Halodoc, Jakarta – Postpil atau yang memiliki istilah lain after-pill adalah pil kontrasepsi darurat. Sesuai namanya, tujuan utama penggunaan pil ini untuk mengurangi peluang kehamilan, hanya diperuntukan dalam kondisi darurat saja. 

Meski begitu, sebagian orang berpikiran kalau postpil merupakan pil aborsi pasca hubungan seksual tanpa pengaman. 

Sebenarnya, stigma tersebut tidak benar, mengingat postpil adalah pil kontrasepsi darurat dalam mencegah kehamilan. 

Karena itu, yuk kenali apa itu postpil secara lebih mendalam! 

Postpil Sebagai Pilihan Darurat untuk Mencegah Kehamilan

Kontrasepsi darurat adalah metode kontrasepsi yang dapat seorang wanita gunakan jika mereka berhubungan seks tanpa menggunakan alat kontrasepsi. 

Selain itu, penggunaan jenis kontrasepsi darurat ini juga bermanfaat jika metode kontrasepsi lainnya seperti kondom, tidak berfungsi dengan benar. 

Terkait anggapan masyarakat yang menganggap kalau pil kontrasepsi darurat adalah pil aborsi, sebenarnya pil kontrasepsi darurat berbeda dengan pil aborsi. 

Sebab, jika seorang wanita sudah hamil, pil kontrasepsi darurat tidak dapat menghentikan atau membahayakan kehamilannya.

Selain itu, tidak seperti jenis pil KB lainnya yaitu morning pill, penggunaan postpil  tidak perlu menunggu hingga pagi hari setelah berhubungan seks tanpa kondom untuk meminumnya.

Namun, perlu dicatat bahwa kontrasepsi darurat tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai alat kontrasepsi biasa. Terlebih lagi, penggunaan kontrasepsi darurat memerlukan resep dari dokter. Sebab, postpil adalah salah satu obat keras. 

Karena itu, penting untuk berdiskusi dengan dokter terkait penggunaan jenis kontrasepsi lain untuk membantu mencegah kehamilan secara aman. Misalnya seperti pil KB, IUD, atau kondom.

Ada sejumlah hal lain yang juga perlu kamu perhatikan terkait post pil, antara lain: 

1. Ada risiko efek samping

Kontrasepsi darurat umumnya dianggap sangat aman bagi masyarakat umum, namun dapat menimbulkan efek samping. Adapun, efek samping kecil yang umum dari jenis pil pencegah kehamilan darurat meliputi:

• Pendarahan atau bercak di antara periode menstruasi.
• Mual, muntah atau diare. 
• Payudara yang lembut.
• Merasa pusing dan sakit kepala.
• Kelelahan.

Jika kamu muntah dalam waktu dua jam setelah meminum pil pencegah kehamilan, kamu perlu mengonsumsinya lagi.

2. Dapat memengaruhi siklus menstruasi

Setelah seseorang meminum pil kontrasepsi darurat, menstruasi berikutnya mungkin datang lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya. 

Kebanyakan wanita akan mendapatkan menstruasinya dalam waktu seminggu dari tanggal yang mereka harapkan. 

Selain itu, menstruasi juga berpotensi menjadi lebih berat, lebih ringan, berbintik-bintik, dan lebih atau kurang nyeri ketimbang biasanya.

Jika kamu tidak mendapatkan menstruasi lebih dari satu minggu dari perkiraan atau jika merasa gejala kehamilan setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, lakukan tes kehamilan untuk mengetahui secara pasti.

Ketahui apa saja gejala kehamilan awal dalam artikel: Harus Tahu, Ini Ciri-Ciri Wanita Positif Hamil. 

3. Waktu tepat penggunaannya

Kontrasepsi darurat seperti postpil bekerja paling baik jika seorang wanita menggunakannya sesegera mungkin setelah berhubungan seks tanpa kontrasepsi. Jika tidak bisa langsung meminumnya, jenis kontrasepsi darurat lainnya masih bisa berfungsi mencegah kehamilan. 

Terutama jika konsumsinya antara tiga hingga lima hari setelah berhubungan seks tanpa kondom. 

Itulah penjelasan mengenai postpil sebagai salah satu pilihan untuk mencegah kehamilan. Penting diingat bahwa penggunaan postpil tidak sebaiknya seseorang lakukan secara sembarangan.

Sebab, postpil menjadi salah satu obat keras yang membutuhkan resep dan anjuran dokter. 

Masih ada beberapa hal lain yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan kontrasepsi darurat. Simak informasinya dalam artikel: Hal yang Perlu Diketahui sebelum Konsumsi Pil Kontrasepsi Darurat. 

Jika kamu dan pasangan masih memiliki pertanyaan seputar penggunaan alat kontrasepsi darurat seperti postpil, segeralah hubungi dokter. Cek rekomendasi dokter spesialis kandungan terbaik di aplikasi Halodoc. 

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2023. Emergency Contraception: What to Do Afterward. 

Women Health’s.gov. Diakses pada 2023. Emergency contraception. 

Parents. Diakses pada 2023. Getting Pregnant After Birth Control: All Your Questions, Answered.