Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan abaikan beberapa kondisi gangguan kulit yang menyerang tubuh, seperti gatal yang disertai dengan kulit bersisik. Gejala ini bisa menandakan adanya infeksi jamur trichophyton yang dikenal sebagai penyakit tinea corporis. Meskipun tidak berbahaya, tetapi penyakit ini menjadi salah satu penyakit kulit yang dapat menular. 

Baca juga: Mengenal Jamur Penyebab Tinea Corporis

Untuk itu, segera periksakan kondisi kesehatan pada dokter kulit setelah kamu mengalami beberapa gejala awal dari tinea corporis. Penanganan yang dilakukan dengan tepat dapat membantu kamu untuk mengatasi masalah kulit ini dan hindari penyebaran infeksi jamur. Tinea corporis yang tidak diatasi dengan tepat juga berisiko tingkatkan komplikasi pada kesehatan, seperti munculnya abses hingga infeksi sekunder pada kulit.

Penyebab dan Penularan Tinea Corporis

Tinea corporis atau yang dikenal dengan ringworm merupakan infeksi jamur atau kurap yang dapat dialami pada beberapa bagian tubuh, seperti kulit leher, badan, hingga tangan. Infeksi jamur trichophyton menjadi salah satu penyebab seseorang alami tinea corporis. Meskipun tidak berbahaya, tetapi tinea corporis menjadi penyakit kulit yang dapat menular. 

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko penularan, seperti bersentuhan langsung dengan pengidap tinea corporis, hingga terpapar dan bersentuhan dengan benda-benda yang terpapar oleh jamur penyebab tinea corporis, seperti pakaian, seprei, hingga handuk. Untuk itu, disarankan tidak berbagi penggunaan alat-alat pribadi untuk mencegah penularan dan penyebaran.

Tidak hanya itu, melansir Mayo Clinic, kamu dapat mengalami tinea corporis setelah menyentuh langsung hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing yang mengalami kondisi ini. Bahkan, tinea corporis juga dapat dialami oleh hewan ternak, seperti sapi.

Baca juga: Hati-Hati, Ini Cara Penularan Tinea Corporis yang Perlu Diketahui

Kapan Harus ke Dokter?

Tinea corporis dapat menyerang hampir seluruh bagian kulit, termasuk bagian kuku. Sebaiknya ketahui beberapa gejala yang terkait dengan tinea corporis, agar kamu dapat mengatasi kondisi ini dengan tepat.

1. Ruam yang berbentuk cincin dan biasanya disertai dengan kondisi kulit yang bersisik. Sering muncul pada bagian lengan, kaki, hingga badan.
2. Bagian pinggir ruam cincin akan lebih tebal dan terlihat terangkat.
3. Rasa gatal yang cukup mengganggu.

Saat kamu mengalami beberapa gejala awal dari tinea corporis, sebaiknya segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kulit. Penanganan yang dilakukan lebih dini dapat mengurangi penularan dan penyebaran jamur penyebab infeksi. 

Pengobatan Tinea Corporis

Tinea corporis dapat diatasi dengan menggunakan beberapa pengobatan secara medis, seperti krim atau salep antijamur. Untuk membantu pengobatan medis lebih maksimal, tentunya pengidap tinea corporis harus menjalankan gaya hidup bersih selama pengobatan.

Selalu cuci bersih sprei dan pakaian setelah digunakan agar penyebaran jamur tidak terjadi. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan kulit dan membuatnya tetap kering guna mencegah perkembangan jamur. Gunakan pakaian yang nyaman dan hindari memakai pakaian yang terlalu ketat. Hindari menggaruk bagian yang gatal karena kebiasaan ini dapat meningkatkan penyebaran jamur penyebab tinea corporis pada bagian tubuh yang lain.

Baca juga: Begini Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tinea Corporis

Itulah beberapa pengobatan dan cara mengatasi tinea corporis yang bisa kamu lakukan. Lakukan pemeriksaan rutin, hingga kondisi kulit benar-benar dinyatakan pulih. Pengobatan yang tidak dilakukan hingga selesai berisiko menyebabkan kambuhnya tinea corporis. 

Gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter seputar keluhan kesehatan kulit yang kamu alami. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

National Health Service UK. Diakses pada 2020. Ringworm.

Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Want to Know About Ringworm.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Ringworm.