Halodoc, Jakarta – Melihat anak tumbuh dengan sehat pasti merupakan hal yang membahagiakan bagi orangtua. Tidak hanya pertumbuhan tubuhnya saja, setiap orangtua juga pasti ingin anaknya memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Karena itu, sangat penting untuk memberikan makanan yang bergizi untuk mengoptimalkan perkembangan otak Si Kecil. 

Jangan hanya selama masa kehamilan saja, ibu memberikan asupan nutrisi yang tinggi untuk anak. Tapi, setelah Si Kecil lahir, ibu tetap perlu melanjutkan memberikan Si Kecil makanan-makanan bernutrisi tinggi untuk mengoptimalkan perkembangan otaknya. Otak anak terus mengalami perkembangan setelah ia lahir, khususnya selama enam tahun pertama yang merupakan waktu paling penting untuk perkembangan otaknya.

Menurut Bethany Thayer, seorang pakar nutrisi dari Detroit dan juga juru bicara American Dietetic Association (ADA), otak merupakan organ tubuh yang menyerap banyak nutrisi dari makanan yang dikonsumsi seseorang sehari-hari. Jadi, memberikan asupan nutrisi yang tepat dapat membantu perkembangan otak mereka menjadi maksimal. Beberapa jenis makanan diketahui dapat mendukung perkembangan otak anak di usia pertumbuhan dan memperbaiki fungsi, daya ingat, serta konsentrasinya. Berikut 6 makanan terbaik untuk kecerdasan anak:

1. Ikan

Jenis makanan laut yang satu ini memang terkenal akan manfaatnya meningkatkan kecerdasan otak, terutama ikan yang mengandung asam lemak seperti ikan salmon. Kandungan asam lemak omega 3-nya yang tinggi sangat bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak anak. Selain itu, ikan salmon juga memiliki DHA yang dapat membantu pembentukan jaringan saraf, perkembangan sensori,, kognitif, dan sistem saraf motorik selama masa pertumbuhan otak anak.  Selain salmon, DHA juga dapat ditemukan pada sarden dan ikan kembung.

2. Telur

Murah, mudah didapatkan, dan sangat bergizi, membuat telur menjadi makanan yang sempurna untuk sering-sering diberikan kepada Si Kecil, baik untuk sarapan atau makan siang. Telur merupakan sumber protein dan bagian kuningnya mengandung kolin yang sangat tinggi yang berkhasiat untuk meningkatkan daya ingat. Anak-anak membutuhkan sekitar 200-357 mg kolin per harinya. Selain dari telur, kolin juga bisa didapatkan dari susu, hati, dan kacang kedelai.

3. Kacang-kacangan

Merupakan sumber protein, kacang-kacangan juga kaya akan kandungan vitamin E dan antioksidan yang dapat melindungi membran sel-sel otak terhadap radikal bebas. Kacang-kacangan juga mengandung mineral seperti seng dan zat besi yang bermanfaat membantu anak untuk terus berenergi dan berkonsetrasi saat belajar maupun bermain. Jenis kacang-kacangan yang baik untuk otak adalah macademia dan almond.

4. Sayuran Berwarna

Sayuran berwarna seperti tomat, ubi jalar merah, wortel, labu, dan bayam memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Semakin segar dan cerah warna sayuran, semakin tinggi kandungan antioksidannya. Kandungan itu dipercaya dapat menjaga kekuatan dan kesehatan membran sel anak, sehingga berpengaruh baik terhadap kecerdasannya.

5. Gandum

Salah satu asupan yang dibutuhkan otak adalah glukosa yang sifatnya konsisten, dan asupan tersebut bisa didapatkan dari mengonsumsi gandum. Selain itu, kandungan serta yang tinggi pada gandum dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Berikan Si Kecil roti gandum atau sereal yang terbuat dari gandum untuk sarapan pagi sebagai asupan otaknya untuk mengawali harinya.

Ibu dapat berdiskusi dengan dokter seputar kesehatan dan psikologis anak melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Selain itu, ibu bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Tinggal order dan pesanan akan diantarkan dalam satu jam. Kini, Halodoc juga sudah memiliki fitur Lab Service yang akan memudahkan ibu melakukan berbagai macam tes kesehatan. Jadi, tunggu apa lagi? Download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.