Thyrozol 5 mg 10 Tablet
Rp13.500 - Rp28.900
Per Strip
*Harga berbeda di tiap apotik
Kemasan aman & personal
Siap diantar 24 jam
Dikirim dari apotek resmi
Deskripsi
THYROZOL 5 MG TABLET mengandung Thiamazole.
Obat ini tergolong Obat Keras (HARUS DENGAN RESEP DOKTER). Dalam pembelian produk ini, Anda akan diarahkan untuk melakukan sesi edukasi singkat dengan Dokter kami mengenai penggunaan yang tepat dan aman. Sesi ini akan dikenakan biaya layanan.
Informasi Umum Terkait Kandungan:
Thiamazole 5 mg adalah obat antitiroid yang digunakan untuk menangani hipertiroidisme, termasuk penyakit Graves, dengan cara menekan pembentukan hormon tiroid berlebih di kelenjar tiroid. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim tiroperoksidase, sehingga produksi hormon tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) berkurang. Thiamazole 5 mg biasanya diberikan 1-2 kali sehari sesuai anjuran dokter dan disesuaikan dengan tingkat keparahan serta respons pasien. Selama terapi, pasien perlu kontrol rutin untuk memantau kadar hormon tiroid dan pemeriksaan darah. Efek samping yang mungkin timbul antara lain mual, muntah, ruam kulit, gatal, nyeri sendi, atau gangguan pencernaan. Pada kasus jarang, dapat terjadi agranulositosis (penurunan sel darah putih) yang berbahaya, ditandai dengan demam, sakit tenggorokan, atau infeksi berulang. Jika gejala tersebut muncul, segera hentikan penggunaan dan hubungi tenaga medis. Gunakan hanya sesuai resep dokter dengan pemantauan ketat agar aman dan efektif.
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Dewasa:
- Terapi konservatif hipertiroid: Untuk menghambat produksi hormon tiroid secara total 25-40 mg/ hari. Dosis harian maks: 40 mg dalam maks 20 mg dosis tunggal. Kasus ringan: 10 mg 2 x sehari. Kasus berat: 20 mg 2 x sehari. Pemeliharaan: Kurangi dosis hingga 5020 mg/hari (biasanya perlu penambahan hormon tiroid). dosis rejimen kedua: Monoterapi Biasanya 2.5-10 mg/hari.
- Persiapan operasi untuk segala jenis hipertiroid: 10 hari sebelum operasi, yodium dapat diberikan untuk mencapai konsolidasi jaringan tiroid.
- Terapi sebelum terapi radioiodine: Dosis radioiodine yg lebih tinggi mungkin diperlukan. Anak Awal 0.3-0.5 mg/kg BB/hari. Pemeliharaan: 0.2-0.3 mg/kg BB/hr. Terapi penambahan hormon tiroid mungkin diperlukan. Ibu hamil 2.5-10 mg/hari tanpa pemberian hormon tiroid. Pasien dengan kerusakan hati Berikan dosis rendah sedapat mungkin.
Aturan Pakai
Sesudah makan
Kategori Kehamilan:
Obat ini berisiko tinggi untuk ibu hamil dan janin. Hanya gunakan jika manfaatnya lebih besar dari risikonya, dengan pengawasan ketat dokter.
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Gejala-gejala agranulositosis seperti demam atau nyeri tenggorokan. Agranulositosis, anemia aplastik, hepatitis atau dermatitis eksfoliatif (hentikan pemberian obat ini). Lebih awal, reaksi hipersensitivitas yang kurang serius. Pembesaran kelenjar tiroid
kontraindikasi
Granulositopenia, kolestasis sebelum mulai terapi, sebelumnya sudah terjadi kerusakan sumsum tulang setelah terapi dengan karbimazol atau tiomazol. Laktasi.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.
Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Reaksi alergi kulit sering terjadi. Mual, muntah, rasa tidak nyaman pada epigastrium, artralgia, parestesis, kehilangan daya pengecapan, alopesia, mialgia, sakit kepala, pruritus, mengantuk, neuritis, edema, vertigo, pigmentasi kulit, ikterus, sialadenopa.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Terapi konservatif Hipertiroidisme pada dewasa : menghambat produksi hormon Tiroid secara total, persiapan operasi untuk segala jenis Hipertiroidisme, terapi sebelum terapi dengan Radiodine
Komposisi
Thiamazole 5 mg
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Manufaktur
Merck Indonesia
Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10 Tablet Salut
No. Registrasi
BPOM: DKI0063401417A2