Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu mendengar nama penyakit sapi gila? Itu adalah sebutan lain dari penyakit anthrax. Penyakit ini terjadi saat bakteri menginfeksi beberapa jenis hewan ternak yang menimbulkan kerusakan pada sistem saraf pusat. Penyakit ini perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan komplikasi yang serius.

Kamu dapat mengidap penyakit ini saat berada di dekat hewan ternak dan tidak sengaja mengonsumsi daging yang mengandung bakteri tersebut. Maka dari itu, pencegahan sangatlah penting agar tidak terserang beberapa komplikasi yang dapat terjadi karena penyakit anthrax. Inilah beberapa komplikasi serius yang perlu diketahui!

Baca juga: Siapa Saja yang Berisiko Terpapar Anthrax?

Komplikasi yang Disebabkan Anthrax

Anthrax adalah penyakit berbahaya yang langka disebabkan oleh bakteri pembentuk spora bernama Bacillus anthracis. Penyakit ini hanya menyerang hewan ternak dan hewan liar. Beberapa hewan yang paling umum terserang penyakit ini adalah babi, sapi, kuda, dan kambing. Di Indonesia sendiri, sapi yang paling umum terserang sehingga mendapat julukan penyakit sapi gila.

Namun, manusia dapat terkena infeksi dari bakteri ini saat melakukan kontak langsung atau tidak langsung pada hewan yang telah mengidapnya. Infeksi antar orang juga dapat terjadi disebabkan oleh kontak dengan spora ketika memiliki luka di kulit, menghirup spora yang berterbangan di udara, hingga mengonsumsi daging yang telah mengandung spora dari bakteri tersebut.

Meski begitu, gangguan ini perlu penanganan cepat karena dapat menimbulkan beberapa komplikasi saat dibiarkan. Berikut beberapa komplikasi yang dapat terjadi bergantung oleh penyebabnya:

1.Anthrax Inhalasi

Seseorang dapat mengidap komplikasi yang disebabkan oleh anthrax saat masuk ke tubuh melalui udara. Gangguan ini merupakan jenis yang paling berbahaya, tetapi juga paling jarang terjadi. Jika tidak segera mendapat pengobatan, angka kematiannya bisa mencapai angka 100 persen. 

Baca juga: 5 Pemeriksaan Penunjang Jika Terjangkit Antraks

2.Anthrax Kulit

Gangguan ini lebih berbahaya dibandingkan anthrax inhalasi. Hal ini terjadi saat infeksi yang masuk ke tubuh menyebabkan timbulnya benjolan dan terasa gatal. Jika luka terus berkembang, warnanya akan menjadi hitam di tengahnya. Pengobatan dini harus dilakukan agar dapat mencegah komplikasi akibat anthrax, seperti bakteri masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi.

Selain itu, beberapa komplikasi lainnya yang dapat terjadi akibat penyakit anthrax adalah:

• Tubuh tidak dapat merespons infeksi secara normal, sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem organ (sepsi).
• Radang selaput dan cairan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang, sehingga menyebabkan perdarahan masif (meningitis hemoragik) hingga kematian.

Untuk menghindari segala komplikasi yang dapat terjadi, pencegahan sangat penting dilakukan. Terlebih lagi jika seseorang memiliki risiko yang tinggi untuk mengidap penyakit ini. Salah satu yang paling berisiko adalah pengelola hewan ternak. Salah satu caranya adalah dengan mendapatkan vaksin anthrax. Vaksin ini tidak ditujukan untuk masyarakat umum, tetapi hanya untuk orang-orang yang memiliki risiko paling tinggi.

Baca juga: 5 Penyakit yang Ditularkan dari Hewan

Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait komplikasi apa saja yang dapat disebabkan oleh penyakit anthrax. Caranya mudah sekali, hanya download aplikasi Halodoc dan nikmati layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Anthrax.

Med Broadcast. Diakses pada 2020. Anthrax.