DAFTAR ISI

• Warna Feses pada Bayi
• Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi
• Kesimpulan

---

Bukan hanya memperhatikan kondisi kesehatan bayi secara fisik. Ada berbagai hal yang bisa ibu perhatikan untuk memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat. Salah satunya melalui warna BAB bayi.

Warna dan feses bayi bisa menjadi indikator kesehatan bayi khususnya kesehatan pencernaan. Untuk itu, tidak ada salahnya simak lebih banyak mengenai kondisi feses yang normal pada bayi agar kesehatan bayi selalu dalam kondisi optimal.

Mau tahu lebih jauh mengenai topik ini? Baca juga Cek Feses Si Kecil di Rumah, Ketahui 3 Fakta Ini

Warna Feses pada Bayi

Warna dan tekstur feses bisa menjadi indikator kesehatan bayi, terutama kesehatan pencernaan. Feses bayi akan mengalami berbagai perubahan pada warna dan tekstur di tahun pertama kehidupannya. Hal ini akan disesuaikan dengan pola makan dari bayi. Untuk itu, sangat penting bagi ibu mengetahui kondisi kesehatan bayi melalui warna fesesnya.

Berikut ini warna feses yang umumnya normal dialami oleh bayi, yaitu:

1. Hitam kehijauan

Feses berwarna hitam kehijauan biasanya dialami oleh bayi yang baru lahir. Biasanya, feses berwarna ini akan terjadi beberapa hari di kehidupan pertama bayi. Feses ini dikenal juga dengan mekonium.

Selain berwarna hitam kehijauan biasanya mekonium memiliki tekstur yang lengket. Jadi, jangan khawatir jika dalam beberapa hari setelah kelahiran bayi memiliki warna feses seperti ini.

Sebaliknya, ibu perlu bertanya langsung pada dokter anak jika setelah dilahirkan anak tidak mengeluarkan mekonium.

2. Kuning keemasan

Beberapa minggu setelah dilahirkan, bayi memiliki feses berwarna kuning keemasan. Hal ini menandakan pencernaan bayi dalam kondisi sehat. Selain itu, tekstur feses juga akan lebih encer. Ibu juga jangan khawatir jika bayi selalu buang air besar setelah menyusu. Kondisi ini sangat normal dan wajar terjadi.

Baca juga: Penyakit Bayi Bisa Diketahui dari Cek Feses  

3. Kuning gelap

Bayi yang mengonsumsi susu formula akan memiliki warna feses yang lebih gelap dibandingkan yang mengonsumsi ASI. Selain itu, tekstur feses juga akan lebih lengket tetapi tidak keras dan tidak cair.

4. Cokelat gelap

Ketika bayi sudah mulai mengonsumsi makanan padat, biasanya feses akan mengalami perubahan warna dan tekstur. Bayi akan memiliki warna feses cokelat gelap dengan tekstur yang lebih padat dan bau yang lebih tajam. Hal ini disebabkan berbagai bakteri baik masuk ke dalam usus bayi melalui makanan sehingga menghasilkan feses coklat dan bau.

Namun, jika bayi sudah mengonsumsi makanan padat, warna feses bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.

5. Hijau gelap

Feses dengan tekstur padat dan berwarna hijau gelap sebaiknya tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini bisa terjadi akibat suplemen zat besi atau susu formula yang memiliki kandungan zat besi. 

Baca juga: Normalkah BAB Cair pada Bayi? Ini Faktanya

Itulah warna feses yang normal terjadi dialami oleh Si Kecil. Jika perubahan warna feses tidak disertai dengan gejala lain, seperti demam atau rewel, hal ini menandakan pencernaan bayi sehat dan normal.

Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan pencernaan bayi:

• Berikan ASI eksklusif: ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan mengandung antibodi yang melindungi dari infeksi. WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.
• Perkenalkan makanan padat secara bertahap: Mulai berikan makanan padat pada usia 6 bulan dengan tekstur yang lembut dan mudah dicerna.
• Pastikan kebersihan makanan dan peralatan makan: Cuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan pastikan peralatan makan bayi bersih.
• Hindari pemberian jus buah berlebihan: Jus buah mengandung gula yang tinggi dan dapat menyebabkan diare.
•  Konsultasikan dengan dokter: Jika ibu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan pencernaan bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. 

Kesimpulan

Warna BAB bayi bisa menjadi indikator penting kesehatan. Pup bayi warna hijau umumnya tidak berbahaya, tetapi penting untuk mengetahui penyebabnya dan memantau gejala lain yang mungkin timbul.

Jika ibu memiliki kekhawatiran tentang warna BAB bayi, segera konsultasikan dengan dokter spesiais anak untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih jauh feses atau masalah kesehatan bayi lainnya, konsultasikan langsung pada dokter spesialis anak Halodoc!  Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisi Si Kecil!

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. What Does Your Baby’s Poop Color Say About Their Health?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. The Color of Baby Poop and What It Means.

Parents. Diakses pada 2021. The Ultimate Baby Poop Color Chart.