DAFTAR ISI

• Salep Apa yang Bagus untuk Gatal-Gatal?
• Tips Penggunaan Salep Gatal yang Benar
• Waspadai Efek Samping Penggunaan Salep Gatal
• Kapan Harus ke Dokter?
• Berbagai Obat Gatal Lainnya
• Pencegahan Gatal pada Kulit
• Pilihan Obat Gatal Alternatif
• Tips Mengatasi Gejala Gatal-Gatal

---

Kulit yang gatal menyebabkan rasa tidak nyaman pada pengidapnya. Kondisi ini juga bisa memicu iritasi jika kamu terus menggaruknya. Namun, masalah ini bisa kamu redakan dengan salep gatal. 

Apabila rasa gatal masih tergolong ringan, kamu bisa meredakannya dengan salep yang dijual bebas tanpa resep dokter. Nah, berikut jenis-jenis salep gatal sesuai dengan penyebabnya. 

Salep Apa yang Bagus untuk Gatal-Gatal?

Kamu perlu mengetahui penyebab gatal untuk memilih salep yang tepat. Nah, berikut salep gatal yang bisa kamu beli tanpa resep, sesuai dengan penyebabnya:

1. Antihistamin

Kamu bisa mendapatkan salep gatal ini di apotek tanpa resep dokter. Umumnya, obat ini untuk mengatasi gatal-gatal akibat alergi.

Ketika mengalami alergi, tubuh mengeluarkan zat histamin yang menimbulkan gatal-gatal. 

Nah, obat ini bekerja dengan cara memblokir zat histamin pada tubuh sehingga rasa gatal bisa berkurang.

Selain alergi, pengidap eksim juga kerap kali memakai obat ini. Selain salep, antihistamin juga tersedia dalam bentuk tablet minum, semprot dan sirup.

2. Hidrokortison

Salep gatal selanjutnya yang dijual bebas adalah hidrokortison. Obat tersebut bisa mengatasi gatal, kemerahan, dan kondisi lain yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada kulit.

Hidrokortison dapat kamu gunakan 2-3 kali sehari. Kamu bisa merasakan efeknya dalam beberapa hari apabila menggunakannya secara rutin.

3. Anti jamur

Kamu bisa menggunakan salep gatal anti jamur yang dijual di bebas untuk mengatasi gatal-gatal kulit.

Salep anti jamur dapat bermanfaat untuk beberapa kondisi, seperti:

• Ringworm.
• Athele’s foot.
• Infeksi jamur kuku.
• Vaginal thrush.
• Ketombe.

Obat ini bekerja dengan mengatasi jamur dan mencegah pertumbuhan jamur pada kulit sehingga gejala yang kamu alami akan hilang perlahan. 

4. Pelembap

Jika kamu punya pelembap, produk ini bisa kamu gunakan sebagai salep gatal. Sebab, gatal-gatal seringkali muncul ketika kulit terlalu kering.

Nah, mengoleskan salep membantu kulit supaya tetap terhidrasi. Dengan demikian, gatal pun dapat mereda. 

5. Calamine

Jenis salep gatal selanjutnya adalah calamine yang mampu menenangkan kulit. Obat-obatan yang satu ini umumnya mengandung campuran zinc oxide sehingga gatal-gatal dan ruam bisa mereda. 

Umumnya, calamine berguna untuk menangani gatal akibat gigitan atau sengatan serangga, kulit terbakar sinar matahari, campak, cacar air, hingga eksim. 

Temukan berbagai obat gatal tersebut hanya di Toko Kesehatan Halodoc.✔️ Tersedia produk kesehatan lengkap dengan pengiriman cepat dan aman tersegel.

Tips Penggunaan Salep Gatal yang Benar

Agar salep gatal bekerja efektif, perhatikan tips berikut:

• Bersihkan area yang gatal sebelum mengoleskan salep.
• Oleskan salep tipis-tipis dan merata.
• Cuci tangan setelah mengoleskan salep, kecuali jika area yang diobati adalah tangan.
• Hindari menggaruk area yang gatal.

Menurut WHO, penggunaan obat topikal harus sesuai dengan petunjuk dokter atau apoteker untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan (WHO).

Waspadai Efek Samping Penggunaan Salep Gatal

Beberapa salep gatal dapat menyebabkan efek samping, seperti:

• Iritasi kulit
• Kulit kering
• Perubahan warna kulit
• Penipisan kulit (pada penggunaan kortikosteroid jangka panjang)

Jika mengalami efek samping, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika:

• Gatal tidak membaik setelah beberapa hari penggunaan salep.
• Gatal semakin parah.
• Muncul tanda-tanda infeksi, seperti nanah atau demam.
• Gatal menyebar ke seluruh tubuh.

Berbagai Obat Gatal Lainnya

Selain itu, dokter bisa meresepkan obat berikut untuk mengurangi gatal-gatal:

1. Kortikosteroid

Dokter kerap meresepkan salep kortikosteroid untuk mengatasi gatal-gatal. Umumnya, salep gatal ini diresepkan untuk eksim yang tak kunjung sembuh dengan pengobatan lain. 

Salep kortikosteroid biasanya digunakan 1-2 kali sehari. Pastikan kamu menggunakannya sesuai resep dan anjuran dokter atau setelah rasa gatal menghilang. 

2. Non-kortikosteroid

Salep gatal selanjutnya yang sering dokter resepkan adalah non-kortikosteroid. Salep ini mampu mengatasi gatal akibat alergi atau infeksi bakteri. Kamu juga wajib menggunakannya sesuai instruksi dokter. 

3. Antidepresan

Faktanya, gatal-gatal juga bisa terjadi karena stres hingga depresi. Jika demikian, dokter bisa meresepkan obat antidepresan untuk meringankannya.

Menurut International Journal of Immunopathology and Pharmacology, antidepresan memang tidak secara langsung meredakan gatal, namun efeknya bisa melemahkan sensor gatal. 

4. Antibiotik

Apabila gatal-gatal yang kamu alami penyebabnya bakteri, dokter bisa meresepkan antibiotik untuk mengatasinya. 

Antibiotik umum mampu memberantas bakteri dalam tubuh. Misalnya, saat kamu sedang mengalami gangguan pencernaan. Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik dalam jumlah dosis yang sedikit.

Pasalnya, antibiotik harus kamu habiskan untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri.

Jika rasa gatal tak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter kulit. Sebab, hal ini bisa menjadi pertanda kondisi yang lebih serius.

Kamu bisa membaca informasi selengkapnya di artikel berikut ini Kulit Gatal, Jangan Abaikan Kondisi Kesehatan Ini.

Pilihan Obat Gatal Alternatif

Selain salep yang dijual bebas, ada beberapa pilihan obat gatal alternatif yang bisa dicoba

• Kompres dingin: Menempelkan kompres dingin pada area yang gatal dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa gatal

• Mandi oatmeal: Oatmeal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi.

• Aloe vera: Gel aloe vera dapat membantu melembapkan kulit dan mengurangi peradanga

Tips Mengatasi Gejala Gatal-Gatal

Selain menggunakan salep gatal seperti di atas, berikut tips lain yang bisa kamu coba untuk mengurangi gatal-gatal:

1. Kompres dingin

Tips pertama yang bisa kamu coba yaitu mengompres dingin. Caranya, balut batu es dengan handuk atau kain ke bagian yang gatal.

Jangan menempelkan es langsung ke kulit. Hal ini justru bisa membuat kulit mudah teriritasi.

2. Hindari suhu panas

Suhu panas justru bisa memperparah gatal-gatal. Maka dari itu, hindari cuaca panas sebisa mungkin. Kamu bisa menggunakan air conditioner atau kipas apabila cuaca terasa panas.

Hindari pula mandi menggunakan air hangat. Suhu panas ini justru bisa mengiritasi kulit dan membuat gatal-gatal semakin parah.

Cukup mandi dengan air biasa saja dan gunakan sabun yang berbahan lembut. 

3. Jangan menggaruk

Gatal-gatal tentu memicu keinginan untuk menggaruk secara spontan. Namun, jangan lakukan hal ini karena bisa melukai kulit.

Ketika kulit terluka, proses penyembuhan semakin lambat atau justru meningkatkan risiko infeksi. 

4. Kenakan pakaian yang nyaman

Kamu juga perlu mengenakan pakaian yang nyaman untuk mengurangi gatal. Pilih pakaian yang berbahan katun, tipis dan longgar.

Hal ini untuk mencegah gesekan kulit yang bisa memicu iritasi dan memperparah gatal. 

5. Kelola stres

Banyak orang yang tidak menyadari kalau stres bisa memperburuk gatal-gatal. Pasalnya, stres bisa memicu respon peradangan pada tubuh sehingga timbul lah gatal-gatal. 

Maka dari itu, kelola stres sebisa mungkin. Kamu bisa melakukan hobi, menghabiskan waktu di luar ruangan, bercerita dengan teman atau keluarga dan jangan ragu menemui psikolog untuk meredakan stres.

Untuk informasi yang lebih lengkap, Ini Cara Menghilangkan Stres yang Mudah dan Ampuh.

6. Pilih produk berbahan lembut

Saat memilih pelembap, sabun maupun deterjen, pastikan produk tersebut bebas bahan yang bisa mengiritasi. Sebaiknya, hindari produk-produk yang mengandung pewangi karena bisa memperparah gatal-gatal. 

Nah, itulah obat gatal yang bisa kamu pilih. Kini kamu tidak perlu bingung lagi untuk mendapatkan produknya dengan mudah.

Sebab ada Halodoc yang menyediakan berbagai variasi skincare, yang pastinya sudah ber BPOM dan original.

Tak hanya itu, lewat Halodoc kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter kulit secara langsung dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:

Medline Plus. Diakses pada 2025. Over The Counter Medicines.

Web MD. Diakses pada 2025. Allergy Medications.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Itchy Skin.

Very Well Health. Diakses pada 2025. Using Hydrocortisone Cream for Skin Rashes.

NHS. Diakses pada 2025. Antifungal Medicines.

Healthline. Diakses pada 2025. The Best Remedies for Itching.