DAFTAR ISI

• Penyebab Gonore
• Gejala Gonore
• Diagnosis Gonore
• Bisakah Gonore Sembuh?
• Cara Mengobati Gonore
• Rekomendasi Penanganan Gonore
• Rekomendasi Obat Gonore
• Komplikasi Gonore yang Mungkin Terjadi
• Cara Mencegah Gonore
• Kapan Harus ke Dokter?
• FAQ

---

Gonore, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kencing nanah, adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Bakteri ini umumnya menyerang saluran kemih, rektum, tenggorokan, mata, dan terutama organ reproduksi.

Penyakit ini dapat menginfeksi siapa saja yang aktif secara seksual, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa muda.

Gonore dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati. Penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesegera mungkin jika kamu mencurigai adanya infeksi.

Penyebab Gonore

Penyebab utama gonore adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penularan terjadi melalui kontak seksual, termasuk seks vaginal, anal, dan oral dengan orang yang terinfeksi.

Ibu hamil yang terinfeksi gonore juga dapat menularkan infeksi ini kepada bayinya selama proses persalinan.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gonore meliputi:

• Berhubungan seks tanpa kondom
• Memiliki pasangan seks ganda
• Pernah terinfeksi IMS sebelumnya
• Berusia muda dan aktif secara seksual

Gejala Gonore

Gejala gonore dapat bervariasi tergantung pada bagian tubuh yang terinfeksi.

Beberapa orang dengan gonore mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, terutama pada wanita.

Gejala biasanya muncul dalam waktu 2 hingga 14 hari setelah terinfeksi.

Berikut adalah beberapa gejala umum gonore:

• Nyeri saat buang air kecil
• Keluarnya cairan abnormal dari penis atau vagina (berwarna putih, kuning, atau hijau)
• Nyeri atau bengkak pada salah satu testis
• Perdarahan vagina di antara periode menstruasi
• Gatal-gatal di sekitar alat kelamin
• Nyeri pada rektum, keluar cairan, atau perdarahan (jika terjadi infeksi pada rektum)
• Sakit tenggorokan (jika terjadi infeksi pada tenggorokan)
• Mata merah, nyeri, dan sensitif terhadap cahaya (jika terjadi infeksi pada mata)

Diagnosis Gonore

Diagnosis gonore melibatkan beberapa langkah, termasuk:

• Pemeriksaan fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda infeksi.
• Tes urine: Sampel urine dapat diuji untuk mendeteksi keberadaan bakteri Neisseria gonorrhoeae.
• Tes wab: Dokter dapat mengambil sampel cairan dari uretra (pada pria), vagina (pada wanita), rektum, atau tenggorokan dengan menggunakan swab untuk diuji di laboratorium.

Penting untuk memberi tahu dokter tentang riwayat seksualmu agar mereka dapat melakukan tes yang tepat.

Skrining Penyakit Menular Seksual di Rumah Pakai Halodoc

Jika kamu merasakan nyeri sakit pada area alat kelamin, rektum, atau mulut setelah melakukan hubungan seksual, kamu harus waspada karena bisa menjadi gejala awal dari penyakit gonore.

Untuk itu, penting melakukan skrining penyakit menular seksual guna memastikan hal tersebut.

Nah, saat ini kamu bisa melakukan Skrining Penyakit Menular Seksual terkait penyakit gonore dari rumah dengan menggunakan layanan Halodoc Homecare.

Layanan homecare ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

• Tak perlu repot keluar rumah. 
• Tak perlu antre lama di rumah sakit. 
• Hemat waktu dan biaya. 
• Tenaga medis profesional dan responnya cepat. 
• Protokol kesehatan yang ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
• Sampel diambil secara aman dan steril. 
• Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
• Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi. 
• Harganya terjangkau, mulai dari Rp659.000,-, kamu bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon. 
• Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 
• Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc. 

