Halodoc, Jakarta – Baru-baru ini tengah viral tentang seorang anak yang merawat ibu kandungnya yang mengidap gangguan jiwa. Anak yang bernama Tiko itu merawat ibunya seorang diri, sejak usianya 11 tahun. Hingga kini, usia Tiko telah dewasa yaitu 23 tahun. Artinya, ia merawat ibunya seorang diri selama hampir 12 tahun. 

Merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bisa dibilang merupakan komitmen yang sangat besar. Apalagi jika ODGJ itu adalah orang tua sendiri, merawatnya adalah tindakan yang mulia. Namun tidak bisa dipungkiri, merawat ODGJ sangat menguras emosional dan fisik, serta memerlukan kesabaran. 

Merawat ODGJ dengan Cara yang Tepat

Menghadapi orang dengan gangguan kesehatan jiwa merupakan hal yang menantang dan bisa sangat melelahkan. Ketika berhadapan dengan situasi tersebut, kamu mungkin sulit mengetahui atau bahkan tidak tahu sama sekali, hal apa saja yang dapat membantu menenangkan pengidap ODGJ. Jika salah menyikapi, bisa-bisa justru memperburuk situasi. 

Orang yang mengalami krisis kesehatan mental biasanya memiliki tingkat kecemasan yang tinggi, memiliki pikiran yang tidak terduga, dan dapat dengan mudah bereaksi saat berada di situasi yang tidak ia sukai. 

Ada beberapa cara sederhana yang perlu diketahui saat berhadapan dengan pengidap gangguan jiwa. Berikut ini cara tepat merawat ODGJ:

• Perkenalkan diri dengan tenang dan jelas. 
• Jelaskan alasanmu berada di situasi tersebut.
• Pastikan untuk selalu bersikap sopan dan tidak mengancam. Tapi tetap harus jujur dan terus terang.
• Dengarkan apa yang ingin mereka katakan dengan cara yang tidak menghakimi.
• Hindari konfrontasi.
• Tanyakan kepada pengidap apa masalah yang sedang ia hadapi, sehingga berada di situasi dan tempat yang kurang tepat.
• Hindari mencoba kontak fisik, kecuali jika pengidap menyerang atau membahayakan orang sekitar, atau sedang melakukan upaya bunuh diri.
• Dorong pengidap untuk berbicara secara profesional perawatan kesehatan mental. 

Pentingnya Tetap Menjaga Diri saat Merawat ODGJ

Sebagian orang, tentu ikut merasa stres dan memiliki berbagai macam perasaan berbeda jika memiliki keluarga dengan penyakit mental. Kamu mungkin merasa marah, bingung, dan sendirian. Jika kamu seorang anak yang merawat orang tua dengan penyakit mental, penting untuk tetap mengurus kebutuhan diri sendiri dan tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti ke sekolah, bekerja, dan bertemu dengan teman. 

Untuk mengatasi rasa kesendirian dalam menghadapinya, cobalah untuk berbicara dengan orang lain yang memiliki pengalaman dan situasi yang sama. Tidak ada salahnya untuk mencari berbagai jenis dukungan, baik itu emosional, finansial, dan praktis jika itu diperlukan. Hal tersebut juga sangat berguna untuk orang yang kamu rawat.

Untuk mendapatkan dukungan dan agar tetap bisa merawat keluarga dengan ODGJ, cobalah untuk:

• Berbicara secara terbuka dan jujur dengan teman dan keluarga lainnya.
• Cari tahu lebih banyak tentang informasi penyakit mental dari artikel daring, seperti situs website pemerintah atau organisasi, atau buku oleh dokter spesialis.
• Selalu anggap serius pembicaraan tentang bunuh diri atau menyakiti diri sendiri, yang dikatakan oleh pengidap. Kemudian bicarakan dengan profesional kesehatan mental tentang hal itu sesegera mungkin.

Itulah yang perlu diketahui tentang cara tepat merawat ODGJ. Jika kamu merasa kesulitan atau merasa sendirian saat menghadapi pengidap, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional. 

Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk mencari rumah sakit yang dapat mendukung perawatan ODGJ. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Better Health. Diakses pada 2023. Caring for someone with mental illness

Health Direct. Diakses pada 2023. Caring for someone with a mental illness

Mind. Diakses pada 2023. Supporting yourself while caring for someone