Home
Kesehatan

Glucosamine

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

Apa Itu Glucosamine?

Glucosamine atau glukosamin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam kartilago, jaringan yang melindungi sendi. Zat ini membantu tubuh membuat bahan yang membangun tendon, ligamen, kartilago, dan cairan pelindung di sekitar sendi.

Mengonsumsi suplemen glucosamine bisa meningkatkan jumlah kartilago dan cairan pelindung sendi. Oleh sebab itu, suplemen ini banyak dikonsumsi untuk membantu mencegah kerusakan sendi.

Suplemen ini biasanya berasal dari cangkang kerang atau dibuat di laboratorium, dan tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau suntikan.

Ada beberapa jenis glukosamin, seperti glucosamine sulfat, glucosamine hidroklorida, dan N-asetil glucosamine.

  • Golongan: Obat bebas
  • Kategori: Suplemen
  • Dapat digunakan oleh: Dewasa
  • Glucosamine untuk ibu hamil: Penggunaan glucosamine tidak disarankan selama masa kehamilan karena efeknya belum diketahui.
  • Glucosamine untuk ibu menyusui: Penggunaan glucosamine tidak disarankan selama masa menyusui karena efeknya belum diketahui.
  • Bentuk obat: pil, kapsul, tablet, bubuk, salep, dan suntikan.

Manfaat Glucosamine

Umumnya, glucosamine bermanfaat sebagai suplemen untuk membantu mengobati dan mencegah berbagai kondisi sendi. Berikut ini beberapa penyakit yang : 

1. Osteoartritis

Penggunaan glucosamine sulfat secara oral diketahui dapat membantu mengurangi rasa sakit pada orang dengan osteoartritis lutut.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, glucosamine sulfat juga dapat memperlambat degenerasi sendi lutut yang terkait dengan osteoartritis.

Dengan penggunaan selama setidaknya 4 minggu, glucosamine sulfat dapat memberikan bantuan dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi pada penderita osteoartritis lutut.

2. Rheumatoid arthritis

Selain itu, glukosamin juga bermanfaat untuk membantu pengidap rheumatoid arthritis. Penelitian awal menunjukkan bahwa penggunaan glucosamine hidroklorida secara oral mungkin dapat mengurangi rasa sakit terkait dengan artritis reumatoid.

Bukan hanya dua penyakit tersebut, suplemen ini juga mungkin bermanfaat untuk meredakan peradangan dan membantu mengatasi berbagai kondisi lainnya, seperti penyakit radang usus, asma, alergi, insufisiensi vena kronis, dan cedera olahraga.

Apa Kata Studi tentang Manfaat Glucosamine?

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Arthritis Research & Therapy (2012) membahas tentang penggunaan glucosamine untuk mengobati osteoarthritis (OA), yaitu kondisi yang menyebabkan kerusakan pada sendi, terutama di lutut.

Glucosamine adalah zat alami yang ada di dalam tubuh dan sering digunakan dalam bentuk suplemen, untuk meredakan nyeri dan meningkatkan kesehatan sendi.

Penelitian menunjukkan, glucosamine dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki kondisi sendi, meskipun hasilnya bervariasi berdasarkan pada jenis glukosamin yang digunakan.

Selain itu, glucosamine umumnya aman digunakan, meskipun bisa menyebabkan efek samping ringan pada beberapa orang.

Fakta tentang Glucosamine

1. Glukosamin sering dikonsumsi bersama kondroitin, suplemen lain yang dianggap efektif dalam mengobati osteoarthritis.
2. Glukosamin tidak ditemukan dalam makanan secara langsung, jadi kamu perlu mengonsumsinya melalui suplemen.
3. Kebanyakan suplemen glukosamin dibuat dari chitin, yaitu bagian keras yang ada di cangkang udang, lobster, dan kepiting.

