DAFTAR ISI

• Macam-macam Penyakit Menular
• Cara Mencegah Penyakit yang Sangat Mudah Menular
• FAQ

---

Ada macam-macam penyakit menular yang perlu kamu waspadai. Biasanya, penyakit ini terjadi akibat infeksi mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur atau parasit.

Penyakit menular bisa menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lain dengan berbagai cara.

Mulai dari kontak fisik secara langsung dengan pengidap, melalui udara saat pengidap batuk atau bersin, maupun penularan secara tidak langsung bila kamu menyentuh benda yang sudah terkontaminasi.

Agar kamu bisa mewaspadainya, ketahui apa saja penyakit yang sangat mudah menular di sini.

Macam-macam Penyakit Menular

Berikut penyakit menular yang umum yang perlu kamu waspadai:

1. Influenza (Flu)

Flu adalah penyakit pernapasan yang terjadi akibat virus influenza. Gejala umum penyakit ini adalah bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, dan lain-lain.

Penyakit ini sangat mudah menular melalui percikan liur saat pengidap batuk atau bersin. Kamu bisa tertular penyakit ini hanya dengan berdekatan dengan seseorang yang terinfeksi.

Tapi tidak perlu panik! Kamu bisa langsung temukan obat-obatan pilihan untuk mengatasi flu di sini: 

• “Daftar Obat Flu dan Batuk yang Ampuh untuk Dewasa”.
• “Ini Daftar Obat Batuk Pilek Dewasa yang Ada di Apotik”.

2. Pilek

Ada berbagai macam virus yang bisa menjadi penyebab flu biasa, tapi penyebab yang paling umum adalah rhinovirus.

Gejalanya mirip dengan gejala flu, yaitu bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, suara serak, nyeri tubuh, sakit kepala, dan demam.

Penyakit ini bisa menular ketika kamu menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, atau melalui udara ketika pengidap bersin atau batuk.

3. Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis juga termasuk macam macam penyakit menular. Penyakit ini menyerang paru-paru dan penyebabnya adalah infeksi bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis. 

Gejala tuberkulosis yang khas adalah batuk berdahak yang bisa berlangsung hingga lebih dari dua minggu.

Selain itu, pengidap juga bisa mengalami kehilangan napsu makan, penurunan berat badan, kelelahan dan lain-lain.

Penularan penyakit ini adalah melalui udara saat pengidap batuk atau bersin. Orang yang tinggal dalam kondisi yang padat dan kurang sanitasi adalah yang paling rentan terhadap penyakit ini.

4. COVID-19

COVID-19 adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi virus SARS-CoV-2. Gejalanya mirip dengan gejala flu biasa, yaitu demam, batuk kering, pilek, dan sesak napas.

Penyakit ini sangat mudah menular melalui tetesan liur dalam udara yang dapat terhirup oleh orang di sekitar pengidap.

Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, terutama dalam ruangan yang kurang ventilasi, bisa meningkatkan risiko tertular COVID-19 secara signifikan.

5. Hepatitis A

Ini adalah penyakit hati yang terjadi akibat infeksi virus hepatitis A. Penyakit ini menular melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh tinja seseorang yang terinfeksi.

Oleh karena itu, sanitasi yang buruk dapat mempermudah penularan penyakit ini.

6. Demam berdarah

Macam macam penyakit menular lainnya yang umum terjadi di negara beriklim tropis, seperti Indonesia adalah demam berdarah atau demam dengue.

Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus dengue yang bisa menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. 

Penting untuk mengetahui tanda-tanda DBD agar bisa mewaspadai penyakit tersebut. Baca selengkapnya di sini: “6 Gejala DBD yang Tak Boleh Diabaikan”. 

Pasalnya, demam berdarah perlu mendapatkan penanganan sesegera mungkin untuk mencegah kondisi yang lebih serius, yaitu demam berdarah dengue (DBD). 

Untungnya, demam berdarah bisa kamu cegah dengan menerapkan 3M plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, mengubur barang bekas, menggunakan losion antinyamuk, dan menggunakan kelambu saat tidur.

7. Cacar air

Cacar air merupakan salah satu dari macam macam penyakit menular yang umum terjadi pada anak-anak. Penyebab penyakit ini adalah infeksi virus bernama Varicella zoster.

