Home
Kesehatan
Advertisement

Festaric

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

Apa Itu Festaric? 

Festaric adalah obat yang mengandung febuxostat, digunakan untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita gout kronis. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim pembentuk asam urat, sehingga membantu mencegah nyeri sendi, tophus, dan batu ginjal. Festaric digunakan jika allopurinol tidak efektif dan harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter.

  • Golongan: Obat asam urat 
  • Kategori: Obat resep.
  • Manfaat Festaric: Menurunkan kadar asam urat.  
  • Dapat digunakan oleh: Dewasa. 
  • Festaric untuk ibu hamil: Tidak diperbolehkan digunakan selama masa kehamilan. 
  • Festaric untuk ibu menyusui: Sebaiknya ibu hamil menghindari menggunakan obat ini. 
  • Bentuk obat: Obat tablet

Perhatian Sebelum Menggunakan Festaric

Sebelum menggunakan Festaric, penting untuk memperhatikan beberapa hal guna memastikan penggunaannya aman dan efektif. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Festaric, terutama jika memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, hati, atau gangguan darah.
  • Jangan gunakan jika memiliki alergi terhadap febuxostat atau komponen lain dalam obat ini.
  • Waspadai risiko serangan gout akut di awal pengobatan; dokter mungkin akan meresepkan obat tambahan untuk pencegahan.
  • Beritahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Lakukan pemeriksaan rutin, seperti tes darah atau fungsi hati dan ginjal, selama penggunaan obat untuk memantau efek samping.
  • Hindari penggunaan bersamaan dengan obat-obatan tertentu seperti azathioprine atau mercaptopurine, karena dapat menyebabkan efek toksik.

Selain Festaric. Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Urat di Apotek yang Ampuh Redakan Nyeri Sendi. 

Dosis dan Aturan Pakai Festaric

Dosis dan aturan pakai Festaric harus disesuaikan dengan kondisi medis masing-masing pasien dan diberikan di bawah pengawasan dokter. Berikut dosis yang umum digunakan: 

  • Dosis awal: 40 mg, 1 kali sehari. 
  • Dosis dapat ditingkatkan 80 mg, 1 kali sehari. Jika kadar asam urat masih di atas 6 mg/dL setelah 2 minggu. 
  • Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. 
Makanan yang Menyebabkan Asam Urat

1. Daging merah. 

2. Jeroan. 

3. Minuman manis dan alkohol. 

4. Susu tinggi lemak. 

Cara Menggunakan Festaric dengan Benar

Berikut adalah cara menggunakan Festaric dengan benar agar pengobatan berjalan efektif dan aman:

  • Gunakan Festaric sesuai dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan mengubah dosis tanpa konsultasi terlebih dahulu.
  • Festaric umumnya dikonsumsi sekali sehari, dengan atau tanpa makanan.
  • Jangan menghancurkan, mengunyah, atau membelah tablet. Minum dengan segelas air untuk membantu penyerapan yang baik.
  • Obat ini tidak untuk meredakan serangan gout yang sedang berlangsung. Bila terjadi serangan, konsultasikan penggunaan obat tambahan ke dokter.
  • Jika muncul gejala atau efek samping yang tidak wajar setelah mengonsumsi obat, segera hubungi dokter. 
  • Simpan obat di tempat kering, sejuk, dan terlindung dari cahaya langsung serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Stroke Ringan, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya. 

Interaksi Festaric

Penggunaan Festaric dengan obat-obatan lain dapat menyebabkan interaksi obat. Berikut daftarnya:

  • Azathioprine. 
  • Theophylline. 
  • Mercaptopurine. 
  • Ethambutol. 
  • Apalutamide. 

Kesimpulan

Festaric adalah obat yang mengandung febuxostat, digunakan untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita gout kronis. Obat ini efektif mencegah komplikasi akibat asam urat tinggi, namun harus digunakan sesuai resep dokter spesialis penyakit dalam karena memiliki risiko efek samping dan interaksi obat tertentu.

Kamu bisa mendapatkan obat Festaric dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli (original). Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Referensi: 
Dexa Medica. Diakses pada 2025. Festaric. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Gout – Symptoms and Causes. 
NHS UK. Diakses pada 2025. Gout. 

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL