Halodoc, Jakarta – Skin barrier adalah bagian kulit paling luar yang berfungsi menjaga kulit dari paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan perubahan pada kulit. Penting untuk menjaga bagian kulit ini tetap sehat, salah satu caranya dengan menggunakan skincare untuk skin barrier.

Pasalnya, kerusakan pada lapisan luar kulit ini dapat memicu gangguan pada kulit wajah secara menyeluruh. Yuk, simak cara mengenal kondisi skin barrier yang telah mengalami kerusakan di sini

Ini Cara Mengenali Skin Barrier Rusak

Skin barrier memiliki fungsi utama yang cukup besar untuk kulit. Ia bertugas mencegah berbagai paparan radikal bebas masuk ke dalam kulit dan membantu penyerapan air dan nutrisi untuk menjaga kulit tetap sehat.

Selain itu, lapisan kulit terluar ini juga berfungsi untuk menjaga kelembapan alami kulit dan mencegah penguapan air berlebihan dari kulit. Bila skin barrier rusak, ada berbagai masalah kulit yang bisa terjadi.

Berikut adalah beberapa tanda skin barrier rusak: 

• Iritasi kulit yang sangat kronis.
• Kulit yang gatal.
• Kulit kering dan kusam.
• Hiperpigmentasi.
• Rentan mengalami infeksi kulit.
• Penyembuhan luka membutuhkan waktu yang cukup panjang.
• Kemerahan.
• Pori-pori semakin terlihat.
• Sering berjerawat.

Kamu juga bisa Mengenal Skin Barrier dan Cara Menjaganya agar Selalu Sehat lewat artikel tersebut.

Penyebab Kerusakan Lapisan Pelindung Kulit

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan lapisan pelindung kulit tersebut rusak, seperti:

• Suhu lingkungan yang terlalu kering atau lembap.
• Kulit mengalami paparan alergen, polutan, hingga debu yang tidak terlihat.
• Terlalu banyak terpapar sinar matahari secara langsung.
• Mengalami paparan deterjen atau bahan kimia lainnya yang tidak cocok untuk kulit.
• Melakukan eksfoliasi secara berlebihan.
• Stres yang berkepanjangan.
• Mengidap gangguan kulit, seperti dermatitis dan psoriasis.
• Kurang mengonsumsi makanan bernutrisi.
• Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
• Kekurangan waktu tidur atau istirahat.

Cara Merawat Skin Barrier dengan Baik

Kamu sebaiknya tidak membiarkan saja tanda-tanda kerusakan skin barrier yang kamu alami.

Penting untuk mengatasinya segera agar kondisi kulit tidak semakin memburuk.

Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi skin barrier rusak:

1. Gunakan skincare untuk skin barrier secara rutin

Dalam rutinitas perawatan wajah yang kamu lakukan setiap hari, pastikan kamu menggunakan skincare untuk memperbaiki skin barrier.

Contohnya adalah pelembap yang mengandung asam hialuronat, petrolatum atau gliserin.

Kulit kering merupakan masalah yang umum dan pelembap adalah solusinya. 

Pelembap oklusif (yang berbasis minyak dan lilin) bisa membantu lapisan pelindung kulit dengan mencegah hilangnya air dari kulit . 

Produk tersebut meninggalkan lapisan tipis pada kulit yang membantu mencegah hilangnya kelembapan.

Salah satu pelembap oklusif yang paling sering direkomendasikan adalah petrolatum, yang menurut para ahli dapat memblokir hingga 99 persen kehilangan air dari kulit. 

Selain itu, pelembap humektan juga bisa menjadi skincare untuk memperbaiki skin barrier.

Humektan bekerja dengan cara menarik air, baik dari lingkungan atau dari dalam tubuh kamu, dan mengikatnya ke dalam pelindung kulit.

Para ahli merekomendasikan produk yang mengandung asam hialuronat, gliserin, madu, dan urea.

2. Pilih produk dengan ceramides

Ceramide adalah lipid lilin sangat penting untuk memastikan pelindung kulit kamu berfungsi dengan baik. 

Penelitian dari tahun 2019 menunjukkan bahwa produk yang mengandung pseudo-ceramide dapat membantu mengatasi kekeringan, gatal, dan pengeroposan yang terjadi akibat kerusakan skin barrier.

Nah, pelembap yang kaya ceramide bisa menjadi skincare untuk memperbaiki skin barrier yang rusak.

Yuk, Kenalan dengan Manfaat Ceramide untuk Perawatan Kulit lebih jauh di artikel tersebut.

3. Sederhanakan rutinitas perawatan kulit

Bila kamu melakukan perawatan kulit sehari-hari yang melibatkan sekeranjang produk, kamu mungkin secara tidak sengaja sudah merusak lapisan pelindung kulit kamu.

Jadi, cobalah bertanya pada dokter kulit mengenai produk mana yang penting dan efektif untuk kamu  masukkan dalam skincare untuk skin barrier.

Selain itu, perhatikan juga cara kamu mengeksfoliasi kulit. Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, gunakanlah bahan pengelupas kimia ringan agar tidak merusak lapisan pelindung kulit.

Beberapa jenis scrub dan sikat juga bisa merusak pelindung kulit kamu untuk sementara.

4. Hindari paparan sinar matahari terlalu lama

Jika ingin melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan, sebaiknya persiapkan kulitmu sebaik mungkin. Kamu bisa menggunakan tabir surya dan pelembap agar kulit tidak kering. 

Kamu juga bisa menggunakan pakaian yang tertutup agar mencegah sinar matahari langsung terpapar pada kulit. 

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat lapisan kulit terluar tetap sehat.

Kamu juga bisa konsultasi dermatologis ahli di Halodoc dengan biaya yang lebih hemat dengan kode kupon berikut. Klik gambar di bawah untuk mulai konsultasi.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. What to Know About Your Skin Barrier and How to Protect It.

Byrdie. Diakses pada 2023. How to Tell if Your Skin Barrier Is Damaged.