Dengan berbagai keunggulan layanan Halodoc Homecare, kamu bisa melakukan tes gonore dengan mudah dan nyaman.

Booking Skrining Penyakit Menular Seksual Lebih Mudah di Rumah Pakai Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor Official WhatsApp 0888-0999-9226.

Jangan khawatir, saat memesan skrining penyakit menular seksual, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!

Bisakah Gonore Sembuh?

Ya, gonore bisa sembuh total dengan pengobatan yang tepat. Kunci utama adalah diagnosis dini dan kepatuhan terhadap pengobatan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Tanpa pengobatan, gonore dapat menyebabkan komplikasi serius dan permanen, terutama pada wanita.

Komplikasi ini termasuk penyakit radang panggul (PID), infertilitas, dan peningkatan risiko kehamilan ektopik.

Cara Mengobati Gonore

Pengobatan gonore adalah dengan antibiotik. Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai berdasarkan tingkat keparahan infeksi dan faktor lainnya.

Berikut adalah beberapa antibiotik yang umum digunakan:

• Ceftriaxone: Biasanya diberikan melalui suntikan.
• Azithromycin: Sering diresepkan sebagai dosis tunggal oral.
• Doxycycline: Dapat diresepkan sebagai alternatif, diminum dua kali sehari selama 7 hari.

Penting untuk menyelesaikan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan, meskipun gejala sudah membaik. Hal ini untuk memastikan bahwa infeksi benar-benar hilang dan mencegah resistensi antibiotik.

Hindari berhubungan seks sampai kamu dan pasanganmu telah menyelesaikan pengobatan dan tidak lagi menunjukkan gejala.

Rekomendasi Penanganan Gonore

Guna mempermudah proses tersebut, Halodoc menyediakan Rekomendasi Penanganan Gonore yang dirancang khusus untuk membantu kamu mendapatkan pengobatan yang aman, efektif, dan sesuai kebutuhan klinis.

Layanan Rekomendasi Penanganan Gonore ini mencakup:

• Penilaian kondisi. Dokter akan mengevaluasi gejala dan riwayat kesehatan kamu untuk menentukan langkah penanganan yang paling tepat.
• Peresepan sesuai kebutuhan medis. Bila dinilai perlu, dokter akan meresepkan obat yang sesuai, lalu apotek akan memprosesnya untuk kamu.
• Persetujuan resep obat. Resep akan diproses oleh apotek setelah dokter memberikan persetujuan. 
• Pemantauan lanjutan. Dokter dapat merekomendasikan tindak lanjut atau pemeriksaan tambahan sesuai perkembangan kondisi kamu selama pengobatan.

Layanan ini membantu memastikan kamu mendapat perawatan yang aman, terarah, dan tetap dalam pengawasan dokter dari awal hingga selesai.

Rekomendasi Obat Gonore

• Cefixime 200 mg (10 kapsul). Antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, termasuk infeksi menular seksual seperti gonore. 
• Azithromycin 500 mg (6 tablet). Antibiotik dari golongan makrolida yang bekerja dengan menghentikan sintesis protein pada bakteri. Dengan terhambatnya proses ini, pertumbuhan bakteri menjadi terhenti sehingga infeksi dapat dikendalikan dan dibantu diselesaikan oleh sistem imun tubuh.
• Opistan 500 mg (10 kaplet). Obat pereda nyeri dari golongan antiinflamasi non steroid (OAINS) yang membantu mengurangi nyeri ringan hingga sedang, yang mungkin muncul akibat peradangan atau iritasi selama infeksi berlangsung.

Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu jika kamu sedang mengonsumsi obat lain, memiliki kondisi medis tertentu, atau memiliki riwayat alergi terhadap obat yang mungkin diresepkan. 

Bila setelah pengobatan kondisi tidak membaik, segera lakukan pemeriksaan lanjutan agar penanganan dapat disesuaikan.

