Biropyron: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping | Halodoc

Biropyron

REVIEWED_BY

DAFTAR ISI

Biropyron Obat Apa?

Obat biropyron mengandung metamizole yang digunakan sebagai analgesik (penghilang rasa sakit), antipiretik (penurun demam), dan antiinflamasi (anti peradangan). Metamizole sendiri merupakan zat yang digunakan untuk mengatasi nyeri sedang hingga berat, serta menurunkan demam yang tidak dapat dikendalikan dengan obat lain.

Berikut informasi lebih lanjut mengenai obat biropyron:

Kategori: Kategori C yang berarti belum ada bukti yang membuktikan efek samping dan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Biropyron untuk ibu menyusui: Konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini,
Biropyron untuk ibu hamil: Perlu dilakukan dengan hati-hati dan hanya atas rekomendasi dokter.
Bentuk obat: Kaplet.

Manfaat Biropyron

Biropyron memiliki beberapa manfaat utama, yaitu:

1. Penghilang rasa sakit (analgesik)

Biropyron digunakan untuk meredakan rasa nyeri, baik untuk nyeri ringan hingga nyeri sedang dan berat. Obat ini bisa juga digunakan untuk mengatasi nyeri karena cedera, atau nyeri yang terkait dengan kondisi medis tertentu seperti radang sendi.

Mau tahu lebih jauh tentang analgesik? Baca di artikel: Ini Penjelasan Lengkap Mengenai Jenis Obat Analgesik, Fungsi, Dosis, dan Efek Samping.

2. Penurun demam (antipiretik)

Biropyron dapat digunakan untuk menurunkan demam, terutama demam yang tidak merespons obat lain seperti parasetamol atau ibuprofen.

Berikut beberapa rekomendasi obat demam:

3. Antiinflamasi

Biropyron juga memiliki efek antiinflamasi ringan, yang berarti dapat membantu mengurangi peradangan, meskipun efek ini tidak sekuat obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) lainnya.

Apa Kata Studi Mengenai Metamizole?

Biropyron memiliki kandungan metamizole sebagai bahan aktif utamanya. Menurut studi dari Tenth International Congress on Peer Review and Scientific Publication berjudul Metamizole-Associated Adverse Events: A Systematic Review and Meta-Analysis (2015), telah terdapat beberapa tinjauan yang menguji secara khusus mengenai efektivitas dan keamanan metamizole untuk nyeri pasca operasi akut, nyeri kolik ginjal akut, dan sakit kepala primer akut.

Dalam studi disimpulkan bahwa metamizole terbukti efektif sebagai obat penghilang rasa sakit jika digunakan dalam jangka pendek. Namun, konsumsi obat ini harus dibawah pengawasan dokter agar mendapatkan dosis dan aturan pakai yang tepat.

Fakta Penting Terkait Obat Biropyron

1. Penggunaannya cukup populer di beberapa negara.
2. Risiko efek samping yang paling umum adalah agranulositosis.
3. Metamizole pada biropyron dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular dan pencernaan.

Merek Dagang Biropyron

Berikut merek dagang Biropyron yang tersedia di pasaran:

Biropyron 10 Kaplet. Obat ini bermanfaat untuk meredakan rasa nyeri sedang hingga berat. Dengan bahan aktif metamizole, obat ini efektif untuk mengatasi nyeri sedang hingga berat, seperti migrain, sakit kepala, sakit gigi, nyeri pasca operasi, hingga nyeri otot dan sendi.

Perhatian Penggunaan Biropyron

Obat biropyron atau obat lain dengan kandungan metamizole sebaiknya hanya digunakan atas anjuran dokter. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Penggunaan Biropyron dapat berisiko menyebabkan efek samping yang serius.
Hati-hati penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui.
Biropyron perlu digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal.
Metamizole sebagai bahan aktif dalam biropyron dapat berinteraksi dengan beberapa obat, termasuk obat-obatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh atau pengencer darah.
Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi terhadap Biropyron harus dibawah pengawasan dokter

Dosis dan Aturan Pakai Biropyron

Dosis dan aturan pakai Biropyron dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis pasien, usia, berat badan, dan respons terhadap obat. Berikut panduan umum mengenai dosis dan aturan pakai biropyron:

Dosis penggunaan obat:

Untuk nyeri: Dewasa adalah 500-1000 mg, 3-4 kali sehari.
Untuk demam: Dewasa dengan dosis 500-1000 mg, 3-4 kali sehari.

Aturan pakai:

Konsumsi setelah makan untuk mengurangi potensi iritasi lambung.
Telan dengan air putih, jangan dihancurkan atau dikunyah.
Jangan melebihi dosis yang direkomendasikan.

Cara Menggunakan Biropyron dengan Benar

Berikut beberapa langkah yang dapat diikuti untuk memastikan penggunaan Biropyron dengan tepat:

Ikuti petunjuk dokter.
Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet, karena dapat mengubah cara kerja obat.
Jangan melebihi dosis yang disarankan.
Amati efek samping yang mungkin terjadi.
Beritahukan dokter atau apoteker tentang obat lain yang kamu konsumsi untuk menghindari interaksi obat.

Efek Samping Biropyron

Meskipun efektif untuk meredakan nyeri dan demam, obat ini juga dapat menyebabkan berbagai efek samping, seperti:

Reaksi alergi, seperti kemerahan pada kulit.
Mengantuk.
Pusing.

Interaksi Biropyron

Seperti halnya obat lain, biropyron dapat berinteraksi dengan obat-obat lain yang dapat memengaruhi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping, seperti:

Obat kemoterapi.
Obat imunosupresif.
Warfarin.
Heparin.
Obat yang mempengaruhi fungsi ginjal.
Obat antiinflamasi lain.
Obat yang mempengaruhi fungsi hati.
Oat yang menurunkan tekanan darah.

Kontraindikasi Biropyron

Biropyron memiliki beberapa kontraindikasi atau kondisi medis di mana penggunaannya tidak dianjurkan karena dapat berisiko bagi kesehatan. Berikut beberapa kondisi di mana penggunaan Biropyron sebaiknya dihindari:

Alergi terhadap metamizole atau komponen lain.
Riwayat agranulositosis.
Gangguan fungsi hati dan ginjal berat.
Pasien dengan hipotensi.
Ibu hamil.
Ibu menyusui.
Gangguan pembekuan darah.

Itulah berbagai informasi yang perlu kamu ketahui terkait Biropyron. Konsultasikan selalu dengan dokter agar mendapatkan dosis dan aturan pakai yang tepat sesuai kondisi kesehatanmu. Dapatkan berbagai merek dagang dan obat-obatan lain hanya di Toko Kesehatan Halodoc.

Referensi:

Tenth International Congress on Peer Review and Scientific Publication. Diakses pada 2025. Metamizole-Associated Adverse Events: A Systematic Review and Meta-Analysis.

World Health Organization. Diakses pada 2025. Safety Profile of Metamizole.

Cochrane Review. Diakses pada 2025. Metamizole.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL