DAFTAR ISI

• Apa Itu Krim Kelly?
• Efek Samping Krim Kelly yang Sering Dilaporkan
• Potensi Bahaya Merkuri dalam Krim Pemutih
• Ciri-Ciri Krim Kelly Palsu yang Perlu Diwaspadai
• Cara Mengatasi Efek Samping Krim Kelly
• Tips Memilih Produk Perawatan Kulit yang Aman
• Kapan Harus ke Dokter?

---

Krim Kelly adalah produk perawatan kulit yang populer di Indonesia. Namun, ada laporan mengenai efek samping yang dialami oleh beberapa penggunanya.

Hal ini karena banyaknya krim Kelly palsu yang beredar di pasaran.

Artikel ini akan membahas efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan krim Kelly palsu, potensi bahaya kandungan merkuri, cara mengatasi efek samping, dan tips memilih produk perawatan kulit yang aman.

Apa Itu Krim Kelly?

Krim Kelly merupakan salah satu merek krim wajah yang cukup dikenal.

Produk ini dipasarkan dengan klaim dapat mencerahkan dan menghaluskan kulit.

Namun, beberapa produk krim Kelly, terutama yang palsu atau tidak terdaftar, mungkin mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri.

Penggunaan merkuri dalam produk perawatan kulit dilarang karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Efek Samping Krim Kelly Palsu

Beberapa pengguna krim Kelly palsu melaporkan mengalami efek samping, terutama setelah penggunaan jangka panjang atau pada saat berhenti menggunakan produk.

Berikut adalah beberapa efek samping yang paling sering dilaporkan:

• Iritasi kulit, seperti gatal, kemerahan, dan rasa terbakar.
• Munculnya jerawat atau bruntusan.
• Kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
• Perubahan warna kulit (hiperpigmentasi atau hipopigmentasi).

Berdasarkan laporan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), krim yang mengandung merkuri dapat memberikan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Penggunaan merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, gangguan saraf, dan bahkan kanker.

Potensi Bahaya Merkuri dalam Krim Pemutih

Merkuri sering kali terdapat dalam krim pemutih ilegal karena kemampuannya untuk menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.

Penggunaan merkuri dapat memberikan efek memutihkan kulit dengan cepat, tetapi efek ini bersifat sementara dan sangat berbahaya.

Paparan merkuri dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk:

• Kerusakan ginjal.
• Gangguan saraf, seperti tremor, gangguan penglihatan, dan masalah memori.
• Iritasi paru-paru.
• Ruam kulit dan perubahan warna kulit.

Menurut WHO, tidak ada kadar merkuri yang aman untuk digunakan dalam produk kosmetik.

Merkuri adalah bahan kimia berbahaya yang dapat terakumulasi dalam tubuh dan menyebabkan efek toksik.

Ciri-Ciri Krim Kelly Palsu yang Perlu Diwaspadai

Krim Kelly palsu sering kali beredar di pasaran dengan harga yang lebih murah.

Produk palsu ini sangat berbahaya karena kemungkinan mengandung bahan-bahan berbahaya yang tidak tertera pada label.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri krim Kelly palsu yang perlu diwaspadai:

• Harga jauh lebih murah dari harga pasaran.
• Tidak memiliki izin BPOM.
• Warna dan tekstur berbeda dari produk asli.
• Aroma yang menyengat atau tidak seperti biasanya.
• Kemasan rusak atau tidak rapi.

Hati-hati saat memilih produk krim skincare apa pun, pastikan kamu membelinya di tempat yang aman dan sudah terjamin kualitasnya.

Cara Mengatasi Efek Samping Krim Kelly

Jika kamu mengalami efek samping setelah menggunakan krim Kelly palsu, segera hentikan penggunaannya.

Berikut ini langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah efek samping:

1. Cuci wajah dengan air bersih dan sabun lembut.
2. Gunakan pelembap yang hypoallergenic untuk menenangkan kulit.
3. Hindari paparan sinar matahari langsung.
4. Konsultasikan dengan dokter kulit jika iritasi berlanjut atau semakin parah.

Tips Memilih Produk Perawatan Kulit yang Aman

Memilih produk perawatan kulit yang aman sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Berikut ini beberapa tips yang dapat kamu ikuti:

• Pilih produk yang memiliki izin BPOM.
• Baca label produk dengan seksama dan hindari produk yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, dan asam retinoat dosis tinggi.
• Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit.
• Lakukan uji coba pada area kecil kulit sebelum menggunakan produk secara menyeluruh.
• Beli produk dari toko atau distributor yang berkualitas dan terpercaya.

Selain itu, sebaiknya kamu memilih produk yang telah teruji secara klinis.

Konsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc membantu kamu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu mengalami efek samping yang parah setelah menggunakan krim Kelly, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit di Halodoc.

Konsultasi ke dokter jika kamu mengalami beberapa kondisi di bawah ini:

• Iritasi kulit yang sangat parah dan tidak membaik dengan perawatan di rumah.
• Perubahan warna kulit yang signifikan.
• Munculnya luka atau infeksi kulit.
• Gejala sistemik seperti demam atau menggigil.

Dokter kulit dapat membantu mendiagnosis kondisi kulit dan memberikan perawatan yang tepat.

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika khawatir tentang kesehatan kulit kamu, ya!

Referensi:

World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Mercury and health

European Commission. Diakses pada 2025. Cosmetic Products Regulation

BPOM. Diakses pada 2025. Langkah BPOM Cegah Penggunaan Kosmetik Bermerkuri oleh Generasi Muda