Halodoc, Jakarta – Penyakit Menular Seksual (PMS) atau Sexually Transmitted Diseases (STD) merupakan jenis penyakit yang bisa menular melalui kontak seksual. Adapun, PMS bisa terjadi pada semua orang, termasuk anak-anak. Bahkan, anak-anak bisa lebih rentan terkena PMS karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan mengenai seksualitas. 

Dalam melakukan pencegahan, Ibu bisa melakukan skrining penyakit menular seksual pada anak. Untuk mengetahui kapan waktu yang tepat, bisa juga membaca artikel mengenai Waktu yang Tepat Skrining Penyakit Menular Seksual. Selain itu juga, penting untuk memahami penyakit menular seksual yang rentan terjadi pada anak dan cara menghindarinya.

Penyakit Menular Seksual yang Rentan Dialami Anak

Beberapa penyakit menular seksual yang rentan terjadi pada anak adalah sebagai berikut:

1. Kutil kelamin (human papillomavirus/HPV)

Kutil kelamin adalah infeksi virus HPV yang menyebabkan benjolan atau kutil pada area genital. Penyakit ini bisa menular melalui kontak seksual dan bisa mempengaruhi anak yang aktif secara seksual atau yang memiliki hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi virus ini.

2. Chlamydia

Chlamydia adalah infeksi bakteri yang bisa menyebar melalui kontak seksual. Anak-anak yang aktif secara seksual berisiko tinggi terkena chlamydia, yang bisa menyebabkan masalah reproduksi jika tidak tertangani dengan cepat.

3. Gonorrhea

Gonorrhea adalah infeksi bakteri yang menyebar melalui kontak seksual. Anak-anak yang aktif secara seksual berisiko tinggi terkena gonorrhea, yang bisa menyebabkan infeksi pada area genital dan menyebabkan masalah reproduksi jika dengan segera tertangani.

4. Herpes genitalis

Herpes genitalis adalah infeksi virus herpes simplex yang menyebabkan luka pada area genital. Virus ini menyebar melalui kontak seksual dan bisa mempengaruhi anak-anak yang aktif secara seksual.

5. HIV/AIDS

Virus HIV menyebar melalui darah, sperma, cairan vagina, dan susu ibu. Anak-anak bisa terinfeksi virus ini jika mereka terpapar melalui transfusi darah, pemakaian jarum suntik yang tidak steril, atau melalui proses persalinan jika ibunya terinfeksi HIV.

Pencegahan Penyakit Menular Seksual pada Anak

Cara mencegah penyakit menular seksual pada anak-anak adalah sebagai berikut:

1. Berbicara dengan anak-anak tentang seksualitas dan risiko penyakit menular seksual.
2. Mengajarkan anak-anak tentang keamanan seksual dan cara menggunakan kondom.
3. Memperkenalkan vaksinasi HPV kepada anak perempuan dan laki-laki yang belum terinfeksi virus ini.
4. Menghindari seks tanpa pengaman dan hubungan seksual yang berisiko tinggi.
5. Melakukan tes penyakit menular seksual secara rutin, terutama jika anak telah aktif secara seksual.

Orang tua dan wali harus memahami bahwa anak-anak juga berisiko terkena penyakit menular seksual. Karenanya, penting memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada anak mengenai seksualitas dan risiko penyakit menular seksual. Selain itu, melakukan tindakan pencegahan seperti vaksinasi HPV, penggunaan kondom, dan tes penyakit menular seksual secara rutin.

Jika ada keluhan kesehatan pada anak terkait dengan organ reproduksinya, Ibu bisa memeriksakan ke dokter melalui Halodoc. Ibu juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh anak melalui suplemen dan vitamin jika anak memerlukannya. Nikmati kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan Halodoc. Jadi tunggu apalagi, segera download aplikasinya sekarang!

Referensi:

BC Medical Journal. Diakses pada 2023. STDs in the pediatric patient

CDC. Diakses pada 2023. Adolescents and STDs Fact Sheet.

Kids Health. Diakses pada 2023. Talking to Your Kids About STDs.