DAFTAR ISI

• Penyebab Kista Ovarium
• Gejala Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai
• Pantangan Makanan untuk Pengidap Kista Ovarium
• Makanan yang Dianjurkan Untuk Pengidap Kista Ovarium
• Tips Diet Sehat untuk Pengidap Kista Ovarium
• Pencegahan Kista Ovarium
• Kapan Harus ke Dokter? 

---

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang berkembang pada ovarium (indung telur) wanita. Ovarium adalah organ reproduksi wanita yang menghasilkan sel telur. 

Kista ovarium sangat umum terjadi dan seringkali tidak menimbulkan gejala. Banyak wanita memiliki kista ovarium setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Penyebab Kista Ovarium

Penyebab kista ovarium bervariasi, tergantung pada jenis kista. Beberapa penyebab umum meliputi:

• Kista fungsional: Jenis kista yang paling umum, terbentuk sebagai bagian dari siklus menstruasi.
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS): Gangguan hormonal yang dapat menyebabkan banyak kista kecil berkembang di ovarium.
• Endometriosis: Kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim, termasuk di ovarium.
• Kista dermoid: Kista yang mengandung jaringan seperti rambut, kulit, atau gigi.
• Kistadenoma: Kista yang berkembang dari permukaan ovarium dan dapat berisi cairan atau lendir.

Gejala Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai

Sering kali kista ovarium tidak menimbulkan gejala. Namun, jika kista tumbuh cukup besar atau pecah, gejala berikut mungkin muncul:

• Nyeri panggul: Nyeri tumpul atau tajam di perut bagian bawah, terutama di sisi kista.
• Perut kembung atau terasa berat.
• Nyeri saat buang air besar atau kecil.
• Perubahan siklus menstruasi: Periode yang tidak teratur, lebih berat, atau lebih ringan dari biasanya.
• Nyeri saat berhubungan seksual.
• Mual atau muntah.
• Nyeri punggung bawah atau paha.

Simak Ini Alasan Kista Ovarium Disebut Silent Killer. 

Pantangan Makanan untuk Pengidap Kista Ovarium

Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat menyebabkan atau memperburuk kista ovarium, beberapa ahli percaya bahwa menghindari makanan tertentu dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan hormonal secara keseluruhan. 

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi:

• Makanan olahan: Makanan tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.
• Daging merah: Konsumsi daging merah berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.
• Produk susu: Beberapa wanita melaporkan bahwa produk susu memperburuk gejala kista ovarium.
• Kafein dan alkohol: Dapat mempengaruhi kadar hormon dan memperburuk gejala.

Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Kista Ovarium: Adakah Makanan Penghancur Kista?

Tidak ada makanan tunggal yang dapat “menghancurkan” kista ovarium. Namun, diet sehat dan seimbang dapat mendukung kesehatan hormonal dan mengurangi peradangan, yang mungkin bermanfaat bagi pengidap kista ovarium. 

Berikut pilihan makanannya:

• Buah-buahan dan sayuran: Kaya akan antioksidan dan serat, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
• Makanan tinggi serat: Membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi peradangan. Contohnya termasuk biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan lentil.
• Ikan berlemak: Sumber asam lemak omega-3 yang baik, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Contohnya termasuk salmon, tuna, dan sarden.
• Makanan fermentasi: Seperti yogurt dan kefir, mengandung probiotik yang dapat mendukung kesehatan usus dan meningkatkan kekebalan tubuh.
• Makanan yang mengandung kunyit: Kunyit memiliki senyawa aktif bernama kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.

Tips Diet Sehat untuk Pengidap Kista Ovarium

Berikut adalah beberapa tips diet sehat yang dapat membantu pengidap kista ovarium:

• Makan makanan utuh dan tidak diproses sebanyak mungkin.
• Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak tidak sehat.
• Pastikan untuk mendapatkan cukup serat dalam diet.
• Minum banyak air.
• Konsultasikan dengan dokter spesialis gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang dipersonalisasi.

Cek fakta, Apakah Pengidap Kista Ovarium Masih Bisa Hamil? 

Pencegahan Kista Ovarium

Tidak ada cara pasti untuk mencegah kista ovarium. Namun, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko meliputi:

• Menjalani pemeriksaan panggul rutin.
• Berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.
• Mempertahankan berat badan yang sehat.
• Mengelola stres.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami nyeri panggul yang parah atau tiba-tiba, demam, pusing, atau muntah.

Jika ingin berkonsultasi dengan dokter, ini 3 Pilihan Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Kista Ovarium. 

Diet sehat dan seimbang, serta gaya hidup sehat secara keseluruhan, dapat membantu mendukung kesehatan hormonal dan mengurangi risiko komplikasi. 

Konsultasikan dengan dokter spesialis gizi untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi mengenai pengelolaan kista ovarium.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Medscape. Diakses pada 2025. Ovarian Cysts Treatment & Management: Approach Considerations, Fetal and Neonatal Cysts, Ovarian Cysts in Pregnancy

Wiley Online Library. Diakses pada 2025. Management of Ovarian Cysts.