Home
Kesehatan
Advertisement

Sistenol

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

Apa Itu Sistenol? 

Sistenol adalah obat keras berbentuk kaplet salut selaput yang digunakan untuk meredakan gejala flu seperti batuk berdahak, demam, sakit kepala, dan nyeri ringan. Kandungan bahan aktif dari obat ini adalah paracetamol dan N-acetylcysteine. 

  • Golongan: Mukolitik dan analgesik-antipiretik. 
  • Kategori: Obat resep.  
  • Manfaat Sistenol: Meredakan demam, mengurangi nyeri ringan hingga sedang, mengencerkan dahak, meringankan batuk berdahak, membantu pemulihan dari flu dan infeksi saluran pernapasan atas. 
  • Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak. 
  • Sistenol untuk ibu hamil: Digunakan hati-hati untuk ibu hamil, dapat diberikan jika sangat dibutuhkan atas rekomendasi dokter.
  • Sistenol untuk ibu menyusui:  Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan untuk ibu menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
  • Bentuk obat: Kaplet.

Dapatkan Sistenol di Toko Kesehatan Halodoc.

Pertolongan Pertama Saat Flu

1. Istirahat yang cukup. 

2. Perbanyak minum air putih. 

3. Konsumsi makanan bergizi. 

4. Gunakan obat pereda gejala. 

5. Berkumur dengan air garam.

6. Gunakan humidifier atau uap hangat. 

Perhatian Sebelum Menggunakan Sistenol

Meskipun manfaatnya cukup signifikan, penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Sistenol:

  • Hindari penggunaan jika memiliki riwayat alergi terhadap paracetamol atau NAC.
  • Gunakan dengan hati-hati bila memiliki riwayat penyakit hati atau ginjal karena paracetamol berpotensi toksik pada dosis tinggi.
  • Jangan melebihi dosis anjuran karena berisiko merusak hati. Hindari konsumsi bersamaan dengan alkohol.
  • Hati-hati bila sedang mengonsumsi obat lain seperti warfarin atau nitrogliserin, karena bisa terjadi interaksi.

Alami flu? Begini Cara Menghilangkan Flu dengan Cepat dan Efektif. 

Dosis dan Aturan Pakai Sistenol

Sistenol merupakan obat kombinasi yang harus digunakan sesuai anjuran agar memberikan manfaat maksimal dan meminimalkan risiko efek samping. Berikut ini dosis dan aturan pakai Sistenol: 

  • Dewasa dan anak di atas 11 tahun: 1 kaplet, 3 kali sehari. 
  • Anak-anak 6-11 tahun: ½ – 1 kaplet, 3 kali sehari. 
  • Anak-anak 1-5 tahun: ¼ – ½ kaplet, 3 kali sehari. 
  • Dikonsumsi sesudah makan. 

Cara Menggunakan Sistenol dengan Benar

Penting untuk mengetahui panduan mengonsumsi sistenol dengan benar agar obat dapat bekerja secara efektif. 

  • Ikuti resep dokter atau petunjuk pada kemasan.
  • Tidak melebihi dosis yang dianjurkan agar mengurangi risiko efek samping. 
  • Konsumsi kaplet utuh dengan air; bukan dibelah atau dihancurkan.
  • Minum sesudah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung. 

Flu Tiba-Tiba Menyerang saat Liburan? Atasi dengan Cara Ini

Efek Samping Sistenol

Meskipun Sistenol bermanfaat untuk meredakan demam dan batuk berdahak, penggunaannya tetap berisiko menimbulkan efek samping, terutama jika tidak digunakan sesuai anjuran. Berikut efek samping yang mungkin terjadi: 

  • Reaksi alergi. 
  • Mual

Mual Tak Kunjung Hilang? Dokter Ini Bisa Bantu Mengatasinya. 

Interaksi Sistenol

Penting untuk mengetahui obat atau zat apa saja yang sebaiknya dihindari saat menggunakan Sistenol.

  • Alkohol. 
  • Obat pengencer darah (warfarin). 
  • Obat antihipertensi dan nitrogliserin. 
  • Obat yang memengaruhi hati.

Kontraindikasi Sistenol

Obat ini sebaiknya tidak digunakan oleh orang dengan:

Sistenol tidak boleh digunakan secara sembarangan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu ingin menggunakan obat ini. 

Kesimpulan

Sistenol adalah obat kombinasi untuk meredakan demam dan batuk berdahak. Aman digunakan jika sesuai dosis, tetapi perlu hati-hati pada kondisi khusus seperti gangguan hati, kehamilan, atau penggunaan obat lain.

Kamu bisa mendapatkan obat Inpepsa dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli (original). Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam sebelum menggunakan obat ini. 

Referensi: 
Dexa Group. Diakses pada 2025. Sistenol.
PubMed. Diakses pada 2025. NAC Drug Interactions. 
Drugs.Com. Diakses pada 2025. Paracetamol Interactions. 

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL