Daftar Isi:

1. Perbedaan Intrinsik dan Ekstrinsik
2. Aspek-Aspek Intrinsik
3. Contoh Intrinsik dalam Kehidupan Sehari-hari
4. Manfaat Memiliki Motivasi Intrinsik
5. Bagaimana Meningkatkan Motivasi Intrinsik?
6. Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
7. Kesimpulan

---

Intrinsik adalah sesuatu yang berasal dari dalam diri sendiri. Dalam konteks motivasi, intrinsik merujuk pada dorongan untuk melakukan sesuatu karena aktivitas itu sendiri menyenangkan atau memuaskan.

Motivasi intrinsik timbul dari minat, rasa ingin tahu, atau kepuasan pribadi, bukan karena imbalan eksternal atau tekanan dari luar.

Yuk, bahas lebih lanjut mengenai intrinsik dan ekstrinsik!

Perbedaan Intrinsik dan Ekstrinsik

Berikut ini perbedaan dari intrinsik dan ekstrinsik yang perlu kamu ketahui:

1. Intrinsik

Intrinsik merujuk pada segala sesuatu yang berasal dari dalam diri individu dan membentuk karakter sejak dini. Faktor ini mencakup unsur bawaan seperti genetik, temperamen, pola pikir, dan motivasi pribadi.

Misalnya, seseorang mungkin memiliki kecenderungan untuk menjadi introvert atau perfeksionis sejak kecil, karena dipengaruhi oleh susunan biologis dan keunikan sistem sarafnya.

Faktor intrinsik ini biasanya bersifat stabil dan tidak mudah berubah, meskipun dapat berkembang seiring pengalaman hidup.

Kamu perlu tahu, Ini Ciri-Ciri Introvert yang Menarik untuk Diketahui.

2. Ekstrinsik

Ekstrinsik adalah pengaruh dari luar diri individu yang ikut membentuk kepribadian melalui interaksi dan pengalaman sosial. Faktor ini meliputi lingkungan keluarga, gaya pengasuhan, budaya tempat tinggal, pergaulan, hingga pengalaman pendidikan.

Sebagai contoh, anak yang awalnya pemalu bisa menjadi lebih percaya diri karena mendapat dukungan dari guru dan teman-teman di sekolah.

Faktor ekstrinsik bersifat dinamis dan bisa berubah tergantung konteks sosial atau lingkungan yang dihadapi seseorang.

Aspek-Aspek Intrinsik

Motivasi intrinsik melibatkan beberapa aspek penting:

• Otonomi: Perasaan memiliki kendali dan pilihan dalam melakukan suatu aktivitas.
• Kompetensi: Kepercayaan diri bahwa mampu melakukan aktivitas dengan baik.
• Keterhubungan: Merasa terhubung dengan orang lain atau tujuan yang lebih besar melalui aktivitas tersebut.
• Minat: Ketertarikan dan rasa ingin tahu terhadap aktivitas.
• Kesenangan: Kepuasan dan kegembiraan yang dirasakan saat melakukan aktivitas.

Contoh Intrinsik dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut adalah beberapa contoh motivasi intrinsik dalam kehidupan sehari-hari:

• Seorang anak bermain piano karena dia menikmati musik dan merasa senang saat memainkannya.
• Seorang sukarelawan membantu di tempat penampungan hewan karena dia peduli terhadap kesejahteraan hewan.
• Seorang karyawan bekerja keras pada proyek karena dia merasa tertantang dan ingin mengembangkan keterampilan.
• Seseorang berolahraga karena dia merasa lebih baik secara fisik dan mental setelahnya.
• Seseorang membaca buku karena penasaran dengan cerita yang ditawarkan.

Manfaat Memiliki Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik menawarkan berbagai manfaat, di antaranya:

• Peningkatan kinerja: Orang yang termotivasi secara intrinsik cenderung lebih fokus, kreatif, dan gigih dalam melakukan tugas.
• Kepuasan yang lebih besar: Aktivitas yang dilakukan dengan motivasi intrinsik memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang lebih besar.
• Pembelajaran yang lebih efektif: Motivasi intrinsik mendorong eksplorasi dan pemahaman yang lebih mendalam.
• Kesejahteraan psikologis: Motivasi intrinsik terkait dengan perasaan otonomi, kompetensi, dan keterhubungan, yang penting untuk kesejahteraan mental.

Bagaimana Meningkatkan Motivasi Intrinsik?

Meningkatkan motivasi intrinsik membutuhkan upaya sadar untuk menciptakan lingkungan dan pola pikir yang mendukung. Berikut beberapa tips:

• Temukan minat: Identifikasi aktivitas yang benar-benar dinikmati.
• Tetapkan tujuan yang menantang: Pilih tujuan yang sedikit di luar zona nyaman, tetapi tetap realistis.
• Fokus pada proses: Nikmati perjalanan dan pembelajaran, bukan hanya hasil akhir.
• Berikan diri sendiri otonomi: Cari cara untuk memiliki kendali dan pilihan dalam melakukan tugas.
• Cari umpan balik positif: Dapatkan validasi dan pengakuan atas kemajuan yang dicapai.
• Kembangkan keterampilan: Tingkatkan kompetensi agar merasa lebih percaya diri.
• Ciptakan koneksi: Cari cara untuk terhubung dengan orang lain atau tujuan yang lebih besar melalui aktivitas.

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?

Jika merasa kesulitan untuk menemukan atau mempertahankan motivasi intrinsik, atau jika hal itu memengaruhi kualitas hidup, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional.

Psikolog atau konselor dapat membantu mengidentifikasi hambatan dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan motivasi.

Kesimpulan

Intrinsik adalah kunci untuk mencapai kepuasan dan keberhasilan jangka panjang. Dengan memahami apa itu intrinsik dan bagaimana cara meningkatkannya, dapat memaksimalkan potensi dan menjalani hidup yang lebih bermakna.

Jika mengalami kesulitan dalam menemukan motivasi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional di Halodoc untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang tepat.

Konsultasi dengan psikolog dan psikiater kini lebih mudh dan praktis melalui Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2025. Intrinsic Motivation: How to Pick Up Healthy Motivation Techniques.

Psychology Today. Diakses pada 2025. Extrinsic vs. Intrinsic Motivation at Work.

Verywell Mind. Diakses pada 2025. Differences of Extrinsic and Intrinsic Motivation.

Verywell Mind. Diakses pada 2025. What Is Motivation?

Verywell Mind. Diakses pada 2025. Intrinsic Motivation.