DAFTAR ISI

1. Gejala Sakit Dada Tembus Belakang
2. Penyebab Sakit Dada Tembus Belakang
3. Diagnosis Sakit Dada Tembus Belakang
4. Pengobatan Sakit Dada Tembus Belakang
5. Pencegahan Sakit Dada Tembus Belakang
6. Kapan Harus ke Dokter?
7. Kesimpulan

---

Sakit dada tembus belakang adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri yang dirasakan di area dada dan menjalar hingga ke punggung.

Nyeri ini bisa bervariasi, mulai dari rasa tidak nyaman ringan hingga nyeri yang sangat hebat. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Penting untuk memahami penyebabnya agar dapat ditangani dengan tepat.

Gejala Sakit Dada Tembus Belakang

Gejala yang menyertai sakit dada tembus belakang bisa beragam, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum meliputi:

• Nyeri dada yang terasa seperti ditekan, ditusuk, atau terbakar.
• Nyeri yang menjalar ke punggung, bahu, lengan, leher, atau rahang.
• Sesak napas atau kesulitan bernapas.
• Keringat dingin.
• Mual dan muntah.
• Pusing atau pingsan.

Penyebab Sakit Dada Tembus Belakang

Banyak kondisi medis dapat menyebabkan sakit dada yang menjalar ke punggung. Berikut adalah beberapa penyebab umum:

1. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner (PJK) terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung (arteri koroner) tersumbat oleh penumpukan plak. Hal ini dapat menyebabkan angina, yaitu nyeri dada yang seringkali menjalar ke punggung, lengan kiri, atau rahang.

Simak informasi lain seputar Penyakit Jantung – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

2. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

GERD adalah kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada seperti terbakar (heartburn) yang kadang-kadang menjalar ke punggung. GERD seringkali disertai dengan gejala lain seperti rasa asam di mulut, kesulitan menelan, dan batuk kronis.

3. Perikarditis

Perikarditis adalah peradangan pada kantung yang mengelilingi jantung (perikardium). Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dada yang tajam dan menusuk, yang seringkali menjalar ke punggung dan memburuk saat berbaring atau menarik napas dalam.

4. Angina

Angina adalah nyeri dada yang disebabkan oleh kurangnya pasokan darah ke otot jantung. Nyeri ini seringkali terasa seperti tertekan, tertekan, atau sesak di dada, dan dapat menjalar ke punggung, bahu, lengan, leher, atau rahang. Angina seringkali merupakan gejala dari penyakit jantung koroner.

5. Aneurisma Aorta

Aneurisma aorta adalah pelebaran abnormal pada dinding aorta, pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Jika aneurisma pecah, dapat menyebabkan nyeri dada yang parah dan tiba-tiba, yang menjalar ke punggung. Kondisi ini sangat berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.

Simak juga informasi lain tentang Aneurisma Aorta – Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya berikut ini.

Diagnosis Sakit Dada Tembus Belakang

Untuk mendiagnosis penyebab sakit dada tembus belakang, dokter akan melakukan beberapa langkah, antara lain:

• Wawancara medis: Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, gejala yang dialami, dan faktor risiko.
• Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa tanda-tanda vital, seperti detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.
• Pemeriksaan penunjang: Beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan meliputi:
  • EKG (Elektrokardiogram) untuk memeriksa aktivitas listrik jantung.
  • Tes darah untuk memeriksa kadar enzim jantung dan penanda lainnya.
  • Rontgen dada untuk melihat kondisi jantung dan paru-paru.
  • CT scan atau MRI untuk melihat lebih detail kondisi jantung dan pembuluh darah.
  • Ekokardiogram untuk melihat struktur dan fungsi jantung.

Pengobatan Sakit Dada Tembus Belakang

Pengobatan sakit dada tembus belakang akan disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa contoh pengobatan meliputi:

• Penyakit Jantung Koroner: Pengobatan dapat meliputi obat-obatan (seperti aspirin, statin, dan obat anti-angina), angioplasti, atau operasi bypass jantung.
• GERD: Pengobatan dapat meliputi perubahan gaya hidup (seperti menghindari makanan pemicu asam lambung), obat-obatan (seperti antasida, penghambat pompa proton), dan dalam beberapa kasus, operasi.
• Perikarditis: Pengobatan dapat meliputi obat anti-inflamasi, kortikosteroid, atau, dalam kasus yang parah, drainase cairan dari kantung jantung.
• Angina: Pengobatan dapat meliputi obat-obatan (seperti nitrat dan beta-blocker), serta perubahan gaya hidup.
• Aneurisma Aorta: Pengobatan dapat meliputi pemantauan rutin, obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah, atau operasi untuk memperbaiki aneurisma.

Pencegahan Sakit Dada Tembus Belakang

Pencegahan sakit dada tembus belakang dapat dilakukan dengan:

• Menjalani gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan menghindari merokok.
• Mengelola stres.
• Mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol.
• Mengikuti anjuran dokter dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami:

• Nyeri dada yang parah atau tidak hilang.
• Nyeri dada disertai sesak napas, keringat dingin, mual, atau pusing.
• Nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, rahang, atau leher.
• Nyeri dada yang tiba-tiba dan sangat hebat.

Jangan tunda untuk mencari bantuan medis jika mengalami gejala-gejala tersebut, karena bisa jadi merupakan tanda dari kondisi medis yang serius. Nah, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Jantung di Halodoc yang bisa kamu hubungi.

Kesimpulan

Sakit dada tembus belakang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis, mulai dari yang ringan hingga yang serius.

Penting untuk memahami penyebabnya dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, sebagian besar kondisi yang menyebabkan sakit dada tembus belakang dapat ditangani dengan efektif.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut terkait kondisi ini.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. Chest Pain Symptoms, Diagnosis & Treatment.

American Health Association. Diakses pada 2025. Angina (Chest Pain).

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Chest Pain.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Chest Pain.