Berikut Ini Daftar Obat Gonore yang Bisa Didapatkan di Apotek, yang bisa kamu gunakan dengan pengawasan medis. 

Komplikasi Gonore yang Mungkin Terjadi

Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan komplikasi serius, antara lain:

• Pada wanita: Penyakit radang panggul (PID), infertilitas, kehamilan ektopik, nyeri panggul kronis.
• Pada pria: Epididimitis (radang pada saluran sperma), infertilitas, abses prostat.
• Pada bayi: Infeksi mata yang dapat menyebabkan kebutaan (jika ibu terinfeksi saat melahirkan).
• Pada kedua jenis kelamin: Penyebaran infeksi ke sendi dan bagian tubuh lainnya (arthritis gonokokal), peningkatan risiko terinfeksi HIV.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, infeksi menular seksual seperti gonore dapat meningkatkan risiko penularan HIV hingga 2-5 kali lipat.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan IMS secara teratur, terutama jika kamu aktif secara seksual.

Cara Mencegah Gonore

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah gonore:

• Gunakan kondom: Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks vaginal, anal, atau oral.
• Batasi pasangan seks: Semakin banyak pasangan seks yang dimiliki, semakin tinggi risiko terkena gonore.
• Lakukan pemeriksaan rutin: Jika kamu aktif secara seksual, lakukan pemeriksaan IMS secara rutin.
• Hindari berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi: Jika pasanganmu terinfeksi gonore, hindari berhubungan seks sampai mereka selesai menjalani pengobatan dan dinyatakan sembuh.
• Komunikasikan dengan pasangan: Bicarakan dengan pasanganmu tentang riwayat seksual dan pentingnya melakukan pemeriksaan IMS.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan skrining rutin untuk individu yang berisiko tinggi terkena IMS, termasuk gonore.

Skrining dapat membantu mendeteksi infeksi sejak dini dan mencegah penyebaran lebih lanjut.

Jika kamu atau anggota keluarga ada yang mengalami gejalanya, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Mengobati Gonore.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter spesialis kulit di Halodoc jika kamu mengalami gejala gonore atau mencurigai telah terinfeksi.

Diagnosis dan pengobatan dini dapat mencegah komplikasi serius dan melindungi kesehatanmu dan pasangan.

Kamu juga harus menemui dokter jika:

• Pasanganmu didiagnosis dengan gonore.
• Kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan seksualmu.
• Berencana untuk hamil atau sedang hamil.

Jangan menunda untuk mencari bantuan medis jika kamu memiliki kekhawatiran tentang gonore atau IMS lainnya.

Referensi:

CDC. Diakses pada 2025. Gonorrhea – CDC Fact Sheet.

Healthline. Diakses pada 2025. Everything You Need to Know About Gonorrhea

Medical News Today. Diakses pada 2025. Gonorrhea: Symptoms, treatment, and causes.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Gonorrhea.

National Health Service. Diakses pada 2025. NHS Gonorrhea. 

StatPearls. Diakses pada 2025. Gonorrhea. 

World Health Organization. Diakses pada 2025. WHO Gonorrhoea.

FAQ

1. Apakah gonore bisa menular melalui ciuman?

Gonore jarang menular melalui ciuman. Penularan biasanya terjadi melalui kontak seksual langsung.

2. Apakah gonore bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan?

Tidak, gonore tidak bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan. Infeksi ini memerlukan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebabnya.

3. Apakah gonore bisa menyebabkan kemandulan?

Ya, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan kemandulan pada pria dan wanita.

4. Apakah gonore bisa dicegah dengan vaksin?

Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah gonore. Pencegahan terbaik adalah dengan praktik seks yang aman dan pemeriksaan rutin.

5. Apakah gonore bisa kambuh setelah diobati?

Gonore bisa kambuh jika kamu kembali terinfeksi oleh pasangan yang tidak diobati atau jika kamu tidak menyelesaikan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan.