Halodoc, Jakarta – Terapi chiropractic atau manipulasi tulang belakang merupakan prosedur terapi yang saat ini tengah populer. Adapun, prosedurnya dilakukan oleh praktisi chiropractic atau chiropractor dengan menggunakan tangan atau instrumen kecil untuk memberikan kekuatan yang terkontrol pada sendi tulang belakang. 

Sementara itu, ada banyak kondisi berbeda yang diklaim dapat diobati menggunakan manipulasi kiropraktik. Sebab, tujuan dari prosedur ini adalah untuk memperbaiki gerakan tulang belakang dan meredakan gejala.

Nah, salah satu manfaat yang diklaim dapat diperoleh dari terapi chiropractic adalah mengatasi masalah punggung. 

Penjelasan Lebih Dalam Mengenai Terapi Ini

Terapi chiropractic digunakan sebagai alternatif pereda nyeri untuk otot, persendian, tulang, dan jaringan ikat, seperti tulang rawan, ligamen, dan tendon. Kadang-kadang digunakan bersamaan dengan perawatan medis konvensional. Untuk mengatasi masalah punggung, seorang chiropractor pertama-tama mengambil riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik. Terkadang tes laboratorium atau pencitraan diagnostik juga dapat dilakukan. Tujuannya untuk menentukan apakah pengobatan sesuai untuk masalah punggung seperti nyeri punggung.

Sementara itu, perawatan akan menggunakan kekuatan mendadak yang terkontrol untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas gerak. Banyak chiropractor juga memasukkan konseling nutrisi dan olahraga atau rehabilitasi ke dalam rencana perawatan. Tujuan perawatan chiropractic meliputi pemulihan fungsi dan pencegahan cedera selain meredakan nyeri punggung.

Penelitian telah menunjukkan perawatan chiropractic, termasuk manipulasi tulang belakang, dapat meredakan nyeri punggung bawah ringan hingga sedang. Dalam beberapa penelitian, manipulasi tulang belakang telah dibandingkan dengan perawatan standar lainnya, termasuk olahraga atau obat pereda nyeri, untuk jenis nyeri punggung tertentu. 

Tinjauan pada 2011 silam terhadap 26 uji klinis, melihat keefektifan berbagai perawatan untuk nyeri punggung bawah kronis. Apa yang mereka temukan adalah bukti bahwa manipulasi tulang belakang mungkin sama efektifnya dengan perawatan lain, seperti olahraga, untuk mengurangi nyeri punggung dan meningkatkan fungsi.

Efektivitas Chiropractic untuk Masalah Punggung

Studi yang diterbitkan di JAMA Network Open pada 2018 adalah salah satu studi yang membahas efektivitas chiropractic dalam mengatasi nyeri punggung.  Studi ini dilakukan dengan melibatkan 750 personel militer aktif Amerika Serikat yang mengeluh sakit punggung sebagai partisipannya. Setengah partisipan secara acak ditugaskan untuk menerima perawatan biasa. Termasuk obat-obatan, perawatan diri, dan terapi fisik. Sementara itu, separuh lainnya menerima perawatan biasa ditambah 12 perawatan chiropractic.

Setelah enam minggu perawatan, mereka yang ditugaskan untuk menerima perawatan chiropractic:

• Melaporkan intensitas nyeri yang lebih rendah.
• Mengalami lebih sedikit kecacatan dan lebih banyak peningkatan fungsi.
• Melaporkan kepuasan yang lebih tinggi dengan pengobatan mereka.
• Membutuhkan lebih sedikit obat nyeri.

Meskipun tidak ada efek samping serius yang dilaporkan, sekitar 10 persen dari mereka yang menerima perawatan chiropractic menggambarkan efek samping kekakuan pada persendian atau otot. Lima persen dari mereka yang menerima perawatan biasa memiliki keluhan serupa.

Risiko yang Mengintai dari Terapi ini

Terapi chiropractic aman bila dilakukan oleh seseorang yang terlatih dan berlisensi. Komplikasi serius yang terkait dengan terapi ini secara keseluruhan jarang terjadi. Tetapi chiropractic yang dilakukan sembarangan berisiko menyebabkan:

• Disk hernia atau hernia nukleus pulposus.
• Kompresi saraf di tulang belakang bagian bawah.
• Jenis stroke tertentu setelah manipulasi leher.

Itulah penjelasan mengenai manfaat chiropractic untuk mengatasi masalah punggung. Jika kamu ingin mencoba terapi ini, pastikan untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter. Di sisi lain, periksakan juga kondisi kesehatanmu secara berkala untuk mendeteksi berbagai gangguan kesehatan sedari dini. 

Nah, melalui aplikasi Halodoc kamu bisa membuat janji temu dokter di rumah sakit untuk memeriksakan kondisi. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2023. Should you see a chiropractor for low back pain?

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Chiropractic adjustment. 

Cochrane Library. Diakses pada 2023. Spinal manipulative therapy for chronic low‐back pain.

JAMA Network. Diakses pada 2023. Effect of Usual Medical Care Plus Chiropractic Care vs Usual Medical Care Alone on Pain and Disability Among US Service Members With Low Back Pain A Comparative Effectiveness Clinical Trial.