Halodoc, Jakarta – Ada banyak prosedur kecantikan untuk membuat kulit tampak lebih muda. Salah satunya yaitu prosedur stem cell. Stem cell atau sel punca sebenarnya sudah ada secara alami dalam tubuh, dan merupakan sel induk yang mampu berkembang menjadi jenis-jenis sel berbeda.

Selain itu, sel ini juga dapat memperbaiki jaringan yang rusak. Nah, karena manfaatnya yang demikian, stem cell dapat menjadi perawatan termasuk kecantikan. 

Tipe-tipe Stem Cell

Jika tubuh diibaratkan sebagai sebuah bangunan, maka sel punca akan menjadi fondasinya. Stem cell atau sel punca adalah satu-satunya sel dalam tubuh yang mampu membuat lebih dari 200 sel khusus, seperti sel darah, tulang, dan sel otot.

Satu jenis stem cell dapat membangun struktur tubuh. Setelah itu, jenis sel punca lainnya berfungsi untuk memelihara struktur tersebut agar tetap dalam kondisi prima. Stem cell terbagi menjadi beberapa tipe yaitu:

1. Stem cell embrionik

Sel punca embrionik berasal dari embrio yang berumur tiga sampai lima hari. Pada tahapan ini, embrio bernama blastocyst dan memiliki sekitar 150 sel.

Stem cell embrionik bersifat pluripoten, artinya sel ini dapat berkembang menjadi lebih banyak atau dapat berubah menjadi jenis sel apapun. 

Hal ini memungkinkan stem cell untuk meregenerasi atau memperbaiki jaringan yang rusak. Namun, karena stem cell embrionik berasal dari embrio manusia, sel ini harus melalui pendonoran atau dari embrio yang tidak terpakai. 

Untuk mengetahui informasi stem cell secara lebih lanjut, silahkan kunjungi laman ini, “Cara Kerja Stem Cell dan Berbagai Penyakit yang Bisa Diatasi.”

2. Adult stem cell

Sel ini terdapat dalam jumlah kecil di sebagian besar jaringan orang dewasa, seperti di sumsum tulang atau jaringan lemak. Jika membandingkan dengan stem cell embrionik, sel ini memiliki kemampuan yang lebih terbatas untuk mengembangkan berbagai jenis sel tubuh. 

Misalnya, stem cell yang berasal dari hati hanya akan membuat lebih banyak sel hati, tetapi tidak dapat mengembangkan jenis sel baru lainnya.

Penggunaannya untuk Wajah

Stem cell facelift adalah prosedur peremajaan kulit tanpa melalui pembedahan. Teknik ini memanfaatkan sifat stem cell untuk membuat tubuh menciptakan lebih banyak kolagen, dan mengisi jaringan dengan aliran darah yang sehat. Alhasil, wajah tampak lebih bercahaya, elastis, dan awet muda.

Prosedur ini mengambil stem cell dari jaringan lemak, darah, sumsum tulang, atau bahkan cairan ketuban, dan mengolahnya di laboratorium. Kemudian, dokter mentransplantasikan stem cell tersebut ke dalam wajah. 

Manfaat yang Bisa Dirasakan

Perawatan ini telah terbukti efektif untuk menghilangkan tanda-tanda penuaan ringan, seperti garis-garis halus dan mengencangkan kulit. Tidak hanya itu, stem cell facelift juga dapat membuat tulang pipi terlihat lebih tegas, memperbaiki warna kulit, dan menyamarkan noda akibat paparan sinar matahari.

Meskipun relatif aman, terapi stem cell tetap memiliki efek samping yang harus kamu pertimbangkan. Dalam jangka pendek terapi stem cell mungkin dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, menggigil, mual, dan demam ringan.

Akan tetapi, tidak semua pasien mengalami efek samping ini. Selain itu, efek samping bergantung pada jenis stem cell, dosis, dan metode pemberian.

Itulah prosedur stem cell yang perlu kamu ketahui. Ingat, sebelum melakukan prosedur ini sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter lewat aplikasi Halodoc. Tak perlu repot, kamu bisa berkonsultasi via chat, video/voice call. Mudah bukan? Yuk, download Halodoc sekarang. 

Referensi:

Mayoclinic. Diakses pada 2023. Stem cells: What they are and what they do. 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Stem Cells.

Biotech Wellness Center. Diakses pada 2023. Stem Cells Therapy for Facial Rejuvenation.

Got Pain Arizona. Diakses pada 2023. What You Need to Know About Stem Cell Facial Rejuvenation. 

DCVStem. Diakses pada 2023. Managing Expectations: Understanding the Side Effects of Stem Cell Therapy