DAFTAR ISI

• Kenali Dulu Gejala Penyakit Dompo
• Penyebab Munculnya Dompo
• Ini Dokter Spesialis yang Perlu Dikunjungi
• Dokter Spesialis Lain yang Dapat Dikunjungi
• Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Dompo

---

Penyakit dompo atau herpes zoster merupakan infeksi virus Varicella Zoster yang dapat menimbulkan bintil atau ruam pada kulit.

Ruam atau bintil tersebut dapat bertahan selama 2-4 minggu pada area kulit tertentu, termasuk mata dan wajah. Lebih parahnya lagi, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan rasa nyeri dan melepuh pada kulit.

Berita baiknya, penyakit dompo bukanlah kondisi yang mengancam keselamatan jiwa pengidapnya. Namun, jika tidak segera diobati, penyakit dompo dapat memicu terjadinya komplikasi yang fatal, seperti neuralgia postherpetik.

Maka dari itu, jika kamu memiliki ruam atau bintil yang kamu curigai sebagai penyakit dompo, segeralah memeriksakannya ke dokter spesialis yang sesuai. Tujuannya, agar penanganan dapat dilakukan sedari dini. Lantas, dokter spesialis apa yang harus dikunjungi? Yuk simak infonya di sini!

Kenali Dulu Gejala Penyakit Dompo

Sebelum membahas terkait dokter spesialis apa yang perlu dikunjungi, ada baiknya untuk mengetahui gejala yang perlu diwaspadai dari  penyakit dompo. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala dari herpes zoster: 

1. Rasa nyeri, terbakar, mati rasa, atau kesemutan.
2. Sensitif terhadap sentuhan.
3. Munculnya ruam merah yang dimulai beberapa hari setelah rasa nyeri terasa.
4. Adanya bintil lepuh berisi cairan yang pecah dan mengeras.
5. Area sekitar ruam terasa gatal.

Di samping itu, beberapa orang juga akan mengalami beberapa gejala penyerta lain. Contohnya seperti demam, sakit kepala, sensitivitas terhadap cahaya, hingga kelelahan yang berlebihan.

Perlu diketahui bahwa nyeri biasanya merupakan gejala awal dari herpes zoster atau penyakit dompo. Pada sebagian orang, rasa nyeri tersebut dapat berkembang menjadi nyeri yang terasa intens tergantung pada lokasinya. 

Terkadang, rasa nyeri tersebut disalah artikan sebagai gejala gangguan pada paru-paru, jantung, atau ginjal. Sebagian orang bahkan hanya mengalami nyeri herpes zoster tanpa mengalami ruam sama sekali.  

Secara umum, ruam herpes zoster akan berkembang sebagai garis lepuh yang membungkus sisi kiri atau kanan tubuh pengidapnya. Ruam tersebut juga dapat terjadi di sekitar satu mata atau di satu sisi leher atau wajah.

Penyebab Munculnya Dompo

Dompo disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster. Virus ini tetap tidak aktif di dalam tubuh setelah seseorang sembuh dari cacar air.

Belum sepenuhnya dipahami mengapa virus ini aktif kembali, tetapi beberapa faktor risiko meliputi:

• Usia: Risiko terkena dompo meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
• Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS, kanker, atau orang yang mengonsumsi obat-obatan imunosupresan, lebih berisiko terkena dompo.
• Stres: Stres emosional atau fisik juga dapat memicu reaktivasi virus varicella-zoster.

Supaya semakin waspada, pahami informasi lebih dalam tentang Herpes Zoster / Cacar Api – Gejala, Penyebab & Pengobatannya berikut ini.

Ini Dokter Spesialis yang Perlu Dikunjungi

Jika menduga dirimu mengidap penyakit dompo, maka segeralah temui dokter spesialis kulit dalam waktu tiga hari setelah timbul ruam pada kulit. Nantinya, dokter akan mendiagnosis kondisi ruam dan kulit dengan mengikis sedikit cairan dari lepuh yang muncul untuk diperiksa di laboratorium.

Apabila pemeriksaan laboratorium menunjukkan kehadiran virus Varicella Zoster, maka ruam yang timbul dapat dipastikan sebagai herpes zoster. Berikut Rekomendasi Dokter di Halodoc yang Bisa Mengobati Herpes Kulit untuk kamu hubungi

Dokter Spesialis Lain yang Dapat Dikunjungi

Sementara itu, jika ruam timbul pada sekitar area mata, kamu perlu menemui dokter spesialis mata. Dokter spesialis mata sendiri dapat mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit mata, termasuk herpes zoster. 

Apabila herpes zoster dipastikan sebagai penyebab ruam, maka dokter spesialis mata akan bekerja sama dengan dokter spesialis kulit untuk memberikan perawatan dan obat antivirus yang tepat.

Namun, bagi mereka yang mengalami komplikasi neuralgia pasca herpetik perlu mengunjungi dokter spesialis saraf secara rutin. Tujuannya agar perawatan yang sesuai dapat dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan. 

Dilansir dari WebMD, setelah neuralgia postherpetic terjadi, obat antivirus tidak dapat mengobati rasa sakit karena infeksi yang sedang berlangsung bukanlah masalahnya. Sebaliknya, pengobatan bertujuan untuk menenangkan dan menenangkan saraf yang salah arah yang menciptakan rasa sakit. 

Itulah penjelasan mengenai dokter spesialis apa yang harus dikunjungi untuk memeriksakan penyakit dompo. Kamu perlu menemui dokter spesialis kulit dalam waktu tiga hari setelah timbul ruam pada kulit. Terutama bila kamu merasakan salah satu atau gejala penyakit dompo.

Namun, bila ruam muncul pada area mata, penting untuk memeriksakan kondisi pada dokter spesialis mata. Nah, Ini Daftar Dokter Spesialis Mata di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Pilihan Pengobatan untuk Mengatasi Dompo

Pengobatan dompo bertujuan untuk mengurangi gejala, mempercepat penyembuhan, dan mencegah komplikasi. Pilihan pengobatan meliputi:

• Obat antivirus: Obat antivirus seperti asiklovir, valasiklovir, dan famsiklovir dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi dompo. Obat ini paling efektif jika diminum dalam waktu 72 jam setelah muncul ruam.
• Obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri. Dalam kasus nyeri yang parah, dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat, seperti opioid.
• Krim atau losion: Krim atau losion anti gatal dapat membantu meredakan gatal.
• Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

Pengobatan antivirus dapat mengurangi risiko neuralgia postherpetik, komplikasi nyeri saraf jangka panjang akibat dompo.

Bila kamu mengalami ruam atau bintil yang tak kunjung membaik, segeralah hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc. Sebab, bisa jadi hal tersebut merupakan gejala dari herpes zoster. 

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Shingles

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2025. SHINGLES: DIAGNOSIS AND TREATMENT

WebMD. Diakses pada 2025. At Risk for Shingles and Postherpetic Neuralgia? 

Dr. Beeve Vision Care Center. Diakses pada 2025. What You Need to Know About Shingles of the Eye

Healthline. Diakses pada 2025. The 12 Best Foods for Healthy Skin.