Cacar air menimbulkan gejala yang khas, yaitu bintik-bintik merah yang bisa menggelembung maupun tidak dan terasa gatal.

Penularan penyakit ini terjadi melalui kontak langsung dengan pengidap, yaitu bila kamu terkena cairan yang keluar dari bintik yang menggelembung.

Penyakit ini juga bisa menular melalui udara, yaitu ketika pengidap bernapas, bersin atau batuk. Kamu juga bisa tertular penyakit ini bila menyentuh benda yang pengidap pegang.

8. Tifus

Kamu juga perlu waspada dengan penyakit menular satu ini yang seringkali terjadi di lingkungan dengan sanitasi yang tidak baik. Tifus terjadi akibat infeksi bakteri bernama Salmonella typhii.

Bakteri ini biasanya bisa menyebar melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri tersebut.

Menggunakan air yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi untuk mencuci bahan makanan dan peralatan masak juga bisa membuat kamu tertular tifus.

Cara Mencegah Penyakit yang Sangat Mudah Menular

Penyakit yang sangat mudah menular, seperti flu, diare, tuberkulosis (TBC), campak, atau COVID-19, bisa cepat menyebar dari satu orang ke orang lain.

Karena itu, langkah pencegahan jadi kunci utama agar kamu tetap sehat dan tidak menularkan penyakit ke orang sekitar. Berikut beberapa cara efektif yang bisa kamu lakukan:

1. Jaga kebersihan tangan
   • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya 20 detik, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet.
   • Jika tidak ada air, gunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60%.
2. Gunakan masker bila perlu
   • Saat sedang flu, batuk, atau berada di tempat ramai, gunakan masker untuk mengurangi risiko menularkan atau tertular penyakit.
   • Masker juga efektif untuk mencegah penyebaran penyakit saluran pernapasan.
3. Hindari kontak dekat dengan orang sakit
   • Jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang sakit, batasi interaksi fisik untuk sementara.
   • Jangan berbagi alat makan, minum, atau handuk.
4. Terapkan etika batuk dan bersin
   • Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk/bersin.
   • Segera buang tisu ke tempat sampah tertutup dan cuci tangan.
5. Jaga daya tahan tubuh
   • Konsumsi makanan bergizi, cukup tidur, rutin olahraga, dan kelola stres.
   • Imunitas yang kuat akan membuat tubuh lebih tahan terhadap infeksi.
6. Lengkapi vaksinasi
   • Vaksin adalah cara paling efektif untuk mencegah banyak penyakit menular, seperti campak, influenza, hepatitis, atau TBC.
   • Ikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan dokter.
7. Jaga kebersihan lingkungan
   • Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh (gagang pintu, meja, handphone).
   • Pastikan ventilasi rumah baik, agar sirkulasi udara lebih sehat.

Itulah macam-macam penyakit yang mudah menular. Bila kamu mengalami gejala salah satu penyakit di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Kamu juga bisa menghubungi dokter di Halodoc supaya mendapatkan saran penanganan yang cepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Infectious Diseases.

University of Utah Health. Diakses pada 2025. Common Infectious Diseases.

FAQ

Mengapa vaksin penting untuk mencegah penyakit menular?
Vaksin membantu tubuh membentuk antibodi sehingga lebih siap melawan infeksi. Dengan vaksinasi lengkap, risiko sakit atau komplikasi akibat penyakit menular jadi lebih rendah.

Apakah harus selalu pakai masker untuk mencegah penularan?
Tidak selalu. Masker dianjurkan ketika kamu sedang sakit, berada di tempat ramai, atau saat ada wabah penyakit pernapasan. Masker membantu mengurangi risiko penularan lewat droplet.

Apa yang harus dilakukan jika ada anggota keluarga terkena penyakit menular?
Pisahkan barang pribadi (alat makan, handuk), jaga kebersihan rumah, dan batasi kontak dekat. Jika gejala cukup berat, segera bawa ke dokter agar mendapat pengobatan yang tepat.

Apakah gaya hidup sehat bisa mencegah tertular penyakit?
Betul. Dengan pola makan bergizi, tidur cukup, olahraga teratur, dan mengelola stres, sistem imun jadi lebih kuat sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit menular.