DAFTAR ISI:

1. Fungsi Pankreas Bagi Tubuh
2. Enzim Pencernaan yang Dihasilkan Pankreas
3. Hormon yang Dihasilkan Pankreas
4. Gangguan pada Pankreas dan Cara Mencegahnya
5. Kapan Harus ke Dokter?
6. Kesimpulan

---

Pankreas adalah organ vital dalam sistem pencernaan dan endokrin manusia.

Organ ini memiliki peran ganda, yaitu menghasilkan enzim pencernaan untuk memecah makanan dan hormon seperti insulin untuk mengatur kadar gula darah.

Memahami fungsi pankreas adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Apa Itu Pankreas?

Pankreas adalah kelenjar dengan panjang sekitar 15 cm yang terletak di belakang perut dan dekat dengan duodenum (bagian pertama usus kecil).

Bentuknya memanjang dan pipih, menyerupai buah pir yang terletak mendatar. Secara anatomis, pankreas terbagi menjadi kepala, badan, dan ekor.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga fungsi pankreas sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit metabolik. Pankreas yang sehat memastikan proses pencernaan dan regulasi gula darah berjalan optimal.

Fungsi Pankreas Bagi Tubuh

Pankreas memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi eksokrin dan fungsi endokrin:

• Fungsi Eksokrin: Menghasilkan enzim pencernaan yang dilepaskan ke dalam usus kecil melalui saluran pankreas. Enzim-enzim ini membantu memecah karbohidrat, protein, dan lemak dalam makanan.
• Fungsi Endokrin: Menghasilkan hormon seperti insulin dan glukagon yang dilepaskan langsung ke dalam aliran darah. Hormon-hormon ini berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.

Enzim Pencernaan yang Dihasilkan Pankreas

Pankreas menghasilkan beberapa jenis enzim pencernaan penting, di antaranya:

• Amilase: Memecah karbohidrat menjadi gula sederhana.
• Lipase: Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
• Protease (Tripsin, Kimotripsin, Karboksipeptidase): Memecah protein menjadi asam amino.

Enzim-enzim ini sangat penting untuk memastikan nutrisi dari makanan dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

Hormon yang Dihasilkan Pankreas

Selain enzim, pankreas juga menghasilkan hormon-hormon berikut:

• Insulin: Membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa (gula darah) dari aliran darah, sehingga menurunkan kadar gula darah.
• Glukagon: Meningkatkan kadar gula darah dengan merangsang hati untuk melepaskan glukosa yang disimpan.
• Somatostatin: Mengatur pelepasan insulin dan glukagon, serta memperlambat pengosongan lambung.

Keseimbangan hormon-hormon ini sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Gangguan pada Pankreas dan Cara Mencegahnya

Beberapa gangguan yang dapat memengaruhi fungsi pankreas meliputi:

• Pankreatitis: Peradangan pada pankreas, bisa disebabkan oleh batu empedu, konsumsi alkohol berlebihan, atau infeksi.
• Diabetes: Kondisi di mana pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (diabetes tipe 1) atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif (diabetes tipe 2).
• Kanker Pankreas: Pertumbuhan sel kanker di pankreas.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan pankreas:

• Batasi Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko pankreatitis.
• Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan rendah lemak dan kaya serat.
• Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
• Berhenti Merokok: Merokok adalah faktor risiko kanker pankreas.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

• Nyeri perut yang parah dan menjalar ke punggung.
• Mual dan muntah.
• Demam.
• Kuning pada kulit dan mata (jaundice).
• Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

Diagnosis dan penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi serius.

Kesimpulan

Pankreas adalah organ penting yang memiliki peran vital dalam pencernaan dan regulasi gula darah.

Menjaga kesehatan pankreas melalui pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan menghindari faktor risiko seperti alkohol dan rokok sangat penting.

Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kesehatan pankreas dan penyakit terkait, konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam.

Kamu juga bisa mendapatkan informasi terpercaya dari organisasi kesehatan seperti WHO.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Gangguan Pankreas 

Jika kamu merasakan gejala gangguan pankreas, sebaiknya jangan tunda untuk menghubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Nah, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun.

Mereka juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani, ini daftarnya: 

1. dr. Raymond Sebastian Sp.PD, KGEH

Rekomendasi dokter lain bisa kamu hubungi, yaitu dr. Raymond Sebastian Sp.PD, KGEH  yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada 2002 dan Universitas Indonesia pada 2011. 

Ia berpraktik di Jakarta Barat dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 9911401316069101.

Dengan pengalaman selama 22 tahun, dr. Raymond Sebastian Sp.PD, KGEH memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyakit dalam, terutama yang berhubungan dengan gangguan pankreas.

Chat dr. Raymond Sebastian Sp.PD, KGEH mulai dari Rp 200.000,- di Halodoc

2. dr. Hendra Koncoro M.Biomed, Sp.PD-KGEH

Pilihan selanjutnya, yaitu dr. Hendra Koncoro M.Biomed, Sp.PD-KGEH yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya pada 2009 dan Universitas Udayana pada 2016.

Ia berpraktik di Jakarta Pusat dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 511140100421093737.

Dengan pengalaman selama 15 tahun, dr. Hendra Koncoro M.Biomed, Sp.PD-KGEH memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait gangguan pankreas.

Chat dr. Hendra Koncoro M.Biomed, Sp.PD-KGEH mulai dari Rp 215.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis yang bisa membantu kamu mengatasi gangguan pankreas.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi

John Hopkins Medicine. Diakses pada 2025. The Digestive Process: What Is the Role of Your Pancreas in Digestion?.

Columbia Surgery. Diakses pada 2025. The Pancreas and Its Functions.

Pezzilli, R., et al. Diakses pada 2025. Pancreatic Enzyme Replacement Therapy in Pancreatic Cancer.

WebMD. Diakses pada 2025. Pancreatitis.