Halodoc, Jakarta - Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit asma. Ini adalah suatu kondisi yang membuat saluran udara menyempit dan membengkak serta dapat menghasilkan lendir berlebih. Hal inilah yang membuat pengidapnya kesulitan bernapas, batuk, dan menghasilkan suara siulan saat mengeluarkan napas.

Asma bisa tergolong ringan atau berat. Ketika kondisinya sudah berat, asma bisa menjadi masalah besar yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menyebabkan serangan asma yang mengancam jiwa.

Baca juga: Rangkaian Tes untuk Mendiagnosis Asma

Tips Mencegah Asma Kambuh di Rumah

Asma tidak bisa disembuhkan, tetapi gejalanya bisa dikontrol. Karena asma sering berubah dari waktu ke waktu, pengidapnya wajib mengetahui tanda dan gejala supaya mampu mengatasinya. Kalau kamu mengidap asma, berikut beberapa tips untuk mencegah kekambuhannya:

1. Identifikasi Pemicu Asma

Ada beberapa faktor yang dapat memicu serangan asma, seperti polusi udara, alergi, udara dingin, virus penyebab flu, wewangian, radang selaput lendir, sampai kebiasaan merokok. Sangat penting untuk belajar mengidentifikasi pemicu asma, sehingga kamu bisa mengambil langkah untuk menghindarinya. Untuk mengetahuinya, selalu catat gejala yang kamu alami dalam buku atau notes di handphone. 

Saat kamu mengalami serangan asma, kamu bisa langsung memeriksa buku atau notes. Setelah itu, lihat hal mana atau kombinasi dari hal-hal mana yang mungkin menyebabkannya. 

2. Jauhi Alergen

Jika kamu memiliki alergi dan asma, penting untuk menjaga jarak dari alergen. Paparan alergen dapat meningkatkan peradangan di saluran udara, sehingga membuat serangan lebih mungkin terjadi.

3. Hindari Asap Jenis Apapun

Asap dapat memperburuk gejala asma. Batasi paparan sumber asap, seperti tembakau, dupa, lilin, api unggun, dan kembang api. Jangan merokok dan hindari asap rokok di mana pun.

Baca juga: Penanganan Pertama Sesak Napas saat Mengalami Asma

4. Mencegah Pilek

Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang pilek atau flu. Tertular pilek dan flu dapat memperburuk gejala asma. Pastikan kamu mencuci tangan dengan baik setelah memegang barang yang mungkin pernah disentuh oleh pengidap infeksi saluran pernapasan.

5. Melakukan Vaksinasi

Dapatkan vaksinasi flu setiap tahun untuk melindungi diri dari virus flu yang dapat memperburuk asma. Perlu kamu ketahui bahwa asma dapat membuat seseorang lebih berisiko mengalami komplikasi dari flu, seperti pneumonia. Selain vaksin flu, kamu juga perlu mendapatkan vaksin DTAP supaya terlindung dari tetanus, difteri, dan batuk rejan.

6. Minum Obat Asma sesuai Resep

Obat asma jangka panjang dirancang untuk mencegah gejala dan serangan. Apabila dokter telah meresepkan ini, kamu perlu meminumnya setiap hari, bahkan jika tidak mengalami gejala apapun. Obat akan meredakan peradangan di saluran udara dan menjaga asma Anda tetap terkendali, sehingga kecil kemungkinannya untuk kambuh. 

Baca juga: Hati-Hati, Tertawa Berlebihan Bisa Sebabkan Asma

Jika kamu merasa asma yang kamu idap semakin memburuk, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter. Sebelum pergi ke rumah sakit, kini kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit lewat aplikasi Halodoc supaya lebih mudah. 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Asthma.

WebMD. Diakses pada 2021. Tips for Asthma Prevention.