Halodoc, Jakarta – Bagi pengidap penyakit asam lambung, mengonsumsi makanan tertentu justru dapat memperburuk gejala. Misalnya saja makanan dengan rempah-rempah dan minuman bersoda. Pengidap penyakit asam lambung harus menjalani pola makan dengan mengonsumsi makanan yang direkomendasikan oleh dokter. 

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), merupakan kondisi ketika isi lambung naik kembali ke jalur makanan (kerongkongan). Untuk menghindari hal tersebut, pengidap harus tahu betul cara mengatur jadwal makan, menghindari makanan pantangan, serta hanya mengonsumsi makanan yang direkomendasikan.

Makanan yang Dapat Dikonsumsi Pengidap Penyakit Asam Lambung

Gejala penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung menyentuh kerongkongan, sehingga menyebabkan iritasi dan nyeri. Untuk mencegah dan mengatasinya, dapat dengan mengonsumsi makanan tertentu, seperti:

1. Sayuran

Secara alami, sayuran mengandung lemak dan gula dalam jumlah rendah. Pilihan sayuran yang aman untuk pengidap asam lambung yaitu kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.

2. Jahe

Makanan berikutnya yaitu yang mengandung jahe karena memiliki sifat anti radang alami dan bisa dimanfaatkan untuk pengobatan alami untuk sakit maag dan masalah pencernaan lainnya. Kamu bisa menambahkan parutan atau irisan jahe ke dalam resep makanan atau minuman, untuk meredakan gejala penyakit asam lambung. 

3. Oatmeal

Oatmeal merupakan makanan yang biasa dikonsumsi untuk sarapan. Makanan ini mengandung gandum utuh dan merupakan sumber serat yang sangat baik. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat pasalnya dapat mengatasi gejala asam lambung baik. Kamu juga bisa memiliki pilihan gandum lainnya, misalnya roti gandum dan nasi gandum. 

4. Buah non-sitrus

Buah non sitrus, seperti melon, pisang, apel, dan pir, cenderung memicu gejala asam lambung naik. Sebaiknya hindari buah yang asam, seperti jeruk, untuk mencegah gejala. 

5. Daging tanpa lemak dan makanan laut

Daging tanpa lemak, seperti ayam, ikan, dan makanan laut  rendah lemak, dapat mengurangi gejala asam lambung naik. Selain itu, cobalah memasaknya dengan cara dipanggang atau direbus. 

6. Putih telur

makanan selanjutnya yaitu putih telur. Putih telur juga pilihan yang baik untuk mencegah atau mengatasi gejala asam lambung naik. Namun batasi konsumsi kuning telur, karena kandungan lemaknya yang tinggi dapat memicu gejala asam lambung naik.

7. Lemak sehat

Beberapa sumber lemak sehat yaitu alpukat, kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari. Sumber lemak tersebut baik dikonsumsi untuk pengidap asam lambung. Sementara itu, batasi atau hindari asupan lemak jenuh dan lemak trans.

Sementara itu, beberapa makanan dapat memicu gejala asam lambung naik, termasuk:

• Cokelat.
• Daun mint.
• Minuman berkarbonasi.
• Minuman asam, seperti jus jeruk dan kopi.
• Minuman atau makanan mengandung kafein. 
• Makanan asam, seperti saus tomat dan buah jeruk.
• Makanan pedas. 
• Alkohol. 

Meskipun penyakit asam lambung dianggap sebagai gangguan kronis, tapi kondisi tersebut permanen. Melakukan perubahan pola makan, gaya hidup, dan perawatan dapat membantu jika diiringi dengan pengobatan. 

Perawatan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup pengidap. Namun, penting untuk selalu berbicara dengan dokter sebelum melakukan perubahan pada rencana perawatan. 

Kamu juga bisa bertanya pada dokter di Halodoc jika mengalami gejala yang tidak dikenali. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn)

Healthline. Diakses pada 2023. Foods to Help Your Acid Reflux

Medical News Today. Diakses pada 2023. Foods to eat, and foods to avoid with GERD and acid reflux