa. Justru asam jawa-lah yang menjadi identitas dan ciri khas dari resep sayur asem. 

Selain menjadi kunci kelezatan, asam jawa juga bermanfaat untuk kesehatan hati dan jantung dari serangan penyakit. Berikut manfaat lain dari asam jawa:

1. Membantu menurunkan berat badan

Asam jawa kaya akan serat dan tidak berlemak. Mengonsumsi asam jawa setiap hari bisa membantu menurunkan berat badan. Ini karena kandungan flavonoid dan polifenol.

Selain itu, asam jawa juga mengandung asam hidroksisitrat, yang mengurangi nafsu makan. Cara kerjanya adalah dengan menghambat amilase. Enzim ini bertanggung jawab untuk mengubah karbohidrat menjadi lemak. 

2. Mencegah tukak lambung

Senyawa polifenol dalam asam jawa, buah ini bisa mencegah luka atau bisul yang menyebabkan tukak lambung. Cari tahu penyakit pencernaan ini lebih lanjut pada artikel: Pahami Gejala Tukak Lambung yang Perlu Diwaspadai. 

3. Efektif dalam mengelola diabetes

Ekstrak biji asam jawa bersifat antiinflamasi dan mampu menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, manfaatnya mampu mengembalikan kerusakan jaringan pankreas pada pengidap penyakit gula. 

Tidak hanya bijinya, daun asam jawa juga mengandung antioksidan untuk membantu mengelola glukosa masuk ke dalam sel tubuh.

Hal ini termuat dalam jurnal ilmiah berjudul The Effect of Tamarind Leaves (tamarindus indica linn) and Acarbose on Body Weight in Rats Type 2 Diabetes Mellitus Model di jurnal kesehatan Springer Nature.

Jika kamu atau anggota keluargamu ada yang mengidap penyakit gula jangan lupa melakukan pemeriksaan kesehatan dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya) untuk mengontrol kesehatanmu, ya!

4. Mencegah mual pada ibu hamil

Kehamilan biasanya dapat memicu mual, akibatnya ibu hamil [bumil] jadi tidak selera makan. Padahal, bumil memerlukan banyak asupan nutrisi untuk kesehatan tubuh dan janinnya. 

Nah, kabar baiknya sayur asem bisa mencegah mual pada ibu hamil. Menjadikan sayur asem sebagai alternatif menu sehat yang mencegah mual, dapat membantu meningkatkan selera makan bumil.

5. Alternatif sumber serat

Selain itu, sayur ini juga merupakan sumber serat yang enak sekaligus menyenangkan. Serat pada sayur ini terdapat pada kandungan jagung, kacang panjang, serta labu siamnya.

6. Sumber karbohidrat yang mengenyangkan

Satu porsi sayur asem mengandung karbohidrat yang cukup sehingga dapat membantu kenyang lebih cepat sekaligus mengenyangkan. Sumber karbohidrat tidak hanya terdapat pada kandungan sayurnya melainkan kuah yang terdapat pada olahan sayur tersebut.

7. Menyehatkan kulit

Kandungan antioksidan dalam asam jawa membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini. Selain itu, asam jawa juga dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan noda hitam.

Informasi ini didukung oleh hasil penelitian yang termuat dalam Indonesian Journal of Chemistry and Environment. Dalam jurnal tersebut menyebutkan bahwa ekstrak asam jawa dapat berperan sebagai anti aging.

Menunda penuaan juga bisa dengan penggunaan produk perawatan kulit. Baca informasinya di artikel Usia yang Tepat Menggunakan Produk Kecantikan Anti-aging.

Itulah resep membuat sayur asem yang praktis dan tentunya bergizi. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Jangan lupa untuk senantiasa menjaga kesehatan kamu dan keluargamu, ya. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. 

Selain itu, jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar makanan sehat, segeralah hubungi dokter. Supaya mudah, klik gambar berikut untuk berbicara dengan dokter tepercaya di Halodoc kapan dan di mana saja:

Referensi:

Health Shots. Diakses pada 2023. Did you know imli can help you lose weight? Here are a few benefits of tamarind you mustn’t ignore

Selerasa. Diakses pada 2023. Resep dan Cara Memasak Sajian Sedap Sayur Asem Khas Jawa Tengah yang Sederhana, Enak dan Praktis

Indonesian Journal of Chemistry and Environment. Diakses pada 2023. The Formulation and Evaluation of Anti-Aging Tamarind Leaf (Tamarindus Indica L.) Extract Cream.

Springer Nature. Diakses pada 2023. The Effect of Tamarind Leaves (tamarindus indica linn) and Acarbose on Body Weight in Rats Type 2 Diabetes Mellitus Model.