Halodoc, Jakarta – Media sosial tengah heboh karena pengakuan seorang wanita muda yang mengaku terkena tumor otak. Ia mengungkapkan bahwa sebelum kondisinya terdiagnosis, ia sering migrain selama 3-4 bulan terakhir. 

Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang dirasakan sebagai nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala. Beberapa orang sering mengalaminya, bahkan hingga beberapa kali seminggu. Namun, pada beberapa kasus, ia juga bisa terjadi sesekali saja. 

Kapan Harus Mewaspadai Gejala Sering Migrain?

Kamu harus segera menemui dokter dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut jika memiliki gejala migrain yang sering atau parah. Terutama ketika obat penghilang rasa sakit biasa, seperti parasetamol atau ibuprofen, tidak lagi efektif meredakan gejalanya.

Cobalah untuk tidak menggunakan dosis maksimal obat penghilang rasa sakit terlalu sering. Sebab hal ini dapat mempersulit pengobatan sakit kepala dari waktu ke waktu.

Kamu juga harus membuat janji bertemu dengan dokter jika sering mengalami migrain, terutama jika lebih dari 5 hari dalam sebulan. Bahkan jika migrain dapat dikontrol dengan obat-obatan, kamu tetap harus waspada. Karena bisa jadi ada masalah serius yang sedang terjadi.

Tanda-tanda lain yang perlu diwaspadai adalah:

• Kelumpuhan atau kelemahan pada satu atau kedua lengan atau satu sisi wajah.
• Bicara cadel atau meracau.
• Sakit kepala parah yang datang tiba-tiba, atau yang tidak seperti sakit kepala yang dialami sebelumnya.
• Sakit kepala yang disertai demam, leher kaku, kebingungan, kejang, penglihatan ganda dan ruam.

Gejala-gejala tersebut mungkin merupakan tanda dari kondisi yang lebih serius, seperti stroke atau meningitis, dan harus diperiksa oleh dokter sesegera mungkin.

Kemungkinan Penyebab Migrain

Penyebab pasti gejala sering migrain tidak diketahui. Namun, kondisi ini diduga merupakan akibat dari perubahan sementara pada bahan kimia, saraf, dan pembuluh darah di otak.

Beberapa orang menyadari bahwa serangan migrain terkait dengan pemicu tertentu, yang dapat mencakup:

• Periode menstruasi.
• Stres.
• Kelelahan.
• Makanan atau minuman tertentu.

Pengobatan dan Pencegahan Migrain

Tidak ada obat untuk migrain, tetapi sejumlah perawatan tersedia untuk membantu mengurangi gejalanya, termasuk:

• Obat penghilang rasa sakit, termasuk obat bebas seperti parasetamol dan ibuprofen.
• Triptans, yaitu obat-obatan yang dapat membantu membalikkan perubahan di otak yang dapat menyebabkan migrain.
• Anti-emetik, yaitu obat-obatan yang sering digunakan untuk membantu meringankan perasaan orang sakit (mual) atau sakit.

Selama serangan migrain, banyak orang menemukan bahwa tidur atau berbaring di ruangan yang gelap juga dapat membantu meredakan gejala.

Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah migrain? Tentunya, ada. Jika kamu mencurigai ada pemicu tertentu yang menyebabkan migrain, seperti stres atau jenis makanan tertentu, menghindari pemicu ini dapat membantu mengurangi risiko kambuhnya gejala. 

Mempertahankan gaya hidup sehat secara umum juga dapat membantu mencegah migrain. Termasuk berolahraga teratur, cukup tidur dan makan, memastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik, dan membatasi asupan kafein dan alkohol.

Jika migrain yang dialami parah atau kamu telah mencoba menghindari kemungkinan pemicu dan masih mengalami gejala, bicarakanlah dengan dokter. 

Ada beberapa obat yang dapat diresepkan dokter untuk mencegah migrain. Termasuk obat anti-kejang topiramate dan obat propranolol yang biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. 

Itulah pembahasan mengenai sakit kepala migrain, yang ternyata tidak boleh diremehkan. Ingat, gejala sering migrain akan sangat memengaruhi kualitas hidup dan mengganggu aktivitas normal sehari-hari.

Jika kamu mengalami serangan migrain yang semakin buruk dari waktu ke waktu, segera download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pengobatan yang dilakukan lebih cepat pastinya akan membantu mempercepat kesembuhan dan mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.

Referensi:

NHS UK. Diakses pada 2022. Migraine.

WebMD. Diakses pada 2022. When to Call the Doctor About Your Migraine or Headaches.

Everyday Health. Diakses pada 2022. When Should You Worry About Your Headache and Seek Immediate Help?