Halodoc, Jakarta – Penyebab kanker hati bisa karena sejumlah faktor, mulai dari virus sampai gaya hidup. Kanker hati merupakan jenis kanker yang jarang terdeteksi pada awalnya.

Gejalanya seringkali baru muncul ketika telah memasuki stadium lanjut . Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab kanker hati agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Berikut berbagai penyebab kanker hati yang harus kamu waspadai.

Penyebab Kanker Hati

Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan kanker hati. Mulai dari virus sampai gaya hidup. Supaya kamu lebih waspada, ketahui penyebabnya berikut ini:

1. Infeksi virus hepatitis

Salah satu penyebab utama kanker hati adalah infeksi virus hepatitis B dan C. Virus ini dapat menyebabkan kerusakan kronis pada hati selama bertahun-tahun, yang kemudian meningkatkan risiko kanker hati. 

Orang yang telah terinfeksi hepatitis B atau C sejak lama punya risiko yang lebih tinggi untuk mengidap kondisi ini.

Mendapatkan vaksin hepatitis B dan pengobatan untuk hepatitis C adalah langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan. 

2. Konsumsi alkohol berlebihan

Selain virus, faktor gaya hidup seperti mengonsumsi alkohol berlebihan juga bisa memicu kanker hati.

Alkohol dapat menyebabkan peradangan kronis pada hati, sehingga memicu perkembangan sel-sel kanker. 

Seseorang yang minum alkohol secara berlebihan atau memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol berisiko lebih tinggi untuk kanker hati.

Itu sebabnya, batasi konsumsi alkohol dan cari pengobatan apabila mengalami masalah penyalahgunaan alkohol.

3. Obesitas dan sindrom metabolik

Seseorang yang mengidap obesitas dan sindrom metabolik juga punya risiko yang lebih besar mengidap kanker hati.

Sebab, seseorang memiliki berat badan atau lemak berlebih cenderung memiliki risiko lebih tinggi. 

Penurunan berat badan, gaya hidup sehat, dan diet seimbang dapat membantu mengurangi risiko kanker hati.

4. Paparan zat toksin

Terpapar zat-zat beracun seperti asap rokok, polutan lingkungan, dan bahan kimia industri dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko kanker hati.

Zat-zat ini dapat menyebabkan kerusakan sel hati dan merangsang pertumbuhan sel-sel kanker. 

Menghindari paparan zat-zat beracun dan menjalani gaya hidup yang sehat dapat membantu melindungi kesehatan hati.

5. Mengidap penyakit hati kronis

Penyakit hati kronis, seperti sirosis hati, adalah faktor risiko lain untuk kanker hati. Sirosis adalah kondisi di mana jaringan parut menggantikan jaringan hati yang sehat. 

Kondisi ini umumnya akibat konsumsi alkohol berlebihan, mengidap hepatitis kronis, atau penyakit hati lainnya. 

Pengidap sirosis berisiko lebih tinggi mengembangkan kanker hati. Itu sebabnya, mengelola penyakit hati kronis dengan baik adalah langkah penting untuk mencegah perkembangan kanker.

6. Diabetes

Penyakit diabetes tipe 2 telah juga bisa meningkatkan risiko kanker hati. Resistensi insulin yang terkait dengan diabetes dapat memengaruhi fungsi hati dan meningkatkan risiko kerusakan sel hati. 

Kontrol gula darah dan manajemen kondisi ini dapat membantu mengurangi risiko kanker hati. Agar kamu lebih waspada, Ini Gejala Penyakit Kanker Hati.

7. Pola makan yang tidak sehat

Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, makanan cepat saji, dan makanan tinggi gula juga bisa menyebabkan kanker hati.

Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan peradangan kronis, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit ini.

Mengadopsi diet seimbang yang kaya akan buah, sayuran, serat, dan makanan berprotein sehat dapat membantu melindungi kesehatan hati. 

8. Paparan aflatoksin

Aflatoksin adalah senyawa beracun yang ada di makanan tertentu, terutama kacang-kacangan dan biji-bijian yang tidak tersimpan dengan baik.

Paparan jangka panjang terhadap aflatoksin dapat meningkatkan risiko kanker hati. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan makanan dengan benar supaya tidak terkontaminasi.

Itulah informasi seputar kanker hati yang perlu kamu ketahui.

Jika kamu memiliki pertanyaan lain tentang kondisi ini, jangan ragu menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

American Cancer Society. Diakses pada 2023. Liver Cancer.

World Cancer Research Fund. Diakses pada 2023. Liver Cancer.