Halodoc, Jakarta – Es batu adalah potongan es yang digunakan untuk mendinginkan minuman. Biasanya terbuat dari air yang dibekukan dalam cetakan khusus. Bentuk umum es batu adalah segi empat atau bulat dengan ukuran yang bervariasi. Es batu memiliki sifat mencair perlahan, sehingga dapat menjaga minuman tetap dingin lebih lama.

Selain untuk mendinginkan minuman, manfaat es batu untuk kesehatan ternyata banyak, lho. Mulai dari mengatasi nyeri, hingga meredakan gejala penyakit tertentu. Penasaran? Simak Lebih lanjut, ya!

Manfaat Es Batu bagi Kesehatan

Es batu memiliki sifat mendinginkan dan mengurangi peradangan, sehingga bisa menjadi solusi alami untuk beberapa masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat es batu dalam meredakan atau meringankan berbagai penyakit:

1. Meredakan Gusi bengkak

Rasa nyeri atau bengkak pada gusi dapat kamu ringankan dengan memanfaatkan es batu sementara menunggu kunjungan ke dokter gigi. Letakkan es batu di dalam mulut, di atas area yang sakit untuk meredakan gejala tersebut.

2. Pertolongan Pertama Cedera atau Radang Sendi

Es batu dapat membantu meredakan pembengkakan dan peradangan akibat cedera atau radang sendi. Kompres area yang bengkak atau sakit dengan handuk basah atau es yang sudah kamu bungkus dengan handuk selama 10-15 menit beberapa kali sehari.

3. Mengurangi Gejala Keracunan makanan

Jika kamu mengalami keracunan makanan dan mengalami diare, mengisap es batu dan minum banyak air dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang. Es batu akan membantu menenangkan saluran pencernaan dan memberikan efek mendinginkan.

Diare karena keracunan makanan juga dapat menyebabkan dehidrasi. Untuk mengatasinya, ada beberapa minuman yang bisa kamu konsumsi, cek di sini → Alami Dehidrasi, Ini Daftar Minuman yang Wajib Dikonsumsi

4. Mengatasi Gejala Gigitan atau Sengatan Serangga

Untuk meredakan gatal, bengkak, kemerahan, atau nyeri pada kulit akibat gigitan serangga seperti nyamuk, kamu bisa memanfaatkan es batu. Dengan cara mengompres bagian yang terkena dengan handuk basah atau ice pack yang berisi es batu selama beberapa menit. 

Namun, jika kamu mengalami gigitan atau sengatan serangga yang berbahaya, seperti lebah, segera cari perawatan medis.

Sudah tahu mengenai manajemen nyeri untuk mengelola rasa nyeri? Baca di artikel ini: “Mengenal Manajemen Nyeri dan Manfaatnya untuk Kesehatan“.

Cara Penggunaan Es Batu

Penggunaan es batu bisa kamu lakukan dengan cara kompres atau rendam, sesuai dengan jenis penyakit atau masalah yang ingin kamu atasi. Meskipun es batu memiliki manfaat yang signifikan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menggunakannya:

• Jangan menempelkan es batu secara langsung pada kulit terbuka atau luka.
• Jika gejala tidak membaik setelah menggunakan es batu, segera konsultasikan dengan dokter.
• Jangan menggunakan es batu untuk kondisi kesehatan yang serius atau darurat, seperti luka yang dalam atau gejala yang mengkhawatirkan. Cari bantuan medis yang sesuai.

Es batu berbeda dengan dry ice. Cek apa saja perbedaannya di sini → Beda dengan Es Batu, Ini 7 Fakta Tentang Dry Ice yang Jarang Diketahui

Efek Samping Mengonsumsi Es Batu Secara Berlebihan

Meskipun mengonsumsi es batu dalam jumlah sedang relatif aman. Namun ketika kamu konsumsi secara berlebihan, efek samping dapat timbul. Salah satu efek samping yang mungkin terjadi adalah gangguan pada sistem pencernaan. 

Ketika tubuh mengonsumsi es batu dalam jumlah yang banyak, suhu yang rendah dari es batu dapat mempengaruhi proses pencernaan dan mengganggu kerja lambung. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, perut kembung, dan bahkan diare pada beberapa individu yang sensitif.

Selain itu, mengonsumsi es batu secara berlebihan juga dapat menyebabkan rasa kembung. Es batu yang terlalu dingin dapat merangsang perut dan usus, mengakibatkan peningkatan produksi gas dalam sistem pencernaan. Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi kembung dan membuat perut terasa penuh.

Selanjutnya, mengonsumsi es batu secara berlebihan juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan suhu tubuh. Es batu memiliki sifat mencair perlahan, sehingga jika kamu konsumsi dalam jumlah yang besar, suhu tubuh dapat turun secara signifikan. 

Ketika suhu tubuh menurun drastis, seseorang dapat mengalami kebingungan, pusing, dan bahkan hipotermia dalam kasus yang ekstrem. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi es batu dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tetaplah berhati-hati dan konsultasikan dengan dokter jika gejala tidak membaik atau mengkhawatirkan.

Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja. Klik gambar berikut untuk chat dengan dokter sekarang:

Baca juga: Ketahui Bahaya Es Batu yang Mengandung Bakteri

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Need to Know About Using a Cold Compress.

Healthline. Diakses pada 2023. Salmonella Food Poisoning.

MedicineNet. Diakses pada 2023. What Are Common Causes of Dental Injuries?

Patient. Diakses pada 2023. Insect Bites and Stings.

Verywell Health. Diakses pada 2023. Ice Bottle Massage for Plantar Fasciitis.

WebMD. Diakses pada 2023. When Should I Use Heat or Ice for Pain?

WebMD. Diakses pada 2023. What Can I Do for My Plantar Fasciitis?