DAFTAR ISI

1. Mengenal Mangan dan Manfaatnya bagi Tubuh
2. Manfaat Mangan untuk Kesehatan Tubuh
3. 9 Sumber Makanan yang Mengandung Mangan
4. Jumlah Mangan yang Direkomendasikan Setiap Hari
5. Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Mangan?
6. Bahaya Kelebihan Mangan bagi Kesehatan
7. Suplemen Mangan, Amankah Dikonsumsi?
8. Interaksi Mangan dengan Obat-obatan Lain

---

Mangan adalah mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh. Mendapatkan asupan mangan yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Sumber makanan yang kaya mangan sangat beragam, mulai dari kacang-kacangan hingga sayuran hijau.

Penting untuk memahami manfaat, risiko kekurangan atau kelebihan, serta interaksi mangan dengan obat-obatan lain.

Mengenal Mangan dan Manfaatnya bagi Tubuh

Mangan adalah mineral penting (trace mineral) yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.

Mineral ini berperan penting dalam berbagai proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan. Mangan membantu tubuh untuk:

• Membentuk tulang dan jaringan ikat.
• Membantu metabolisme asam amino, kolesterol, dan karbohidrat.
• Berperan dalam pembekuan darah.
• Mendukung fungsi kekebalan tubuh.
• Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas karena sifat antioksidannya.

Kekurangan mangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, sementara kelebihan mangan juga bisa berbahaya.

Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan asupan mangan yang seimbang melalui makanan sehari-hari.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Manfaat Mangan untuk Kesehatan Tubuh

Mangan menawarkan berbagai manfaat penting bagi kesehatan tubuh:

• Kesehatan Tulang: Mangan berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat, serta mencegah osteoporosis.
• Metabolisme Energi: Mineral ini membantu tubuh memproses karbohidrat, protein, dan lemak menjadi energi.
• Fungsi Otak: Mangan berperan dalam fungsi kognitif dan melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Penyembuhan Luka: Mangan membantu dalam produksi kolagen, yang penting untuk penyembuhan luka.
• Antioksidan: Mangan adalah komponen penting dari enzim antioksidan superoksida dismutase (SOD), yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Menurut ahli, asupan gizi seimbang, termasuk mineral seperti mangan, penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.

Jika butuh inspirasi menu lainnya, simak seputar Menu Sehat – Jenis dan Manfaat untuk Kesehatan berikut ini.

9 Sumber Makanan yang Mengandung Mangan

Berikut ini adalah beberapa sumber makanan yang kaya akan mangan yang bisa dengan mudah ditemukan:

1. Biji-bijian utuh: Gandum utuh, beras merah, dan oatmeal adalah sumber mangan yang baik.
2. Kacang-kacangan: Almond, kacang tanah, dan pecan mengandung mangan yang cukup tinggi.
3. Sayuran hijau: Bayam, kangkung, dan sawi hijau adalah sumber mangan yang baik.
4. Buah-buahan: Nanas, raspberry, dan blueberry mengandung mangan.
5. Ubi jalar: Selain kaya akan vitamin A, ubi jalar juga mengandung mangan.
6. Tahu dan tempe: Produk olahan kedelai ini juga merupakan sumber mangan nabati.
7. Kerang: Beberapa jenis kerang mengandung mangan.
8. Teh: Teh hitam dan teh hijau mengandung mangan.
9. Cokelat hitam (dark chocolate): Selain nikmat, cokelat hitam juga mengandung mangan.

Dengan mengonsumsi berbagai makanan ini, kebutuhan mangan harian dapat terpenuhi dengan baik.

Pertimbangkan juga untuk menambahkan sereal gandum utuh atau kacang-kacangan sebagai camilan sehat untuk meningkatkan asupan mangan harian.

Jumlah Mangan yang Direkomendasikan Setiap Hari

Kebutuhan mangan harian bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin.

Berikut adalah rekomendasi asupan mangan harian:

• Anak-anak usia 1-3 tahun: 1.2 mg
• Anak-anak usia 4-8 tahun: 1.5 mg
• Laki-laki usia 9-13 tahun: 1.9 mg
• Perempuan usia 9-13 tahun: 1.6 mg
• Laki-laki usia 14 tahun ke atas: 2.3 mg
• Perempuan usia 14-18 tahun: 1.6 mg
• Perempuan usia 19 tahun ke atas: 1.8 mg
• Ibu hamil: 2.0 mg
• Ibu menyusui: 2.6 mg

Sebagian besar orang dapat memenuhi kebutuhan mangan harian mereka melalui diet seimbang. Namun, pada kondisi tertentu, suplemen mangan mungkin diperlukan.

Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Mangan?

Kekurangan mangan jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk:

• Pertumbuhan tulang yang buruk.
• Metabolisme glukosa yang terganggu.
• Masalah kulit seperti ruam.
• Perubahan suasana hati dan kecemasan.
• Peningkatan risiko kejang.

Kelompok orang yang berisiko mengalami kekurangan mangan meliputi mereka yang memiliki masalah penyerapan nutrisi, seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac, serta mereka yang menjalani diet yang sangat terbatas.

Bahaya Kelebihan Mangan bagi Kesehatan

Meskipun penting, asupan mangan yang berlebihan juga dapat berbahaya.

Kelebihan mangan dapat menyebabkan:

• Gejala neurologis seperti tremor, kesulitan berjalan, dan masalah koordinasi.
• Masalah hati.
• Anemia.
• Pada kasus yang parah, dapat menyebabkan parkinsonisme (gejala mirip penyakit Parkinson).

Paparan mangan yang berlebihan biasanya terjadi akibat polusi industri atau konsumsi suplemen dosis tinggi dalam jangka waktu lama.

Penting untuk selalu mengikuti dosis yang dianjurkan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen mangan.

Suplemen Mangan, Amankah Dikonsumsi?

Suplemen mangan umumnya aman dikonsumsi dalam dosis yang dianjurkan.

Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

Suplemen mangan mungkin diperlukan dalam kondisi tertentu, seperti:

• Kekurangan mangan yang didiagnosis oleh dokter.
• Kondisi medis yang mengganggu penyerapan nutrisi.
• Diet yang sangat terbatas.

Penting untuk diingat bahwa suplemen bukanlah pengganti makanan sehat dan seimbang. Usahakan untuk mendapatkan asupan mangan dari sumber makanan alami terlebih dahulu.

Jika dokter merekomendasikan suplemen mangan, pilih produk dari merek terpercaya yang telah teruji kualitasnya.

Interaksi Mangan dengan Obat-obatan Lain

Mangan dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, termasuk:

• Antibiotik tetrasiklin: Mangan dapat mengurangi efektivitas antibiotik ini.
• Antasida: Antasida yang mengandung kalsium atau magnesium dapat mengurangi penyerapan mangan.
• Laksatif: Penggunaan laksatif yang berlebihan dapat mengurangi penyerapan mangan.

Bicarakan dengan dokter atau apoteker tentang semua obat-obatan dan suplemen yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

Sementara itu, jika kamu memiliki kekhawatiran tentang asupan mangan atau mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi di Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat.

Untuk menghubungi dokter, kamu bisa klik banner di bawah ini!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Pineapple: 8 Impressive Health Benefits.
WebMD. Diakses pada 2025. Healthy Foods High in Manganese.
Livestrong.com. Diakses pada 2025. 16 Foods High in Manganese for Immune Support.

FAQ

1. Apa saja gejala kekurangan mangan?

Gejala kekurangan mangan meliputi pertumbuhan tulang yang buruk, masalah metabolisme glukosa, masalah kulit, perubahan suasana hati, dan peningkatan risiko kejang.

2. Apakah kelebihan mangan berbahaya?

Ya, kelebihan mangan dapat menyebabkan masalah neurologis, masalah hati, anemia, dan bahkan gejala mirip penyakit Parkinson.

3. Makanan apa saja yang kaya akan mangan?

Biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan, ubi jalar, tahu, tempe, kerang, teh, dan cokelat hitam adalah sumber mangan yang baik.

4. Berapa kebutuhan mangan harian?

Kebutuhan mangan harian bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin, berkisar antara 1.2 mg hingga 2.6 mg.

5. Apakah saya perlu mengonsumsi suplemen mangan?

Suplemen mangan mungkin diperlukan jika kamu mengalami kekurangan mangan, memiliki kondisi medis yang mengganggu penyerapan nutrisi, atau menjalani diet yang sangat terbatas.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.