Ini Perawatan yang Tepat untuk Mengatasi Skizofrenia
Selain perawatan medis, pengidap skizofrenia juga memerlukan dampingan orang terdekat.
DAFTAR ISI
Tidak sedikit orang yang salah paham dengan kondisi skizofrenia. Padahal, penting untuk mengetahui dengan pasti seputar penyakit ini, terutama jika memiliki anggota keluarga atau kerabat yang mengalaminya.
Skizofrenia merupakan gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang dan ditandai dengan halusinasi, delusi, atau kekacauan berpikir dan perubahan perilaku.
Secara garis besar, penyakit ini menyebabkan pengidapnya mengalami gejala psikosis. Pada kondisi tersebut, seseorang akan kesulitan untuk membedakan hal-hal mana saja yang merupakan kenyataan atau sekadar pikiran sendiri.
Maka dari itu, pengidap skizofrenia membutuhkan pendampingan dan perawatan yang tepat. Bagaimana caranya? Simak pembahasannya di bawah ini!
Pahami juga jenis-jenis skizofrenia di sini: Inilah Jenis-Jenis Skizofrenia yang Perlu Diketahui
Tips Merawat Pengidap Skizofrenia
Skizofrenia merupakan gangguan jangka panjang. Apakah mungkin untuk hidup berdampingan dan merawat pengidap penyakit ini? Jawabannya bisa saja.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disesuaikan agar pemulihan pengidap skizofrenia menjadi lebih optimal:
1. Cari tahu tentang skizofrenia
Untuk membantu seseorang keluar atau pulih dari skizofrenia, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu seputar penyakit ini.
Secara umum, skizofrenia adalah gangguan yang menyebabkan pengidapnya mengalami halusinasi hingga perubahan perilaku.
Gejala dari kondisi ini adalah sulit membedakan kenyataan dan imajinasi serta sering mendengar suara-suara dari dalam kepala atau melihat sesuatu yang tidak nyata.
Mengetahui informasi yang benar seputar penyakit ini bisa membantu “pendamping” bertindak tepat saat muncul gejala, memotivasi pasien untuk mengejar strategi self-help, menangani kemunduran, dan bekerja sama menuju pemulihan.
Selain mencari informasi yang tepat, kamu juga bisa mencoba untuk mencari pertolongan dari orang yang lebih berpengalaman, misalnya dokter atau komunitas skizofrenia.
Baca juga: Ini 3 Cara Mengobati Skizofrenia
2. Dampingi perawatan medis
Usahakan juga untuk mendampingi dan memandu pengidap skizofrenia untuk menjalani perawatan medis.
Berikan motivasi agar pasien skizofrenia mau menjalani perawatan medis. Hal ini bertujuan untuk mengelola gejala dan mempercepat proses pemulihan.
Sebaliknya, pengidap skizofrenia yang tidak mendapat perawatan medis atau malah mendapat perawatan yang salah, seperti dipasung, malah bisa membahayakan.
Stigma yang melekat pada kondisi ini juga membuat seseorang enggan berobat. Maka dari itu, penting untuk memberikan pendampingan terbaik serta motivasi.
3. Bantu mengenali kenyataan
Gejala khas dari kondisi ini adalah halusinasi dan kesulitan mengenali kenyataan. Saat mendampingi orang dengan skizofrenia, sebaiknya sebisa mungkin jangan benarkan halusinasinya.
Sebaliknya, cobalah untuk membantunya mengenali kenyataan, tetapi pastikan untuk melakukannya dengan cara yang baik.
Sangat penting untuk tidak menyepelekan kepercayaan atau delusi yang muncul, sebab itu adalah hal yang ia rasakan.
Namun perlahan, bantu pasien skizofrenia untuk mulai menerima bahwa itu semua hanya halusinasi dan kenalkan pada kenyataan yang ada.
4. Catat perkembangan
Sangat penting untuk memantau dan mencatat perkembangan pengidap skizofrenia.
Hal ini berguna untuk membantu melacak jenis gejala yang muncul, obat apa saja yang sudah dikonsumsi, pengobatan yang dijalani, serta apa saja perkembangan yang sudah terjadi.
Dengan mengetahui apa saja gejala yang telah hadir sebelumnya, anggota keluarga mungkin akan lebih siap untuk menghadapinya di masa depan.
Baca juga: 5 Pemahaman Keliru Penyakit Skizofrenia yang Dipercaya Orang Awam
Hubungi Psikiater Ini untuk Tips Perawatan Skizofrenia
Apabila kamu atau orang tersayang mengalami gejala skizofrenia, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan psikiater di Halodoc.
Psikiater berikut ini memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun, sehingga mereka mampu memberikan konsultasi terkait perawatan skizofrenia.
Tak perlu risau, sebab mereka mendapat ulasan yang baik dari pasien-pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini dia psikiater rekomendasi yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Mariati, Sp.KJ
Kamu dapat berkonsultasi dengan dr. Mariati Sp.KJ, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh pada 2013 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022.
Saat ini, ia berpraktik di Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur dan terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR 3321601322154555.
Dokter Mariati Sp.KJ telah berpengalaman selama 9 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengannya seputar perawatan skizofrenia.
Ia juga mampu memberikan konsultasi tentang depresi, gangguan kepribadian, gangguan mood, trauma, pengembangan diri maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Chat dr. Mariati, Sp.KJ Mulai dari Rp80.000,- di Halodoc.
2. dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ
Psikiater rekomendasi selanjutnya adalah dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara tahun 2016 dan Universitas Sumatera Utara tahun 2023.
Ia telah tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR AP00000153248265 dan kini menjalani praktik di Medan, Sumatera Utara.
Memiliki pengalaman selama 8 tahun, dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ dapat kamu percayai dalam memberikan panduan perawatan skizofrenia.
Chat dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
Itulah psikiater rekomendasi yang siap membantu kamu dalam memberikan solusi perawatan pada skizofrenia
Kamu juga bisa menggunakan fitur voice call atau video call, agar mempermudah interaksi saat berkonsultasi.
Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.
Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2024. Schizophrenia.
Helpguide. Diakses pada 2024. Helping Someone with Schizophrenia.
Psychcentral. Diakses pada 2024. Helpful Hints about Schizophrenia for Family Members & Others.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
