Halodoc, Jakarta - Bagi Si Kecil yang mengidap sakit ginjal, ibu harus mengubah pola makan Si Kecil agar tidak memberatkan kerja ginjal. Perubahan pola makan yang dijalani, antara lain membatasi asupan cairan, membatasi asupan makanan yang mengandung garam, fosfor, kalium, dan elektrolit lainnya. Nah, pembatasan beberapa zat makanan tersebut bertujuan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mineral, dan elektrolit. Oleh karena itu, pola makan pengidap gagal ginjal perlu diperhatikan.

Baca juga: Inilah yang Dimaksud dengan Gagal Ginjal Kronis

Ginjal sendiri memainkan peran penting dalam kesehatan seluruh tubuh. Ginjal berfungsi untuk mencegah cairan dan limbah terkumpul di dalam darah, untuk menjaga darah agar tetap bersih dan mencegah terjadinya infeksi. Ginjal juga bertugas untuk mengendalikan tekanan darah dan menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh. Oleh karena itu, setiap perubahan pada ginjal akan menyebabkan gangguan yang serius dan dapat mengurangi kualitas hidup seseorang.

Gejala Gagal Ginjal pada Si Kecil

Meskipun penyakit ini jarang sekali menimbulkan gejala pada pengidapnya, beberapa tanda di bawah ini merupakan gejala umum adanya penyakit gagal ginjal pada Si Kecil:

1. Perubahan Buang Air Kecil

Nah, perubahan buang air kecil akan mudah dideteksi dan merupakan tanda paling jelas dari adanya gangguan ginjal pada Si Kecil. Ciri-cirinya, seperti Si Kecil kesulitan saat buang air kecil, urine berdarah, adanya peningkatan jumlah urine, warna urine jauh lebih gelap, urine berbau tajam, urine berbusa atau berbuih, sensasi rasa terbakar pada kemaluan saat buang air kecil, dan adanya peningkatan rasa ingin buang air kecil pada malam hari.

Baca juga: Perlu Diketahui, Ini 5 Komplikasi Gagal Ginjal Kronis

2. Mudah Kelelahan

Si Kecil yang aktif akan cepat kelelahan. Salah satu tujuan utama ginjal adalah untuk menghasilkan hormon yang disebut dengan erythropoietin. Hormon tersbeut berperan dalam produksi sel darah merah untuk mengangkut oksigen melalui darah. Jadi, jika Si Kecil mengidap gagal ginjal, produksi zat ini akan berkurang dan akibatnya Si Kecil akan cepat merasa lelah. Selain itu, Si Kecil juga akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan merasakan nyeri pada otot-ototnya.

3.Seperti Ada Rasa Logam di Dalam Mulut

Kerusakan yang terjadi pada ginjal akan meningkatkan keberadaan racun di dalam darah dan akan membawa dampak negatif pada sel-sel yang terkena racun tersebut. Si Kecil akan merasakan rasa yang tidak enak saat makan atau pun setelah makan, serta memiliki bau mulut. Si Kecil akan merasakan rasa logam seperti amonia di dalam mulutnya.

Ubah Pola Makan Si Kecil

Jika Si Kecil mengalami kondisi ini, ibu sebaiknya mengganti pola makan Si Kecil dengan yang lebih sehat. Berikut ini makanan-makanan yang dapat membantu kesehatan ginjal Si Kecil:

• Sayuran Rendah Kalium

Seseorang yang mengidap gagal ginjal biasanya dianjurkan untuk membatasi asupan mineral kalium. Biasanya, mineral kalium ini banyak ditemukan dalam sayuran hijau. Ibu bisa memilih sayuran yang rendah kalium mineral untuk Si Kecil, seperti lobak, kubis, terong, kol, dan mentimun.

• Buah Apel

Buah apel tinggi akan antioksidan dan relatif rendah kalium. Apel juga memiliki senyawa anti-radang yang dapat membantu memperbaiki fungsi ginjal. Jadi, buah apel baik untuk Si Kecil dengan gagal ginjal, karena buah ini tidak akan memperberat kerja ginjal untuk memproses kalium.

• Kumis Kucing

Mengonsumsi ekstrak kumis kucing ini dapat mendukung fungsi ginjal, yaitu menyeimbangkan gula dalam darah, menjaga tekanan darah, dan memberikan antioksidan bagi tubuh. Selain mendukung fungsi ginjal, kumis kucing juga membantu fungsi hati dan saluran pencernaan.

• Buah Ceri

Buah ini baik untuk dikonsumsi Si Kecil dengan gagal ginjal, karena memiliki kandungan seperti vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, magnesium, dan sitrat.

Baca juga: 5 Tanda Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diketahui

Ibu bisa berdiskusi langsung dengan dokter ahli mengenai masalah kesehatan Si Kecil dengan aplikasi Halodoc. Dengan aplikasi Halodoc, ibu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Setelah berdiskusi, ibu bisa langsung membeli obat yang telah diresepkan oleh dokter, dan pesanan akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!