Peringatan Sebelum Menggunakan Glucosamine

Sebelum kamu menggunakan suplemen ini, kamu sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  • Pengidap asma sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsi suplemen glucosamine karena glucosamine dapat memperburuk asma. 
  • Glucosamine dapat mempengaruhi kadar glukosa dalam tubuh, sehingga mungkin tidak cocok untuk penderita diabetes atau intoleransi glukosa.
  • Jika kamu menderita glaukoma, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan glucosamine karena suplemen ini dapat meningkatkan tekanan di dalam mata dan memperburuk glaukoma
  • Suplemen ini diproduksi dari cangkang udang, lobster, dan kepiting. Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan suplemen ini jika kamu memiliki alergi terhadap bahan-bahan tersebut.
  • Beberapa suplemen dengan kandungan glucosamine dapat mengurangi efektivitas pengobatan kanker. Jika kamu sedang menjalani pengobatan kanker dan ingin menggunakan glucosamine, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
  • Glucosamine dapat memengaruhi tekanan darah dan pembekuan darah. Jika kamu mengonsumsinya, perhatikan tekanan darah dan pantau kesehatan secara berkala.
  • Suplemen glucosamine juga memiliki potensi untuk memengaruhi hasil tes laboratorium tertentu. Beritahu petugas laboratorium jika kamu sedang mengonsumsi glucosamine.

Merek Dagang Glucosamine

Berikut ini adalah beberapa merek dagang suplemen glucosamine yang bisa kamu gunakan:

Kamu bisa mendapatkan produk glukosamin dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc. Produk akan dikirim dari apotek terpercaya langsung ke lokasimu!

Dosis dan Aturan Pakai Glucosamine

Dosis glucosamine yang umum adalah 1.500–3.000 mg per hari, yang bisa dikonsumsi sekaligus atau dalam beberapa dosis kecil.

Dalam sebagian besar studi mengenai pengobatan osteoartritis, dosis yang umum digunakan adalah 500 miligram glucosamine sulfat, tiga kali sehari.

Namun, dosis ini perlu disesuaikan dengan kondisi individu dan merek dagang glucosamine yang digunakan. Untuk memastikan dosis yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Selain itu, konsumsi suplemen ini secara rutin selama setidaknya empat minggu untuk hasil yang optimal.

Cara Menggunakan Glucosamine dengan Benar

Suplemen glukosamin secara oral tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, pil, kapsul, dan bubuk, dan biasanya dikonsumsi dalam dosis terpisah, dua atau tiga kali sehari.

Perlu diingat bahwa glucosamine bekerja secara lambat, sehingga mungkin memerlukan beberapa minggu konsumsi sebelum efeknya terasa. Batas penggunaan suplemen ini tergantung pada jenis yang digunakan.

Secara umum, Glucosamine sulfat aman digunakan pada sebagian besar orang dewasa hingga 3 tahun. Glucosamine hidroklorida kemungkinan aman hingga 2 tahun, sedangkan N-asetil Glucosamine kemungkinan aman digunakan hingga 6 bulan.

Suplemen Ini juga tersedia dalam bentuk topikal, seperti krim dan salep, untuk mengatasi peradangan. Krim yang mengandung N-asetil glucosamine biasanya aman digunakan hingga sepuluh minggu. Untuk suntikan, glucosamine biasanya diberikan oleh tenaga kesehatan.

Hubungi Dokter Ini sebelum Menggunakan Glucosamine

Meskipun tergolong suplemen, penggunaan Glucosamine tetap perlu pengawasan medis—terutama jika kamu memiliki riwayat diabetes, alergi, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Untuk memastikan apakah Glucosamine aman dan efektif untuk kondisimu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam berikut di Halodoc:

Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi langsung tanpa perlu antre di rumah sakit.

Jika dokter sedang tidak tersedia, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, kamu dapat memesan jadwal konsultasi di lain waktu dengan cara klik banner di bawah ini!

Efek Samping Glucosamine

Secara umum, glucosamine merupakan suplemen yang aman untuk kamu konsumsi tanpa banyak menimbulkan efek samping selama kamu mengikuti dosis dan aturan pemakaiannya.

