Halodoc, Jakarta – Gangguan kecemasan sosial adalah gangguan mental yang bermula dengan rasa takut yang berlebih dan terus-menerus terhadap situasi sosial atau tampil di depan orang lain.

Seseorang dengan gangguan kecemasan sosial sering cenderung terlalu memikirkan penilaian, kegagalan, atau situasi memalukan orang lain. 

Terlalu banyak berpikir memperburuk kecemasan sosial dengan memicu pikiran negatif dan meningkatkan ketakutan akan penilaian orang lain. Dampak yang timbul bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan hubungan pribadi.

Overthinking sebagai Pemicu Kecemasan Sosial

Terlalu banyak berpikir dapat memicu terjadinya gangguan kecemasan sosial. Ketika seseorang terjebak dalam siklus pemikiran, mereka sering membayangkan kejadian yang mengerikan dan meragukan kemampuan mereka sendiri, padahal belum tentu terjadi.

Kondisi ini bisa menimbulkan ketakutan mereka terhadap situasi sosial, karena mereka terus-menerus memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Terlalu banyak berpikir meningkatkan pikiran dan ketakutan negatif serta meningkatkan kecemasan sosial yang ada.

Kamu juga bisa membaca artikel mengenai Ini 4 Hal yang Memicu Munculnya Gangguan Kecemasan Sosial, untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan pemicu terjadinya gangguan kecemasan sosial.

Dampak Overthinking pada Kecemasan Sosial

Overthinking bisa memperburuk gejala yang bisa berujung terjadinya gangguan kecemasan sosial. Kondisi ini dapat mengganggu interaksi sosial, merusak hubungan pribadi dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Pikiran yang berlebih tentang menilai orang lain, kekhawatiran yang berlebihan tentang kesalahan atau kegagalan, dan rasa tidak aman dari terlalu banyak berpikir dapat meningkatkan kecemasan dan merusak kemampuan seseorang untuk berfungsi secara normal dalam situasi sosial.

Strategi Penanganan Overthinking untuk Mengurangi Gangguan Kecemasan Sosial

Kebiasaan overthinking perlu segera ditangani secara dini agar bisa meminimalisir terjadinya masalah kesehatan mental, termasuk gangguan kecemasan sosial. Berikut strategi penanganannya.

1. Kesadaran diri

Penting untuk meningkatkan kesadaran diri terhadap rasa overthinking dan mengenali pikiran negatif yang tidak realistis. Dengan memahami dan mengenali pola-pola ini, seseorang dapat belajar memutus siklus berpikir berlebihan dan menggantinya dengan pikiran yang lebih realistis dan positif.

2. Teknik relaksasi

Dengan melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi kecemasan dan menenangkan pikiran yang berlebihan. Latihan ini bisa membantu menghilangkan stres dan memulihkan ketenangan dalam situasi sosial.

3. Terapkan pemecahan masalah

Cobalah untuk fokus pada pemecahan masalah overthinking daripada terjebak dalam pemikiran berlebihan. Kenali rasa kekhawatiran atau ketakutan khusus yang muncul dan kembangkan solusi atau strategi yang dapat membantu mengatasi situasi tersebut.

4. Dukungan sosial

Cari dukungan dari keluarga, teman, atau psikolog dapat membantu mengurangi kecemasan sosial. Berbicara dengan orang-orang yang dipercaya dapat memberikan perspektif baru, dukungan emosional, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Nah, kamu juga perlu tahu: “Jangan Samakan, Ini Bedanya Khawatir dan Kecemasan“.

Jika kamu mengalami overthinking dan gangguan kecemasan sosial yang sulit untuk diatasi, kamu bisa berbicara dengan psikolog lewat aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi ini, kamu bisa menghubungi psikolog kapanpun kamu mau. 

Selain itu, juga nikmati layanan kesehatan mental secara mudah. Jadi tunggu apalagi, yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

John Ward. Diakses pada 2023. Stop Overthinking + Letting Go of Anxiety: 2 in 1: Boost Your Self-Esteem to Overcome Negative Thoughts & Eliminate Stress and Worry from Your Life.

Therapy in a Nutshell. Diakses pada 2023. Overthinking 4: Social Anxiety: “Why Did I Say That?!”