DAFTAR ISI

1. Kandungan Nutrisi Kacang Panjang
2. Tips Menikmati Kacang Panjang dalam Menu Sehari-hari
3. Kapan Harus Waspada?

---

Kacang panjang, atau Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis, adalah sayuran yang mudah ditemukan di Indonesia.

Selain harganya terjangkau, kacang panjang juga kaya akan nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Sayuran ini sering diolah menjadi berbagai masakan lezat, seperti tumisan, sayur lodeh, atau lalapan.

Kandungan Nutrisi Kacang Panjang

Kacang panjang mengandung berbagai vitamin dan mineral penting.

Dalam 100 gram kacang panjang mentah, terkandung:

• Energi: 47 kalori
• Protein: 3 gram
• Lemak: 0.2 gram
• Karbohidrat: 8 gram
• Serat: 3.3 gram
• Kalsium: 50 mg
• Fosfor: 38 mg
• Zat Besi: 0.5 mg
• Kalium: 240 mg
• Vitamin A: 865 IU
• Vitamin C: 18.8 mg
• Folat: 62 mcg

Selain itu, kacang panjang juga mengandung antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Manfaat Kacang Panjang bagi Tubuh

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, kacang panjang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan:

Menjaga Kesehatan Jantung

Kacang panjang mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kalium dalam kacang panjang juga berperan penting dalam menjaga tekanan darah yang sehat.

Mengontrol Gula Darah

Serat dalam kacang panjang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Hal ini sangat bermanfaat bagi pengidap diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.

Menurut WHO, konsumsi serat yang cukup sangat penting untuk menjaga kadar gula darah yang sehat dan mencegah komplikasi diabetes.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C dalam kacang panjang adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Vitamin C juga berperan penting dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi.

Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam kacang panjang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Serat menambah объем pada tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.

Yuk, ketahui info lain tentang Makanan Sehat- Jenis, Manfaat & Khasiatnya di sini.

Mencegah Kanker

Antioksidan dalam kacang panjang, seperti flavonoid dan polifenol, dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran kaya antioksidan dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar.

Mendukung Kehamilan yang Sehat

Kacang panjang mengandung folat yang penting bagi perkembangan janin selama kehamilan. Folat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang bayi.

Para ahli merekomendasikan agar ibu hamil mengonsumsi makanan yang kaya folat, seperti kacang panjang, untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi.

Menjaga Kesehatan Tulang

Kacang panjang mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Kalsium adalah mineral utama penyusun tulang, sedangkan fosfor membantu tubuh menyerap kalsium.

Tips Menikmati Kacang Panjang dalam Menu Sehari-hari

Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati kacang panjang dalam menu sehari-hari:

• Tumis: Kacang panjang dapat ditumis dengan bawang putih, cabai, dan bumbu lainnya.
• Sayur Lodeh: Kacang panjang adalah salah satu bahan utama dalam sayur lodeh.
• Lalapan: Kacang panjang mentah atau yang sudah direbus dapat dinikmati sebagai lalapan.
• Pecel: Kacang panjang sering digunakan sebagai bahan dalam pecel.
• Urap: Kacang panjang yang sudah direbus dapat dicampurkan ke dalam urap.
• Tambahkan ke salad: Potong kacang panjang kecil-kecil dan tambahkan ke salad sayuran Anda.
• Jus Kacang Panjang: Kacang panjang dapat diolah menjadi jus yang menyegarkan dan menyehatkan.

Kapan Harus Waspada?

Meskipun kacang panjang umumnya aman dikonsumsi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi.

Gejala alergi kacang panjang dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, atau kesulitan bernapas.

Jika kamu mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi kacang panjang, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.

Tunggu apa lagi? Segera hubungi dokter dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:

Jurnal Farmasi Universitas Gadjah Mada. Diakses pada 2025.  Efek Proliferatif Ekstrak Etanolik Kacang Panjang Pada Sel T47D. 

World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Diakses pada 2025. Unguiculata Beans.