Akan tetapi, kamu tetap mungkin mengalami beberapa efek samping ringan, seperti:

  • Mual.
  • Heartburn (nyeri atau rasa terbakar di dada).
  • Diare.
  • Konstipasi (sembelit).
  • Mengantuk.
  • Reaksi kulit.
  • Sakit kepala.

Selain itu, glucosamine bisa memperburuk asma. Karena glucosamine biasanya berasal dari cangkang kerang, ada kemungkinan juga reaksi alergi pada orang yang memiliki alergi terhadap kerang.

Interaksi Glucosamine

Berikut ini adalah beberapa obat yang mungkin berinteraksi dengan glukosamin:

  • Acetaminophen (Tylenol, dan lainnya). Mengonsumsi glucosamine sulfat bersama acetaminophen mungkin mengurangi efektivitas keduanya.
  • Obat pengencer darah (Warfarin, dan lainnya). Mengonsumsi glucosamine dapat meningkatkan efek warfarin atau obat pengencer darah lainnya, yang merupakan antikoagulan. Ini bisa meningkatkan risiko perdarahan.
  • Obat diabetes. Glucosamine mungkin dapat meningkatkan kadar gula darah. Mengonsumsi glucosamine bersama obat diabetes perlu diperhatikan karena bisa mempengaruhi kontrol gula darah.
  • Obat kanker. Glucosamine mungkin dapat menghambat efektivitas obat-obatan kanker.

Selain obat-obatan di atas, suplemen ini mungkin saja berinteraksi dengan obat lainnya. Apabila kamu sedang mengonsumsi obat-obatan lain, sebaiknya konsultasikan pada dokter jika berencana mengonsumsi glucosamine. konsultasikan pada dokter jika berencana mengonsumsi glucosamine.

Kontraindikasi Glucosamine

Biasanya, suplemen glucosamine mengandung bahan dari kerang. Jika kamu memiliki alergi terhadap kerang, sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan glucosamine karena ada kemungkinan reaksi alergi.

Sebagai alternatif, kamu masih bisa menemukan varian glucosamine yang bebas dari kerang. Namun, pastikan untuk memeriksa label dan berhati-hati.

Selain itu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini jika Anda memiliki diabetes, penyakit ginjal, penyakit jantung, gangguan pembekuan darah, atau tekanan darah tinggi.

Belum ada cukup bukti untuk memastikan keamanan penggunaan glucosamine pada anak-anak, serta pada ibu menyusui dan hamil.

Diperbarui pada 5 Februari 2025.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Glucosamine.
WebMD. Diakses pada 2025. Glucosamine – Uses, Side Effects, And More.
WebMD. Diakses pada 2025. Is Glucosamine Good for Joint Pain?
Versus Arthritis. Diakses pada 2025. Glucosamine.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Glucosamine: Should I try it?
Healthline. Diakses pada 2025. Does Glucosamine Work? Benefits, Dosage, and Side Effects
Health. Diakses pada 2024. What Is Glucosamine?
Mount Sinai. Diakses pada 2025. Glucosamine.
Arthritis Research & Therapy. Diakses pada 2025. Is there any scientific evidence for the use of glucosamine in the management of human osteoarthritis?

Frequently Asked Questions

1. Glukosamin obat apa?

Glukosamin adalah suplemen yang digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan pada sendi, terutama pada penderita osteoartritis.

2. Manfaat glukosamin?

Glukosamin membantu memperbaiki kerusakan sendi, mengurangi peradangan, dan meredakan nyeri pada penderita osteoartritis, terutama pada lutut.

3. Makanan yang mengandung glukosamin?

Glukosamin tidak ditemukan dalam makanan secara langsung, tetapi bisa diperoleh melalui suplemen. Namun, bahan dasar glukosamin biasanya berasal dari cangkang udang, lobster, dan kepiting.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL