Susu Bubuk: Manfaat, Jenis, dan Cara Tepat Memilihnya
Susu bubuk adalah produk olahan susu yang populer karena kepraktisan dan daya simpannya yang lama.

DAFTAR ISI
- Proses Pembuatan Susu Bubuk
- Jenis-Jenis Susu Bubuk
- Manfaat Susu Bubuk untuk Kesehatan
- Tips Memilih Susu Bubuk yang Tepat
- Potensi Risiko Konsumsi Susu Bubuk
- Kesimpulan
Susu bubuk adalah susu segar yang dihilangkan kandungan airnya melalui proses pengeringan hingga berbentuk bubuk. Proses ini umumnya menggunakan metode semprot-pengeringan (spray drying).
Susu bubuk banyak dipilih karena lebih tahan lama, mudah dikemas, dan diangkut dibandingkan susu cair.
Proses Pembuatan Susu Bubuk
Proses pembuatan susu bubuk melibatkan beberapa tahapan utama:
- Penerimaan dan Standarisasi: Susu segar diperiksa kualitasnya dan distandarisasi kandungan lemaknya.
- Pasteurisasi: Susu dipanaskan untuk membunuh bakteri patogen.
- Evaporasi: Sebagian air diuapkan untuk meningkatkan konsentrasi padatan susu.
- Pengeringan Semprot (Spray Drying): Susu kental disemprotkan ke dalam ruang panas sehingga air menguap dengan cepat dan menghasilkan bubuk kering. Menurut penelitian di Journal of Dairy Science, optimasi suhu pengeringan penting untuk menjaga kualitas nutrisi susu bubuk.
- Pengemasan: Susu bubuk dikemas dalam wadah kedap udara untuk mencegah kerusakan akibat kelembapan dan oksigen.
Susu Skim Vs Susu Murni, Mana yang Lebih Menyehatkan Tubuh?
Jenis-Jenis Susu Bubuk
Terdapat beberapa jenis susu bubuk yang tersedia di pasaran, di antaranya:
- Susu Bubuk Full Cream (Penuh Lemak): Mengandung lemak susu utuh. Cocok untuk menambah energi dan memenuhi kebutuhan lemak harian.
- Susu Bubuk Skim: Kandungan lemaknya telah dihilangkan. Sering dipilih oleh mereka yang ingin mengurangi asupan lemak. Studi dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menunjukkan bahwa proses pengolahan dapat memengaruhi karakteristik fisikokimia susu skim.
- Susu Bubuk Rendah Lemak: Mengandung lemak yang lebih rendah dari full cream, namun tidak sepenuhnya dihilangkan seperti susu skim.
- Susu Formula Bayi (Infant Formula): Diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Biasanya mengandung tambahan vitamin dan mineral.
- Susu Bubuk untuk Keperluan Medis Khusus: Diformulasikan untuk kondisi medis tertentu, seperti alergi susu sapi atau intoleransi laktosa.
Manfaat Susu Bubuk untuk Kesehatan
Susu bubuk menawarkan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
- Sumber Nutrisi Penting: Susu bubuk mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12 yang penting untuk kesehatan tulang, otot, dan sistem saraf.
- Meningkatkan Massa Otot: Protein dalam susu bubuk membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot, terutama jika diimbangi dengan olahraga teratur.
- Menjaga Kesehatan Tulang: Kalsium dan vitamin D berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Sumber Energi: Susu bubuk full cream dapat menjadi sumber energi tambahan karena kandungan lemaknya.
- Praktis dan Mudah Disimpan: Susu bubuk memiliki daya simpan lebih lama dibandingkan susu segar dan mudah disiapkan.
Penelitian dalam Nutrients menunjukkan bahwa konsumsi produk susu, termasuk susu bubuk, dapat memberikan manfaat bagi kesehatan metabolik.
Kenali juga Susu UHT: Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya bagi Kesehatan.
Tips Memilih Susu Bubuk yang Tepat
Berikut adalah beberapa tips memilih susu bubuk yang sesuai dengan kebutuhan:
- Perhatikan Usia dan Kondisi Kesehatan: Pilih susu formula yang sesuai dengan usia bayi atau susu bubuk yang diformulasikan khusus untuk kondisi medis tertentu.
- Baca Label Nutrisi: Periksa kandungan nutrisi pada label untuk memastikan susu bubuk mengandung nutrisi yang dibutuhkan.
- Pilih Jenis yang Sesuai: Pertimbangkan kebutuhan lemak dan kalori. Pilih susu full cream jika membutuhkan energi tambahan atau susu skim jika ingin mengurangi asupan lemak.
- Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa: Pastikan susu bubuk belum melewati tanggal kedaluwarsa.
- Cek Kemasan: Pilih kemasan yang utuh dan tidak rusak untuk menjaga kualitas susu bubuk.
Potensi Risiko Konsumsi Susu Bubuk
Meskipun bermanfaat, konsumsi susu bubuk juga memiliki potensi risiko, di antaranya:
- Alergi Susu Sapi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap protein dalam susu sapi. Gejala alergi dapat berupa ruam kulit, gangguan pencernaan, atau kesulitan bernapas.
- Intoleransi Laktosa: Orang dengan intoleransi laktosa kesulitan mencerna laktosa (gula susu). Konsumsi susu bubuk dapat menyebabkan kembung, diare, atau sakit perut.
- Kontaminasi: Proses produksi dan penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan kontaminasi bakteri atau bahan kimia berbahaya.
- Kandungan Gula Tambahan: Beberapa produk susu bubuk, terutama susu formula, mungkin mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Para ahli pun menyoroti pentingnya para konsumen untuk membaca label kandungan gula pada susu formula untuk menghindari efek samping negatif.
Susu Diet Bagus: Tips Memilih Terbaik.
Kesimpulan
Susu bubuk merupakan alternatif praktis dan bergizi untuk susu segar. Pilihlah jenis susu bubuk yang sesuai dengan kebutuhan dan perhatikan potensi risikonya.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai susu bubuk dan dampaknya bagi kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc dengan cara klik banner di bawah ini!

Referensi:
Mom’s Meal. Diakses pada 2025. Top 5 Benefits of Powdered Milk.
Livestrong. Diakses pada 2025. Pros and Cons of Powdered Milk.
Healthline. Diakses pada 2025. 5 Proven Health Benefits of Milk.
FAQ
1. Apakah susu bubuk sama bergizinya dengan susu segar?
Susu bubuk dapat memiliki nilai gizi yang serupa dengan susu segar jika diproses dengan benar. Namun, beberapa vitamin mungkin hilang selama proses pengeringan.
2. Bagaimana cara menyimpan susu bubuk yang benar?
Simpan susu bubuk dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
3. Berapa lama susu bubuk dapat disimpan setelah dibuka?
Sebaiknya konsumsi susu bubuk dalam waktu satu bulan setelah kemasan dibuka untuk menjaga kualitasnya.
4. Apakah susu bubuk aman untuk semua orang?
Tidak semua orang cocok mengonsumsi susu bubuk. Orang dengan alergi susu sapi atau intoleransi laktosa sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.


